You are on page 1of 20

KEWARGANEGARAAN

KELOMPOK 3

01 02
SABRINA APRILIAH RISMIATI
06091382328087 08091382328079

03 04
NISRIINAA ALIYAH RAHMAT TANZIL
PUTRI RAMADHAN
06091382328080 06091382328093
KEL. 3

BAGAIMANA URGENSI INTEGRASI


NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU
PARAMETER PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA
-
A. MENELUSURI KONSEP
DAN URGENSI
INTEGRASI NASIONAL
1. MAKNA INTEGRASI NASIONAL

Integrasi nasional adalah proses penyatuan


berbagai suku,agama,budaya, dan daerah yang
berbeda-beda menjadi satu kesatuan bangsa
Indonesia yang utuh dan berdaulat.
2. JENIS INTEGRASI

1 2 3

INTEGRASI INTEGRASI
INTEGRASI NILAI
BANGSA WILAYAH

4 5 6

INTEGRASI ELIT INTEGRASI INTEGRASI


MASSA TINGKAH LAKU NASIONAL
INTEGRASI
NASIONAL
1 3
2
INTEGRASI INTEGRASI SOSIAL
POLITIK BUDAYA
INTEGRASI EKONOMI
3. PENTINGNYA INTEGRASI NASIONAL

Dalam negara merdeka faktor pemerintah yang


berkebebasan merupakan hal penting bagi
pembentukan negara bangsa yang bertujuan
mengegerkan dan mengarahkan seluruh potensi
Masyarakat agar mau bersatu dan bekerja sama.
4. INTEGRASI VERSUS DISENTRIGASI

Kebalikan dari integrasi adalah disentrigasi, jika integrasi


berarti perpaduan, antar elemen atau unsur yang ada di
dalam nya. Disentegrasi dapat diartikan ketidakpaduan,
jika integrasi terjadi consensus maka disentegrasi dapat
menimbulkan konflik atau perseturuan dan pertentangan.
B. MENANYA ALASAN
MENGAPA
DIPERLUKAN
INTEGRASI
NASIONAL
C. MENGGALI SUMBER
HISTORIS, SOSIOLOGI,
POLITIK TENTANG
INTEGRASI NASIONAL
1. PERKEMBANGAN SEJARAH
INTEGRASI DI INDONESIA
Menurut Suroyo (2002), ternyata sejarah menjelaskan bangsa kita sudah
mengalami pembangunan integrasi sebelum bernegara Indonesia yang
merdeka. Menurutnya, ada tiga model integrasi dalam sejarah perkembangan
integrasi di Indonesia, yakni 1) model integrasi imperium Majapahit, 2)
model integrasi kolonial, dan 3) model integrasi nasional Indonesia.

Dalam sejarahnya, penumbuhan kesadaran berbangsa tersebut dilalui dengan


tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Masa Perintis
2. Masa Penegas
2. PERKEMBANGAN
INTEGRASI DI INDONESIA

Howard Wriggins dalam Muhaimin & Collin MaxAndrews (1995) menyebut


ada lima pendekatan atau cara bagaimana para pemimpin politik
mengembangkan integrasi bangsa. Kelima pendekatan yang selanjutnya kita
sebut sebagai faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu negara
adalah :1) Adanya ancaman dari luar, 2) Gaya politik kepemimpinan, 3)
Kekuatan lembaga-lembaga politik, 4) Ideologi Nasional, dan 5)
Kesempatan pembangunan ekonomi.
D. MEMBANGUN
ARGUMEN TENTANG
DINAMIKA DAN
TANTANGAN INTEGRASI
NASIONAL
1. DINAMIKA DAN TANTANGAN DALAM
MEMBANGUN INTEGRASI NASIONAL DI
INDONESIA

Tantangan Integrasi Nasional


Integrasi nasional adalah proses penyesuaian di antara unsur – unsur yang saling
berbeda dalam kehidupan di masyarakat secara nasional sehingga
menghasilkan suatu polsa kehidupan yang serasi fungsinya bagi masyarakat
tertentu. Integrasi nasional merupakan sebuah proses yang mutlak memerlukanwaktu
untuk mencapai keadaan tersebut.
2. Dinamika dan Tantangan Integrasi Nasional
Pada Masa Orde Lama

Sesuai dengan tujuan dari semangat proklamasi kemerdekaan bahwa bangsa


Indonesia merdeka ingin membentuk suatu negara yang berdiri diatas satu
pondasi semangat persatuan dan kesatuan, sehingga mampu mewujudkan
cita-cita bangsa Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur bagi
seluruh masyarakat Indonesia. Hal itu ditegaskan di dalam Pancasila sila
ketiga yaitu Persatuan Indonesia.
3. Dinamika dan Tantangan Integrasi Nasional
Pada Masa Orde Baru

Integrasi timbul melalui proses interaksi dan komunikasi yang intensif,


dalam arti kelompok-kelompok yang terhimpun menjadi satu kesatuan yang
membentuk jaringan-jaringan komunikasi dengan cara represif karena
berhubungan dengan sosialisasi dengan nilai-nilai sosial
4. Dinamika dan Tantangan Integrasi Nasional
Pada Masa Reformasi dan Saat ini

Tantangan dari dimensi vertikal dan horizontal dalam integrasi nasional


Indonesia tersebut semakin tampak setelah memasuki erat reformasi tahun
1998. Konflik horizontal maupun vertikal sering terjadi bersamaan dengan
melemahnya otoritas pemerintahan di pusat
?

TANYA JAWAB
-
TERIMA
KASIH

You might also like