You are on page 1of 15

FAKTORISASI SUKU

ALJABAR
disusun oleh:
Hilda Nihayatul Masruroh 2203402071001
Herlinda Puspita Sari 2203402071012
Alfiatus Sa’diyah 2203402071027
Pengertian Koefisien, Variabel, Konstanta, Dan Suku

01
Variabel adalah lambing pengganti suatu bilangan yang belum di ketahui
nilsinys dengan jelas. Variabel juga di sebut sebuah perubahan dan
variabel dilambangkan dengan huruf kecil a,b,c,…..z.

02
Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak
memuat variabel disebut konstanta.

03
Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu
suku pada bentuk aljabar.

04 Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada


bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Penjumlahan dan
Pengurangan Bentuk
Aljabar

Operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar dapat


diselesaikan dengan memanfaatkan sifat komutatif, asosiatif, dan
distributif dengan memerhatikan suku-suku yang sejenis. Sifat-
sifat tersebut berlaku pada penjumlahan dan pengurangan bentuk
aljabar.
Penjumlahan dan pengurangan pecahan aljabar

Adapun pada penjumlahan dan pengurangan


pecahan aljabar dengan penyebut berbeda dapat
dilakukan dengan cara menyamakan penyebutnya
terlebih dahulu menjadi kelipatan persekutuan
terkecil (KPK) dari penyebut-penyebutnya.
Contoh soal penjumlahan
dan pengurangan bentuk
aljabar

Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut.


(2x + 8) + (4x – 5 – 5y)

Penyelesainnya

(2x + 8) + (4x – 5 – 5y)

= 2x+4x – 5y +8 – 5

= 6x – 5y 3
Perkalian suatu bilangan dengan bentuk
aljabar
Coba kalian ingat kembali sifat distributif pada bilangan bulat. Jika a, b, dan c
bilangan bulat maka berlaku a(b + c) = ab + ac. Sifat distributif ini dapat
dimanfaatkan untuk menyelesaikan operasi perkalian pada bentuk aljabar.

Contohnya
a. 2(x + 4)

b. –3(a – 2b)
Penyelesaiannya
a. 2(x + 4) = 2x + 8

b. –3(a – 2b) = –3a + 6b


Perkalian antara bentuk aljabar dengan bentuk
aljabar
Telah kalian pelajari bahwa perkalian antara bilanganskalar k dengan suku dua (ax + b)
adalah k (ax + b) = kax + kb. Dengan memanfaatkan sifat distributif pula, perkalian antara
bentuk aljabar suku dua (ax + b) dengan suku dua (ax + d) diperoleh sebagai berikut.

(ax + b) (cx + d)

= ax(cx + d) + b(cx + d)

= ax(cx) + ax(d) + b(cx) + bd

= acx2 + (ad + bc)x + bd


Sifat distributif dapat pula digunakan pada perkalian suku dua dan suku tiga.
Contoh soal hasil dari perkalian (2x + 3)(x 2 + 2x – 5) yakni:
Cara 1 dengan sifat distributif
(2x + 3)(x2 + 2x – 5)
= 2x(x2 + 2x – 5) + 3(x2 + 2x – 5)
= 4x3 + 4x2 – 10x + 3x2 + 6x – 15
= 4x3 + 7x2 – 4x – 15
Contoh cara dengan sekema
(2x – 3) (x + 5)

Penyelesaiannya

= 2x (x + 5) – (x + 5)

= 2x (x) + 2x(5) – x – 5

= 2x2 + 10x – x – 5
= 2x2 + 9x – 5
Pembagian bentuk aljabar

Suatu bilangan a dapat diubah menjadi a = p x qdengan a, p, q bilangan bulat


maka p dan q disebutfaktor-faktor dari a. Hal tersebut berlaku pula pada bentuk
aljabar.
3x3yz2 = 3. x3 . y . z2
x2y3z = x2.y3.z
Pada bentuk aljabar di atas, 3, x3, y, dan z2 adalah faktor-faktor dari 3x3yz2,
sedangkan x2, y3, dan zadalah faktor-faktor dari bentuk aljabar x2y3z. Faktor sekutu
(faktor yang sama) dari 3x3yz2 dan x2y3zadalah x2, y, dan z, sehingga diperoleh
3x3yz2/ x2y3z = x2yz (3xz)/ x2yz (y2) = 3xz/y2
Contoh Soal

1. 6xy : 2y

2. 2. 10a2b4c3 : 2abc

Penyelesaiannya
1. Faktor sekutu (faktor yang sama) dari 6xy dan 2y adalah 2, dan y,
sehingga diperoleh: 6xy : 2y = 2y(3x)/2y(1) = 3x
2. Faktor sekutu (faktor yang sama) dari 10a 2b4c3 dan 2abc adalah 2, a,
b dan c, sehingga diperoleh:

10a2b4c3 : 2abc
= 10a2b4c3/2abc
= 2abc (5ab3c2)/2abc
= 5ab3c2
Pemfaktoran aljabar dalam bentuk ax +
bx – cx

Proses menyatakan bentuk penjumlahan menjadi suatu bentuk perkalian faktor-


faktornya disebut pemfaktoran atau faktorisasi. Pemfaktoran atau faktorisasi
bentuk aljabar adalah menyatakan bentuk penjumlahan menjadi suatu bentuk
perkalian dari bentuk aljabar tersebut.
Sekarang, Mafia Online akan membahas faktorisasi bentuk ax + ay + az + … dan
ax + bx – cx. Bentuk aljabar yang terdiri atas dua suku atau lebih dan memiliki
faktor sekutu dapat difaktorkan dengan menggunakan sifat distributif, seperti
berikut ini.
ax + ay + az + … = a(x + y + z + …)
ax + bx – cx = x(a + b – c)
Contoh soal
Faktorkanlah bentuk-bentuk aljabar berikut.
1. 3x – 3y
2. 2x + 6
3. 15x2 – 18xy + 9xz
Penyelesaiannya
1. 3x – 3y
= 3(x – y)
2. 2x + 6
= 2(x + 3)
3. 15x2 – 18xy + 9xz
= 3x(5x – 6y + 3z)
Pemfaktoran aljabar selisih dua kuadrat
Bentuk aljabar yang terdiri atas dua suku dan merupakan selisih dua kuadrat
dapat dijabarkan sebagai berikut.
x2 – y2
= x2 + (xy – xy) – y2
= (x2 + xy) – (xy + y2)
= x (x +y) – y(x + y)

= (x + y)(x – y)

Dengan demikian, bentuk selisih dua kuadrat x2 – y2dapat dinyatakan sebagai


berikut.

x2 – y2 = (x + y)(x – y)
Contoh soal
Faktorkanlah bentuk-bentuk aljabar berikut
1. 3p2 – 12
2. x2 – 25
3. 64a2 – 9
Penyeleseaian
1. 3p2 – 12
= 3(p2 – 4)
= 3 (p – 2)(p + 2)
2. x2 – 25
= x2 – (5)2
= (x + 5)(x – 5)

3. 64a2 – 9

= (8a)2 – (3)2
= (8a + 3)(8a – 3)
Thanks!
CREDITS: This template has been created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik and content by Eliana Delacour

You might also like