DEMOGRAFI

DR. EZALINA, SKp.MKES

Pengertian
• Demografi berasal dari kata demos bearti
rakyat atau penduduk dan grafein yang
bearti menulis. Jadi demografi: tulisan atau
karangan mengenai penduduk
• Achile Guillard (1985) mendefinisikan demografi:
– Studi imiah menyangkut masalah kependudukan
berkaitan dengan jumlah, struktur, perkembangan
penduduk
– Merupakan studi statistik, matematik ttg besar,
komposisi, distribusi, dan perubahan2nya mll
bekerjanya lima komponen demografi: kelahiran,
kematian, perkawinan, mobilitas sosial.
– Studi ttg jumlah, peneyebaran teritorial, komposisi
serta perubahan dan sebab-sebabnya.
Ruang Lingkup
Kematian
Kelahiran
Migrasi
Perkawinan
Tujuan dan Kegunaan
• Mempelajari kuntitas dan distribusi penduduk
• Menjelaskan pertumbuhan, masa lampau,
penurunan dan persebarannya
• Menggambarkan hubungan sebab akibat
antara perkembangan penduduk dengan
bermaca-macam aspek organisasi sosial
• Meramalkan pertumbuhan penduduk dimasa
depan dan kemingkinan konsekuensi
Kebijaksanaan kependudukan
• Adalah langkah-langkah program yang
membantu tercapainya tujuan ekonomi, sosial,
demografi & tujuan2 umum u/ mempengaruhi
variabel demografi utama yaitu jumlah,
pertumbuhan, perubahan dan ciri-ciri demografi
• Penyediaan lapangan kerja, kesempatan
pendidikan, dan meningkatkan kesejahteraan.
• Hal ini mempengaruhi komposisi, distribusi,
pertumbuhan, serta ciri penduduk.
• Perlu dibedakan kebijaksanaan yg mempengaruhi
variabel kependudukan maupun kebijaksanan
menggapai perubahan penduduk
• Kebijaksanaan yang mempengaruhi variabel
kependudukan yaitu mengadakan vaksinasi anak-
anak u, terhindar dari penyakit berbahaya
• kebijaksanan menggapai perubahan penduduk sep
pendirian sekolah-sekolah u/ menampung anak-
anak krn menurungnya angka kematian anak.
Ruang lingkup kebijaksanaan kependuduakn

• Fertilitas dihubungkan dengan KB dan

nuptialitas atau perkawinan
• Mortalitas dihubungkan dng kesehatan sep
klinik, RS, dan dokter dan berhubungan erat
dengan morbiditas
• Migrasi merupakan mekanisme redistribusi
pdd: transmigrasi, urbanisasi
Program kependudukan
• Di Indonesia diartikan sebagai beyond family
planning yaitu kegiatan yang menjangkau lebih
jauh dr pd KB
Kebijaksanaan Kependudukan Indonesia
Distribusi penduduk menyebutkan tujuan
transmigrasi:
Peningkatan taraf hidup, pembangunan daerah,
keseimbangan penyebaran pdd, pemerataan,
pemanfaatan sumber alam dan sumber daya,
kesatuan bangsa, pertahanan keamanan
• Negara yang berhasil menurunkan fertilitas dengan
cepat dalam dua warsa: Korea, Taiwan, Hongkong,
dan Singapura
• Masalah kependudukan di Indonesia
1. jumlah pdd relatif besar Thn 2000 jumlah
200.000.000
2. laju pertumbuhan pdd tinggi 2,32% (1971-1980)
3. Tidak merata
4. susunan usia tdk seimbang
5. Mobilitas tak serasi dan urbanisasi yang tinggi
Transisi Demografi
• Yaitu perubahan penduduk dari tingkat
pertumbuhan yang stabil tinggi (tingkat
kelahiran dan kematian tinggi) ke tingkat
pertumbuhan rendah (kelahiran dan kematian
rendah)
 x= lahir y= mati
50
40
30
20 x
10 y

I II III IV
Tahap I: pra transisi
Angka kelahiran tinggi, kematian tinggi. Karena
manusia masih bergantung pd alam sep musim
panen, disamping itu banyak peperangan, penyakit,
dll jadi kelahiran yang tinggi merupakan
kompensasi kematian yang tinggi
Tahap II:
Ada keterlibatan pemerintah, angka kematian
menurun, tetapi kelahiran meningkat krn masy tdk
tahu adanya penurunan kematian, shg terjadi
peledakan pdd dan krisis pangan
Tahap III
Dimulai revolusi industri yang memeperkerjakan
orang usia produktif lk2 maupun perempuan
shg kelahiran menurun
Tahap IV
Pada akhirnya industri membawa dampak
penurunan pertambahan kelahiran,krn orang
sudah berubah pola pikirnya, memilih tdk
punya anak/tdk menikah krn dirasakan lebih
menguntungkan atau bisa dinikmati.
Transisi diIndonesia: sebelum merdeka angka
kelahiran tinggi (budaya jawa adanya istilah
anak ontang-anting, pendawa lima, dll).
Transisi mulai 1966 kelahiran tinggi dan
kematian rendah. Program KB dimulai 1970 an.
Dalam demografi terdapat 3 fenomena yang
merupakan bagian penting dr penduduk:
1. Dinamika kependudukan
2. Komposisi penduduk
3. Besar dan persebaran penduduk
• Pembagian penduduk dpt dibagi dlm berbagai
ciri atau karakteristik ttt, baik ekosoc, maupun
geografis. Pengelompokan penduduk berguna u/:
1. mengetahui human resources menurut usia
maupun jenis kelamin
2. Mengambil kebijaksanaan
3. Membandingkan keadaan suatu pddk
4. Mengetahui proses demografi
Komposisi Penduduk
Pengelompokan penduduk berdasarkan ciri-ciri
tt dpt diklasifikasikan sbb:
1. Biologis: usia dan jenis kelamin
2. Sosial: tkt pendidikan, status kawin,, etc
3. Ekonomi: pekerjaan, pendapatan,
4. Geografis: tempat tinggal perkotaan,
pedesaan, provinsi, kabupaten
Konsep yang perlu diketahui dlm
hubungannya dengan usia dan jenis kel
1. Usia Tunggal (single age): waktu lahir
seseorang yang dihitung berdasarkan hari ulang
terahkirnya.
2. Rasio jenis kelamin (sex ratio): perbandingan
jumlah penduduk lk-lk dengan pdd perempuan.
Ex: tahun 2008 rasio jenis kelamin pdd Ina 97,
ini berarti tiap 100 perempuan terdapat 97 lk-lk
3. Angka beban tanggungan (depedency ratio)
perbandingan antara banyaknya orang yg tdk
produktif ( < 15 thn dan > 65 thn) dengan
banyaknya orang usia produktif (15 – 64 th)
4. Usia median (median age) membagi
penduduk dengan dua bagian yang sama
dimana bagian pertama lebih muda dan
bagian kedua lebih tua dr median age.
Tiga ciri penduduk (The Three general
Population)
1. Exspansive: sebagian besar pdd berada pd
golongan usia muda, Ex: Ina
2. Contrictive: sebagisn kecil pdd berada pd
golongan usia muda, Ex: AS
3. Stationary: banyaknya kelompok pdd dlm
setiap usia hampir sama banyaknya, dan
mengecil pd usia tua kecuali pd klp usia ttt,
Ex: Swedia.
Piramid penduduk
1. Sumbu vertikal u/ distribusi usia
2. Sumbu horizontal u/ jumlah pdd, dpt absolut
maupun persentase
3. Dasar piramid dimulai usia muda (0-4) thn semakin
ke atas u/ usia yang lebih tua
4. Puncak piramid u/ usia tua sering dibuat dengan
sistem open end interval, artinya u/ usia 75, 76, 77,
78 dst cukup ditulis 75+
5. Bagian sebelah kiri u/ pdd lk-lk dan sebelah kanan u/
pdd perempuan
6. Besarnya balok diagram u/ masing klp usia hrs sama.
Faktor –faktor mempengaruhi
struktur usia penduduk
1. Fertilitas (kelahiran)
2. Mortalitas (kematian)
3. Migrasi (perpindahan)
1. Fertilitas hasil reproduksi yang nyata dr seorang
wanita menyangkut banyaknya bayi yang lahir
hidup.
Konsep yang terkait:
2. Lahir hidup (live birth)
3. Lahir mati (Still birth)
4. Abortus
5. Masa reproduksi (childbearing) usia 15-49 thn
Sumber data:
1. Registrasi yang ada di statistik kelahiran
2. Sensus
3. Survey
4. SUSENAS (SUrvei Sosial Ekonomi NASional
5. SUPAS (SUrvei Penduduk AntarsensuS)
2. Mortalitas
Tiga konsep yang terkait:
1. Live birth
2. Death
3. Fetal death
3. Migrasi
1. In migrasi
2. Out migrasi
3. Net migration: selisih migrasi yg masuk dan
migrasi keluar. Jika banyak yang masuk dari
yang keluar disebut migrasi neto positif.
4. Gross migration ( Migrasi Bruto): jumlah
migrasi masuk dan keluar
THANKYOU