You are on page 1of 30

LAPORAN KASUS

SCABIES + INFEKSI SEKUNDER

Disusun Oleh Pembimbing


Rachmah khoerunnisa dr. Nurul Farida
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI

Scabies merupakan penyakit kulit dengan


gejala utama gatal yang disebabkan oleh
tungau ektoparasit spesifik spesies yaitu
Sarcoptes scabiei (var. hominis)
-Richards, 2020-
EPIDEMIOLOGI
• Prevalensi skabies di seluruh dunia sekitar 200 - 300 juta (Richards, 2020)
• Skabies paling banyak terjadi di daerah tropis, di daerah kepadatan
penduduk, pada masa perang dan gangguan sosial, dan pada populasi
dengan ekonomi rendah (Richards, 2020)
• Kelompok usia yang paling sering terkena  anak-anak, remaja, dan orang
tua.
• Persentase kejadian skabies laki-laki vs perempuan (54% vs 46%)
• Kejadian scabies tinggi pada masyarakat yang tinggal bersama di tempat
fasilitias umum dalam jangka panjang atau tinggal di asrama (Anderson, K
dan Storwd, L, 2017)
ETIOLOGI
Sarcoptes scabiei (var. hominis)
• Berukuran sekitar 0,35 mm
01 Content
• Hidup
Here
dalam liang linier yang digali di stratum
korneum.
• Infestasi : Tungau betina menggali ke dalam kulit dan
bertelur  Setelah dua atau tiga hari larva muncul
dan menggali lubang baru yang membutuhkan waktu
10-14 hari untuk menghasilkan tungau baru 
Tungau laki-laki dewasa hidup di kulit dan dapat
memasuki liang untuk mencari makan dan kawin.
• Rata-rata kasus skabies simpleks membawa sekitar
(10-20 tungau), tetapi bayi dan orang tua (50 dan 250
tungau), pasien dgn skabies berkrusta (ribuan hingga
jutaan tungau)
FAKTOR RESIKO
Penularan melalui :
• 01
Kontak langsung kulit ke kulit (kontak kulit yang lama)
Content Here

• Tidur dengan atau berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi


• berbagi tempat tinggal dan kontak terus menerus yang dekat.
• Penularan dari pakaian dan tempat tidur jarang terjadi dan hanya
jika terkontaminasi oleh orang yang terinfeksi segera sebelumnya
(Johnston dan Sladden, 2005).
• Penularan melalui kontak biasa seperti berjabat tangan jarang
terjadi
MANIFESTASI KLINIS
• Pruritus, biasanya malam hari
• Tampak terowongan tungau (tampak seperti garis
linier 3-10 mm, bergelombang, bersisik, abu-abu)
pada permukaan kulit  di tangan dan kaki, terutama
di celah jari, tonjolan tenar dan hipotenar, dan di
pergelangan tangan
DIAGNOSIS

• ANAMNESIS
• PEMERIKSAAN FISIK
• PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS (58% terdiagnosis) 
kerokan terowongan tungau
• BIOPSI KULIT (1% terdiagnosis)
TATALAKSANA
KIE
• Usahakan hindari kontak langsung kulit ke kulit antara pasien dengan orang
lain.
• Cuci pakaian, handuk, sprei, selimut, barang2 di air panas 50O Celcius.
• Obati 1 keluarga serumah (walaupun tidak ada gejala)
• Dianjurkan untuk membersihkan secara menyeluruh dan menyedot debu
secara menyeluruh, termasuk furnitur yang lembut dan berlapis kain
TATALAKSANA
• Salep Permethrin 5%  oles di seluruh tubuh kecuali wajah diamkan
semalaman, gunakan 1 minggu 1 kali  aman utk ibu hamil, menyusui dan
anak usia > 2 bln
• Salep sulfur 5-10% Selman 3 hari  untuk bayi < 2bln
• Salep benzil benzoate 25%  jika resisten dengan salep permethrin
• Salep lindane 1% dioles semalaman  jika gagal dgn permethrin, KI : ibu
hamil, menyusui dan anak usia < 10 thn atau BB < 15kg
• Salep malathion 0,5% dan ivermectin 1%
TATALAKSANA
• Antihistamine
• Ivermectin oral 200g/kg Dosis tunggal  diindikasikan jika gagal dengan
pemberian topikal, pasien yang tidak patuh pada topikal, pasien yang tidak
dapat menerapkan topikal (cacat fisik atau mental, pengungsi, tunawisma),
wabah institusional yang meluas, populasi massal, dan scabies berkrusta
KOMPLIKASI

• Impetigo Ringan
• Dermatitis
LAPORAN
KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. Mikayla
Umur : 3 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Cermean RT/RW 1/1,
Singolatren, Singojuruh
Tanggal Periksa : 18 Oktober 2022
No. RM : 1536441
ANAMNESIS
Keluhan Utama  Gatal seluruh tubuh

1 MINGGU SBLM MSK POLI SAAT MASUK POLI


• Pasien datang ke poli bersama ibu pasien. • Masih gatal di seluruh tubuh
• Ibu pasien mengatakan anaknya • Ibu pasien juga mengatakan luka
mengeluhkan gatal di seluruh tubuh kemerahan 1 mgg lalu makin sering
• Gatal terasa terutama saat malam hari. digaruk dan muncul luka melenting
• Pasien sering menggaruk-garuk bagian bernanah dan koreng pada telapak
tubuhnya yang gatal. dan punggung kedua tangan dan
• Muncul luka kemerahan pada telapak dan kaki.
punggung kedua tangan dan kaki • Pasien belum pernah berobat.
Keluhan demam disangkal.
GAMBARAN KLINIS (18 Oktober 2022)
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Riwayat keluhan serupa dialami oleh ibu pasien, ibu pasien
01 Content Here

juga mengalami gatal-gatal pada seluruh tubuhnya dan


terdapat luka kemerahan di lengan atas kanan.
• Ayah dan kaka pasien yang tinggal serumah tidak
mengalami keluhan serupa
• Riwayat Penyakit Gangguan Immun disangkal
• Riwayat Alergi disangkal
RIWAYAT

Riwayat Kebiasaan Riwayat Sosial Ekonomi


• Pasien tinggal Bersama ayah, ibu • Ayah dan Ibu pasien bekerja
dan 1 orang kakanya di rumah. sebagai petani.
• Anak biasanya tidur dengan ibunya • Biaya pengobatan BPJS
pada 1 kasur yang sama. PBI.
• Ibu pasien mengaku jarang • Kesan: sosial ekonomi
menjemur Kasur. cukup.
• Ibu mengaku anaknya terkadang
sulit untuk menjaga kebersihan diri.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
01 Content Here
Status Gizi : BB 11 kg, TB 95 cm
Kesadaran : Composmentis, GCS E4M6V5=15
Tanda – tanda vital :
 Nadi : 84 x/ menit iregular, isi dan tegangan cukup
 RR : 20 x/ menit
 Suhu : 36.7 oC (axillar)
 SpO2 : 98%
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS THORAKS
Paru : I : Simetris saat statis dinamis
Kepala : Mesosefal
Pa : Stem fremitus kanan = kiri
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera
Pe : Sonor seluruh lapangan paru
ikterik (-/-), pupil isokor 3 mm/ 3 Au : Suara dasar vesikuler, ronki (-/-),
mm , reflek cahaya ( + / +) Wheezing (-/-)

Telinga : Discharge (-/-)


Jantung I : Ictus cordis tak tampak
Hidung : Napas cuping (-), discharge (-/-) Pa : Ictus cordis teraba di SIC V 2 cm
Mulut : Mukosa bibir kering (-), sianosis (-) medial LMCS
Leher : Simetris, deviasi trakea (-), Pe : Konfigurasi jantung dalam batas
Thorax pembesaran nnll (-) normal
: jejas (-), retraksi dinding dada (-) Au : Bunyi jantung I-II tunggal, irregular,
murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen Ekstremitas
I : Datar Ekstremitas : Superior Inferior
Au : Bising usus (+) Normal Sianosis -/- -/-

Pe : Timpani seluruh lapang Akral dingin -/- -/-


Oedem -/- -/-<2dtk/
abdomen
Cap. Refill <2dtk/<2dtk <2dtk
Pa : Nyeri tekan (-), Hepar dan Lien
tidak teraba
PEMERIKSAAN FISIK

STATUS DERMATOLOGIS

 Regio Palmar, Hipotenar Manus Dextra et sinistra : Tampak multiple


pustule dengan kemerahan disekitarnya, krusta (+)
 Regio Plantar Pedis Dextra et Sinistra : Tampak multiple pustule
dengan kemerahan disekitarnya
DIAGNOSIS

SCABIES + INFEKSI SEKUNDER


TATALAKSANA
• Scabimeth Zalf Sue (Oleskan di seluruh tubuh 1 minggu 1 kali dari pukul
09.00-07.00 atau sebelum tidur sampai bangun tidur pagi)
• Gentamycin cr S2ue (oles pada luka bernanah dan berkrusta)
• Cetirizine 2x2,5 mg
• KIE Mengenai penyakit dan penularannya. Usahakan hindari kontak
langsung kulit ke kulit antara pasien dengan orang lain. Cuci pakaian,
handuk, sprei, selimut, barang2 di air panas 50O Celcius. Obati 1 keluarga
serumah (walaupun tidak ada gejala).
FOLLOW UP
Hari/Tanggal Subjektif Objektif Assesment Planning

Kunjungan Ulang Ibu pasien mengatakan KU Cukup baik Scabies + Infeksi Sekunder - Gentamycin sue lanjutkan
Hari Rabu, tgl keluhan gatal berkurang. Luka Nadi : 78x/menit (Perbaikan) (untuk luka yang masih
26/10/2022 sudah mulai kering dan tidak RR : 20x/menit tampak)
ada luka bernanah lagi. Suhu : 36.7 - KIE untuk cuci rendam
SpO2 : 100% pakaian di air hangat,
Status Dermatologis : membersihkan lingkungan
Regio Palmar manus dextra et rumah, barang2 di rumah,
sinistra : Tampak skuama (+) sprei, selimut, bantal, Kasur,
Regio Plantar Pedis Dextra et sofa, serta menerapkan
Sinistra : krusta (+) perilaku bersih dan sehat
pada di rumah.

Hari Jumat, tgl 4 Ibu pasien mengatakan KU Cukup baik Scabies + Infeksi Sekunder KIE untuk menerapkan
November 2022 anaknya sudah tidak Nadi : 78x/menit (Perbaikan) perilaku bersih dan sehat di
mengeluhkan gatal. Hanya RR : 20x/menit rumah
tinggal bekas-bekas luka. Suhu : 36.7
SpO2 : 100%
Status Dermatologis :
Regio Plantar Pedis Dextra et
Sinistra : excoriasi (+)
GAMBARAN KLINIS (FOLLOW UP)
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation
Fully Editable Shapes
Fully Editable Icon Sets: A

You can Resize without


losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets: B

You can Resize without


losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com

You might also like