You are on page 1of 22

Selamat datang pada perkuliahan

KLIMATOLOGI DASAR

Oleh
Khairun Nisa, S.Hut, M.P.
KELEMBABAN UDARA
– Kelembaban adalah banyaknya jumlah uap air
yang ada di udara atau konsentrasi uap air di
udara
– Semua uap air yang ada di dalam udara berasal
dari penguapan
– Besarnya uap air di atmosfer tergantung pada :
1. Temperatur dan suhu
Makin tinggi temperatur maka makin banyak
uap air yang dikandungnya sampai suatu saat
terjadi kejenuhan dimana terjadi bintik-bintik air
yang disebut dengan hujan.
2. Garis Lintang / latitude
Tinggi rendahnya kelembaban udara
di suatu tempat sangat bergantung
pada beberapa faktor sebagai
berikut:
a.Suhu.
Suhu udara adalah ukuran energi
kinetik rata –rata dari pergerakan
molekul-molekul. Suhu suatu benda
ialah keadaan yang menentukan
kemampuan benda tersebut, untuk
memindahkan (transfer) panas ke
benda-benda lain atau menerima
panas dari benda-benda lain
b. Kuantitas dan kualitas penyinaran
Kualitas intensitas Lamanya radiasi yang mengenai
tumbuhan mempunyai pengaruh yang besar
terhadap berbagai proses fisiologi tumbuhan.
cahaya mempengaruhi pembentukan klorofil,
fotosintesis, fototropisme, dan fotoperiodisme.
c. Pergerakan angin
Semakin tinggi kecepatan pergerakan angin akan
lebih mempercepat pegangkatan uap air
diudara.
d. Tekanan udara
Tekanan udara erat kaitannya dengan
pergerakaan angin.
e. Vegetasi
semakin banyak vegetasi suatu daerah
semakin mempengaruhi tingkat kelembaban suatu
daerah, mengingat tanaman termasuk salah satu
penghasil uap air melaui proses transpirasi.
f. Ketersediaan air di suatu tempat (air tanah)
UKURAN KELEMBABAN UDARA
1. Kelembaban Mutlak (Absolute
humidity)
Adalah massa uap air yang berada pada
satu satuan volume udara (gr/m3).
Merupakan istilah yang menyatakan jumlah
yang sebenarnya dari uap air. Contoh : 1 m3
udara suhunya 25o C terdapat 15 gram uap air
maka kelembaban mutlak = 15 gram

–Kelembaban Spesifik
Adalah perbandingan antara massa uap
air diudara dengan satuan massa udara
lembab; dinyatakan dalam gram/kilogram..
Transpirasi Evaporasi
 Proses penguapan air
Transpirasi merupakan yang berasal dari
penguapan air yang permukaan bentangan air
berasal dari jaringan atau dari bahan padat
tumbuhan melalui yang mengandung air.
stomata
Kelembaban Nisbi / Relative (Relative
humidity).
Adalah perbandingan jumlah uap air di udara
dengan jumlah maksimal uap air yang
dikandung pada suhu dan tekanan tertentu.
Dinyatakan dalam persen (%), dimana 0%
artinya udara kering dengan uap air sedangkan
100% artinya udara jenuh dengan uap air.
Contoh soal:
Jika suhu daerah X dan
sekitarnya ± 24 0 C, setiap 1 m3 udara
mengandung uap air sebanyak 17
gram. Pada suhu yang sama
kandungan uap air maksimumnya
adalah 25 gram, maka kelembaban
udara relatif daerah X adalah ...
A. 58 % D. 87 %
B. 68 % E. 98 %
C. 78 %
10 0C 20 0C 30 0C

Kapasitas
uap air 9 gram 17 gram 30 gram
Potensial

Kandungan
uap air 9 gram 9 gram 9 gram
aktual

Kelembaban 9/9 = 100 % 9/17 = 53 % 9/30 = 30 %


Relatif

Perubahan suhu udara tanpa perubahan kandungan uap air akan


merubah kelembaban relatif
4. Tekanan Uap Air
merupakan tekanan partial (= jumlah
sebenarnya uap air I udara) dari uap air
dalam udara pada suhu tertentu. Satuannya
adalah millibar (mb). Tekanan uap air ini
ditentukan oleh kerapatan uap air dan suhu.
Hubungan antara Tekanan Uap Air dengan
kerapatan uap air dituliskan dalam persamaan
sebagai berikut :
PA = 4,62 X 10-4 PV x T, dimana:
PA = Tekanan Uap Air
PV = Kerapatan Uap Air
T = Suhu (oK)
DINAMIKA UAP AIR DI
UDARA
 Uap air merupakan gas paling dinamis di atmosfer,
karena kandungan air dapat berubah dalam 24
jam. Gas lain umumnya relatif stabil.
 Dinamika kandungan uap air di atmosfer
disebabkan karena air dapat berubah dari cair ke
gas atau sebaliknya dengan cepat. Kandungan uap
air di udara akan meningkat jika banyak air yang
berubah dari bentuk cair ke bentuk gas. Proses ini
dapat berlangsung jika ada masukan energi.
Proses penguapan dibedakan menjadi 2:
Evaporasi penguapan air yang berasal
langsung dari permukaan bentangan air atau dari
permukaan benda padat yang mengandung air.

Transpirasi penguapan air yang berasal dari


dalam jaringan tumbuhan melalui suatu celah pada
daun tumbuhan yang disebut stomata.
Celah stomata bersifat dinamis, laju penguapan air di
pengaruhi oleh mekanisme buka tutup stomata.

Bagaimana proses penguapan air yang berada pada


permukaan daun ?
Besarnya uap air yang
ditranspirasikan
dipengaruhi oleh
beberapa faktor,
antara lain:
(1) Faktor dari dalam
tumbuhan (jumlah
daun, luas daun, dan
jumlah stomata); (2)
Faktor luar (suhu,
cahaya, kelembaban,
dan angin).
Proses penguapan jika air menerima
energi.
Sebagai imbangan proses penguapan, air
akan mengalami perubahan bentuk dari uap
atau gas ke bentuk cair. Proses ini disebut
kondensasi.
Penguapan yang terpacu pada siang hari dan
kondensasi yang berlangsung pada malam
hari berlangsung terus selama periode 24
jam. Oleh sebab itu konsentrasi uap air di
udara akan berfluktuasi terus dari waktu ke
waktu sementara gas-gas atmosfer yang lain
tidak banyak mengalami perubahan.
Dew – condensation of water
vapor on to the ground or objects
on the ground
Frost – deposition of water vapor
onto the ground or objects on the
ground
Frozen dew – condensation that
freezes
Fog – condensation of water
vapor onto air borne aerosols,
forming a cloud in contact with the
ground
Tipe-tipe Kondensasi
Embun (Dew) kondensasi uap air ke
tanah atau benda di tanah
Frost - deposisi uap air ke tanah atau
benda di tanah
Embun beku - kondensasi yang
membeku
Kabut - kondensasi uap air ke aerosol
udara, membentuk awan yang
bersentuhan dengan tanah
Dew

Frost
Pengaruh Kelembaban terhadap
lingkungan
 Kelembaban udara akan berpengaruh terhadap
kondisi lingkungan seperti :
 1) Berkembangnya bibit penyakit atau hama tumbuh-
tumbuhan, misalnya hama cacar teh dapat
berkembang jika kelembaban relatif ≥ 85% yang
terjadi selama 5 hari berturut-turut, dan jika
kelembaban relatif ≥ 95% lebih kurang 6 jam dapat
meningkatkan infeksi pada kacang tanah.
 2) Mempengaruhi penguapan;
 3) Mempengaruhi pengembunan; misalnya jika
permukaan daratan atau laut lebih cepat terjadi
pendinginan daripada udara, maka akan
menimbulkan/menghasilkan embun yang besar;
 4) Pengatur suhu tubuh; suhu tubuh akan
menyesuaikan pada kelembaban relatif yang terjadi di
sekitar tubuh kita. Suhu tubuh akan naik jika
kelembaban semakin tinggi.

You might also like