You are on page 1of 6

BAB VIII

PENDIDIKAN KESEHATAN
Pendahuluan
Pendidikan kesehatan sangat penting diperkenalkan kepada
anak sejak usia dini. Pendidikan kesehatan yang diberikan sejak
usia dini akan membiasakan anak untuk hidup sehat sejak dini
sehingga pada akhirnya akan tumbuh menjadi sehat, cerdas,
dan ceria. Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada anak
harus dimulai dari lingkungan keluarga sebab keluarga
merupakan tempat pertama anak belajar dan menimba ilmu.
Keluarga dikatakan sebagai tempat yang pertama belajar anak
karena lingkungan yang pertama dikenal anak adalah
lingkungan keluarga.
Dalam lingkungan keluarga, anak dapat belajar dari
mencontoh segala tindakan yang dilakukan oleh orang dewasa
yang ada di rumah.
Jika anak sudah terbiasa hidup sehat di rumah maka dengan
sendirinya lingkungan mendukung untuk hidup sehat sebab
anak sudah terbentuk menjadi anak yang terbiasa hidup sehat.
Sekolah sebagai tempat anak belajar dan menimba ilmu
sebaiknya memberikan pelajaran hidup sehat mulai dari yang
paling sederhana sampai bagaimana menjaga kesehatan dari
segala penyakit.
Untuk menjaga kesehatan dapat dimulai dari membiasakan
hidup bersih. Dengan menjaga kebersihan sudah menghindari
penyakit yang timbul dari segala kotoran yang ada. Selain
menjaga kebersihan untuk menjaga kesehatan juga dengan
pola hidup sehat mulai dari mengonsumsi makanan sesuai
kebutuhan tubuh hingga menghindari makanan yang mungkin
dapat menyebarkan bibit-bibit penyakit.
Untuk mempermudah Anda mempelajari dan mencapai
kompetensi yang diharapkan maka Modul 8 ini dibagi menjadi 2
kegiatan belajar.
Kegiatan Belajar 1 : Pembiasan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat
Kegiatan Belajar 2 : Peningkatan Kemampuan Guru dan
Membina Kesehatan Anak.
I. Pembiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku hidup sehat seorang anak terbentuk dari
lingkungan sekolah, rumah, dan lingkungan sekitar. Anak
hidup dalam lingkungan dengan berbagai benda dan alat di
sekelilingnya. Anak usia TK sering kali belum dapat bergerak
dengan mantap, suka melompat, berlari, meniru, dan sering
kali memiliki rasa ingin tahu yang amat besar mengenai
benda-benda yang ada di sekelilingnya.
Kondisi seorang anak TK memiliki beberapa kelemahan
dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Seorang
anak TK masih belajar mengenal berbagai benda yang ada,
bentuk maupun fungsinya. Banyak benda dan kondisi
lingkungan yang membahayakan anak. Oleh karena itu,
anak perlu diberi tahu mengenai bahaya yang ada dan cara
menjaga keselamatan dirinya, di samping diawasi dan
dijaga.
Melalui pendidikan kesehatan di TK, seorang anak diberikan
pengetahuan mengenai penjagaan keselamatannya dari
bahaya yang kemungkinan ada pada lingkungan dan benda
tertentu. Hak-hak anak dinyatakan dalam Bab II, Pasal 2
UU RI No. 4 Tahun 1979 yang menyatakan bahwa anak
berhak atas perlindungan terhadap lingkungan hidup yang
dapat membahayakan atau menghambat pertumbuhan dan
perkembangannya dengan wajar.
II. Peningkatan Kemampuan Guru dan Membina
Kesehatan Anak
Guru harus memiliki pengetahuan tentang pembinaan
hidup sehat agar dapat membina kesehatan anak.
Pembinaan tersebut dimulai dari perkembangan, kebutuhan
sampai pada bagaimana membina anak secara tepat
sehingga bertujuan membantu anak agar dapat mencapai
tumbuh kembang setingkat perkembangan yang sesuai
dengan seharusnya.
Kegiatan pembinaan perkembangan ini juga dilakukan
terhadap empat aspek perkembangan anak (kemampuan
gerak kasar, gerak halus, berbicara, bahasa, kecerdasan,
bergaul, dan mandiri). Ada 6 tes skrining yang digunakan
(berat badan, lingkar kepala, skrining perkembangan,
perilaku anak, tes daya ingat, dan tes daya dengar).
Salah satu alat ukur tes skrining yang digunakan adalah
kuesioner yang berupa suatu daftar pertanyaan singkat yang
ditujukan kepada orang tua dan digunakan sebagai alat
untuk melakukan skrining pendahuluan perkembangan anak
sampai usia 6 tahun. Cara penggunaan KPSP, yaitu (a).
Pencatat/ petugas membaca KPSP dan orang tua menjawab
pertanyaan sesuai usia anak, (b) Usia anak ditetapkan
menurut tahun dan bulan, (c) setelah diisi, teliti kembali
apakah semua pertanyaan telah dijawab, hitunglah jawaban
ya.
Kuesioner ini adalah sekumpulan kondisi-kondisi perilaku
yang digunakan sebagai alat untuk mendeteksi secara dini
kelainan-kelainan perilaku anak pra-sekolah. Tes Daya Lihat
dan Tes Kesehatan Mata Anak ini adalah alat untuk
memeriksa ketajaman daya ingat serta kelainan mata pada
golongan umur tersebut. Tes kesehatan mata (TKM)
dilakukan dengan memeriksa mata atas beberapa kelainan,
keluhan, dan perilaku anak. Tes Daya Dengar ini dimaksud
untuk mengetahui secara dini gangguan pada daya dengar
anak.

You might also like