Professional Documents
Culture Documents
Mekanika Fluida-Pertemuan 1
Mekanika Fluida-Pertemuan 1
LINCE MUIS,ST, MT
Pertemuan 1
Pengenalan Fluida dan Paramater
Fisik
Definisi Fluida
Suatu zat yang mempunyai kemampuan ber-ubah secara kontinu
apabila mengalami geseran atau mempunyai reaksi terhadap
tegangan geser sekecil apapun.
Jenis Fluida
Fluida terbagi dua yaitu :
a. Gas : tidak mempunyai permukaan bebas, dan massa nya selalu
berkembang mengisi seluruh volume ruangan serta dapat
dimampatkan
b. Cairan : mempunyai permukaan bebas dan massa nya akan mengisi
ruangan sesuai dengan volumenya serta tidak termampatkan.
Pengenalan Fluida dan Paramater
Fisik
Parameter Fluida
1. Densitas (Rapat Jenis) ρ
yaitu, ukuran untuk konsentrasi zat tersebut dan dinyatakan dalam
massa per satuan volume.
dengan, ρ = rapat jenis (kg/m3)
m = massa (kg)
V = volume (m3)
Hubungan antara densitas dengan berat jenis, , (N/m3),
sedangkan rapat relatif :
kerapatan air pada tekanan
standart 700 mm Hg dan
temperatur 40C = 1000 kg/m3
Pengenalan Fluida dan Paramater
Fisik
2. Viskositas
merupakan ukuran ketahanan fluida terhadap deformasi atau perubahan bentuk.
Viskositas dipengaruhi oleh temperatur, tekanan kohesi dan laju perpindahan
momentum molekularnya. Viskositas/kekentalan fluida merupakan sifat cairan
yang menentukan besarnya perlawanan terhadap gaya geser.
dimana :
τ = tegangan geser (N/m2)
µ = kekentalan dinamik (Nd/m2)
Dalam beberapa masalah mengenai gerak cat cair, kekentalan absolut dihub
dengan rapat massa (rapat jenis) dalam bentuk :
dimana ;
v = kekentalan kinematik (m2/d)
Pengenalan Fluida dan Paramater
Fisik
3. Kompresibilitas (kemampatan)
yaitu, perubahan (pengecilan) volume krn adanya perubahan
(penambahan) tekanan, yang ditunjukan oleh perbandingan antara
perubahan tekanan dan perubahan volume terhadap volume awal.
Perbandingan tersebut, dikenal dengan Modulus Elastisitas, dengan
rumus :
satuan K = N/m2
atau
Pengenalan Fluida dan Paramater
Fisik
Jenis Aliran Fluida
1. Aliran Laminer
Aliran dengan fluida yang bergerak dalam lapisan – lapisan, atau lamina–
lamina dengan satu lapisan meluncur secara lancar . Dalam aliran laminar ini
viskositas berfungsi untuk meredam kecendrungan terjadinya gerakan relatif
antara lapisan. Sehingga aliran laminar memenuhi hukum viskositas Newton.
2. Aliran Turbulen
Aliran dimana pergerakan dari partikel – partikel fluida sangat tidak
menentu karena mengalami percampuran serta putaran partikel antar lapisan,
yang mengakibatkan saling tukar momentum dari satu bagian fluida kebagian
fluida yang lain dalam skala yang besar. Dalam keadaan aliran turbulen maka
turbulensi yang terjadi membangkitkan tegangan geser yang merata diseluruh
fluida sehingga menghasilkan kerugian – kerugian aliran.
Pengenalan Fluida dan Paramater
Fisik
3. Aliran transisi
Aliran transisi merupakan aliran peralihan dari aliran laminar ke
aliran turbulen.