Professional Documents
Culture Documents
Analisis Veg
Analisis Veg
VEGETASI
Vegetasi merupakan kump tumb2an yg tdr dr bbrp jenis yg
hdp bersama2 pd suatu tempat
Vegetasi gulma adalah kump jenis2 gulma yg hdp bersama
dg tan budidaya maupun pd lingk ruderal, tdp interaksi
yg erat baik ant sesama individu penyusun vegetasi
maupun dg organisme lain shg akan tumbuh dinamis
Analisis vegetasi adalah suatu cara mempelajari susunan
dan atau komposisi vegetasi scr bentuk (struktur)
vegetasi dr gulma.
Struktur veg:bent pertumb, stratifikasi, penutupan tajuk
Data yg diperlukan: jenis, bobot kering, juml pop,
kerapatan unt menentukan indeks nilai penting dr
komunitas gulma
Konsepsi dan metode analisis vegetasi sangat
bervariasi tergantung pada keadaan vegetasi itu
sendiri dan tujuannya. Misalnya apakah ditujukan
untuk mempelajari tingkat suksesi, atau apakah
untuk hasil evaluasi suatu pengendalian gulma.
Pada umumnya analisis vegetasi
dapat digunakan untuk :
1. Mengetahui vegetasi gulma yang ada secara detail dari
macam spesies, jumlah, bobot dan frekuensinya.
2. Menentukan komunitas atau masyarakat gulma di
lapangan
3. Menentukan gulma dominan dan co dominan
4. Menentukan koefisien komunitas atau keseragaman
5. Mempelajari suksesi gulma dari musim ke musim
berikutnya
6. Menentukan cara pengendalaian yang tepat dan
mengevaluasi hasil suatu pengendalian gulma.
• Dalam melakukan analisis vegetasi harus
diperhatikan keadaan geologi tanah,
topografi dan data vegetasi yang mungkin
telah ada sebelumnya, serta fasilitas kerja /
keadaan seperti peta, lokasi yang bisa
dicapai, waktu yang tersedia dan lain
sebagainya agar diperoleh efisiensi.
Pengamatan Pendahuluan
Uraian Nilai
Penutupan lebih dari ¾ areal pengamatan 75%
Penutupan ½ sampai ¾ areal pengamatan 50-75%
Penutupan ¼ sampai ½ areal pengamatan 25-50%
Penutupan 1/20 sampai 1/4 areal pengamatan 5-2
Dibawah 1/20 atau diatas 1/20 5%
Beberapa tanda + untuk penutupan yang kecil +
Penutupan yang kecil R
Skala Penutupan Domin-Krajina
Kerapatan relatif =
Kerapatan mutlak jenis itu
Jumlah kerapatan mutlak semua jenis X 100%
Contoh
Jenis Petak Sampel Frekuensi Kerapatan
Gulma 1 2 3 4 5 Mutlak Mutlak
Althernatera || || || || || 5 16
sessilis
Cynodon || - || || || 4 7
dactylons
Digitaria || || || - - 3 7
sanguinalis
Echinochola - || || || - 3 14
colonum
Cyperus - || || || || 4 10
rotundus
Total 19 54
Kerapatan relatif dari
a. Althernatera sessilis =
16 x 100% = 29.62%
54
b. Clome rutidospermae =
7 x 100% = 12,96% dst
54
5. Frekuensi
Jumlah petak contoh (dalam persen) yang memuat spesies
tersebut dari sejumlah petak contoh yang diambil, atau
dengan kata lain menyatakan kehadiran (ada atau tidak)
suatu tumbuhan dalam petak contoh
a. Althernatera sessilis
5 x 100% = 26,32%
19
b. Clome rutidospermae
4 x 100% = 21,05
19
6. Dominasi
Perhitungan nilai jumlah dominasi bertujuan untuk melihat gulma
dominan pada suatu areal tertentu atau pada setiap pengamatan atau
pada setiap perlakuan.
Jumlah dominasi gulma dihitung dari suatu sampel yang diperoleh,
ditentukan nama dan jumlah serta bobot kering gulma. Cara
penentuan nilai jumlah dominasi adalah sebagai berikut:
Dominasi Mutlak = bobot kering (biomasa) setiap jenis gulma