You are on page 1of 34

IMPLEMENTASI

PERATURAN PRESIDEN NOMOR 16


TAHUN 2018
DALAM PROSES PENGADAAN SEDIAAN
FARMASI MELALUI METODE
PEMILIHAN SECARA E-PURCHASING
LATAR BELAKANG
PENGERTIAN

“Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh


Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang
dibiayai oleh APBN/APBD yang prosesnya dimulai dari
identifikasi kebutuhan, sampai dengan serah terima
hasil pekerjaan”
PENGATURAN BARU

01 TUJUAN PENGADAAN
RUANG LINGKUP
PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
Pemberlakuan Perpres No 16/2018

Institusi Anggaran yang


Pelaksana Digunakan

• Kementerian • APBN/APBD
• Lembaga • Pinjaman DN dan/atau
• Perangkat Daerah hibah DN yang diterima
Pemerintah/Pemda
• Pinjaman LN atau hibah LN
SIKLUS PENGADAAN Pelaksanaan
Pemiliha Kontrak
Penyedia Serah Terima
Persiapan
Pemilihan
Persiapan
Pengadaan

Perencanaan
Pengadaan

Perlem 7/2018 Perlem 8/2018 : Pedoman Swakelola


Perlem 9/2018 : Pedoman PBP melalui Penyedia
Perlem 10/2018 : Tender/Seleksi Internasional
Perlem 11/2018 : Katalog Elektronik
Perlem 12/2018 : PBJ Pengecualian
Perlem 13/2018 : PBJ Penanganan Keadaan Darurat
versi_9.1 6
GARIS BESAR PROSES PBJ
Perencanaa Persiapan Pelaksanaan
n
Identifikasi Kebutuhan Persiapan Swakelola Pelaksanaan Swakelola
(Mulai)
Penetapan sasaran
Pelaksanaan Swakelola
Penetapan Barang/Jasa Tipe (I, II, III, IV)
Penyelenggara Swakelola

Rencana Kegiatan Pembayaran Swakelola


Cara Pengadaan
Jadwal Pelaksanaan
Pengawasan dan
Jadwal Pengadaan Penyusunan RAB Pertanggungjawaban Swakelola
Persiapan PBJ Melalui Pelaksanaan PBJ Melalui
Penyedia Penyedia
Anggaran Pengadaan
Menetapkan HPS
Pelaksanaan Pemilihan

Perencanaan Pengadaan Menetapkan rancangan Kontrak


terdiri atas : Perencanaan
PBJ melalui Swakelola Menetapkan spesifikasi Pelaksanaan kontrak
dan/atau Penyedia teknis/KAK

Menetapkan uang muka, jaminan Serah Terima Hasil Pekerjaan


uang muka,jaminan pelaksanaan, (Selesai)
jaminan pemeliharaan,sertifikat
garansi dan/atau penyesuaian
harga
PELAKU PENGADAAN
Pelaksanaan
Proses Kontrak
Pemilihan Serah Terima
Persiapan
Pemilihan
Persiapan
Pengadaan

Perencanaan
Pengadaan

PA/KPA PPK POKJA POKJA PPK PA/KPA


PPK PESERTA PENYEDIA PjPHP, PPHP
PPTK PP

versi_9.1 8
Tugas dan Kewenangan
01. Pengguna Anggaran (PA)
a. melakukan tindakan yang mengakibatkan j. menetapkan PjPHP/PPHP;
pengeluaran anggaran belanja;
k. menetapkan tim teknis;
b. mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam
l. menetapkan tim juri/tim ahli untuk pelaksanaan
batas anggaran yang telah ditetapkan;
melalui Sayembara/Kontes;
c. menetapkan perencanaan pengadaan;
m. menyatakan Tender/Seleksi gagal; dan
d. menetapkan dan mengumumkan RUP;
n. menetapkan pemenang atau Penyedia untuk
e. melaksanakan konsolidasi Pengadaan metode pemilihan:
Barang/Jasa; 1) Tender/Penunjukan Langsung/E-Purchasing
Pengguna Anggaran f. menetapkan penunjukan langsung untuk Tender untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan
ulang/Seleksi ulang gagal; Konstruksi/ Jasa Lainnya dengan nilai pagu
anggaran di atas Rp 100 Miliar;
g. menetapkan PPK;
2) Seleksi/Penunjukan Langsung untuk paket
h. menetapkan Penyelenggara Swakelola; Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai
pagu anggaran di atas Rp10 Miliar
i. menetapkan Pejabat Pengadaan;

PA untuk pengelolaan APBD dapat melimpahkan kewenangan


pada huruf a sampai dengan f kepada KPA
Tugas dan Kewenangan
02. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

1. Melaksanakan kewenangan PA yang didelegasikan kepada KPA


2. Menjawab sanggahan banding dalam pekerjaan konstruksi
3. KPA dapat menugaskan PPK untuk melaksanakan kewenangan:
a) melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran
belanja; dan/atau
b) mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran belanja
yang telah ditetapkan.
Kuasa
Pengguna Anggaran
Tugas dan Kewenangan
03. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
a. menyusun perencanaan pengadaan;
b. menetapkan spesifikasi teknis/KAK;
c. menetapkan rancangan kontrak;
d. menetapkan HPS;
e. menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia;
f. mengusulkan perubahan jadwal kegiatan;
g. menetapkan tim pendukung;
h. menetapkan tim atau tenaga ahli;
i. melaksanakan E-purchasing untuk nilai paling sedikit di atas Rp200 Juta
j. menetapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
Pejabat
k. mengendalikan Kontrak;
Pembuat Komitmen
l. melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/KPA;
m. menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada PA/KPA
dengan berita acara penyerahan;
n. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan
kegiatan; dan
o. menilai kinerja Penyedia.
Tugas dan Kewenangan
04. Pejabat/Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PjPHP/PPHP)

PjPHP memeriksa administrasi hasil pekerjaan pengadaan


Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya ≤ Rp 200 Juta
Jasa Konsultansi ≤ Rp 100 Juta

PPHP memeriksa administrasi hasil pekerjaan pengadaan


Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya > Rp 200 Juta
Jasa Konsultansi > Rp 100 Juta

PjPHP/PPHP LINGKUP PEMERIKSAAN ADMINISTRATIF

1. dokumen program/penganggaran 5. dokumen persiapan pengadaan


2. surat penetapan PPK 6. dokumen pemilihan Penyedia
3. dokumen perencanaan pengadaan 7. dokumen Kontrak dan perubahannya serta
4. RUP/SIRUP pengendaliannya
8. dokumen serah terima hasil pekerjaan.
Pelaku Pengadaan

Pejabat Pengadaan (PP)

Pejabat administrasi/pejabat
fungsional/personel yang ditetapkan oleh
PA/KPA untuk melaksanakan (persiapan
dan pelaksanaan) Pengadaan Langsung,
Penunjukan Langsung (paling banyak
200jt untuk B/PK/JL atau 100jt untuk
JK), dan E-purchasing (paling banyak
200jt)

Pasal 1 angka 13 &


Pasal 12 13
Pelaku Pengadaan
Pokja Pemilihan
melaksanakan persiapan & pelaksanaan :
Tugas Pokja
Pemilihan • Pemilihan Penyedia
• Pemilihan Penyedia untuk Katalog Elektronik

Menetapkan pemenang pemilihan:


• Tender/Penunjukan Langsung
B/PK/JL paling banyak 100 M
• Seleksi/Penunjukan Langsung
JK paling banyak 10 M

• Pokja Pemilihan beranggotakan 3 orang, berdasarkan pertimbangan


kompleksitas pemilihan Penyedia, dapat ditambah sepanjang berjumlah gasal
• Dapat dibantu oleh tim / tenaga ahlin

Pasal 13 14
Pelaku Pengadaan
Penyedia
Penyedia adalah Pelaku Usaha yang menyediakan barang/jasa
berdasarkan kontrak.

Tanggung Jawab Penyedia


Pelaksanaan Kontrak
Kualitas Barang/Jasa
Ketepatan Perhitungan Jumlah / Volume
Ketepatan Waktu Penyerahan
Ketepatan Tempat Penyerahan

Pasal 17 15
Bentuk Kontrak
Bentuk kontrak Barang Konstruksi Jasa lainnya Konsultansi

Bukti pembelian/ ≤ 10 juta ≤ 10 juta ---


pembayaran ---

Kuitansi ≤ 50 juta --- ≤ 50 juta ---

Surat Perintah > 50 juta s.d ≤ 200 juta > 50 juta s.d ≤ 100 juta
Kerja (SPK) 200 juta 200 juta

Surat perjanjian > 200 juta > 200 juta > 200 juta > 100 juta

Surat pesanan e-purchasing/pembelian melalui toko


daring
Pasal 28 16
PERATURAN LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG KATALOG ELEKTRONIK DAN E-PURCHASING

• E-Purchasing adalah tata cara pembelian Barang/Jasa melalui sistem


Katalog Elektronik
• Katalog Elektronik adalah sistem informasi elektronik yang
memuat daftar, merek, jenis, spesifikasi teknis, harga dan jumlah
ketersediaan barang/jasa tertentu dari berbagai Penyedia
LEGAL BASIS

• Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan


Barang/Jasa Pemerintah

• Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor : 2 tahun
2018 tentang Katalog Elektronik dan E-purchasing
• https://e-katalog.lkpp.go.id.

You might also like