You are on page 1of 29

SEKOLAH/ MADRASAH SEHAT

Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan


OLEH : dr. WAHYU TRI HARYADI,MM
Kabid Kesehatan Masyarakat
Definisi SEHAT
• UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
“Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,
mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.”
• World Health Organization (WHO)
“Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna secara fisik,
mental dan sosial, bukan sekedar terbebas dari penyakit atau
kelemahan” (A state of complete physical, mental and social
well-being and not merely the absence of desease or infirmity).
PERMENKES 25/2014 TENTANG UPAYA KESEHATAN ANAK
• Setiap Anak Usia Sekolah dan Remaja harus diberikan pelayanan kesehatan
• Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja ditujukan agar setiap Anak memiliki kemampuan
berperilaku hidup bersih dan sehat, memiliki ketrampilan hidup sehat, dan ketrampilan sosial yang baik sehingga
dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
• Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja dilakukan paling sedikit melalui:
a. Usaha Kesehatan Sekolah
b. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja,
• Pelayanan kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan melibatkan guru pembina usaha kesehatan
sekolah, guru bimbingan dan konseling, kader kesehatan sekolah dan konselor sebaya.

Keputusan Menteri Kesehatan


Nomor : 1429/Menkes/SK/XII/2006
Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Menetapkan bahwa pedoman penyelenggaraan kesehatan lingkungan sekolah sebagaimana terlampir pada
lampiran keputusan ini yaitu:
• Pengertian
• Persyaratan kesehatan lingkungan yang meliputi lokasi sekolah, kontruksi bangunan, ruang bangunan (ruang
kelas, ruang BK, ruang UKS, ruang laboratorium, kantin/warung sekolah), kualitas udara, pencahayaan, ventilasi,
kebisingan, fasilitas sanitasi sekolah (air bersih, toilet, sarana pembuangan air limbah, dan sarana pembuangan
sampah), sarana olah raga dan sarana ibadah, halaman, serta bebas jentik nyamuk
• Tatalaksana yang meliputi pemeliharaan ruang bangunan, pencahayaan, ventilasi, fasilitas sanitasi, bebas jentik
nyamuk serta bebas asap rokok
• Promosi hygiene dan sanitasi sekolah
Perilaku Berisiko Kesehatan Remaja
2 dari 3 remaja
2 dari 3 remaja Merasa orang tua
tidak sarapan tidak mengerti
pagi
1 dari 2 remaja 1 dari 2 remaja Merasa
konsumsi makanan kesepian dan khawatir
siap berlebih
saji
1 ≥1
darisehari
4 remaja 1 dari 5 remaja
konsumsi soft pernah dibully
drink
≥1
8 dari 10 remaja
sehari 1 dari 4 remaja
kurang makan sayur pernah merokok
dan buah

1 dari 19 remaja pernah


2 dari 5 remaja dipaksa berhubungan
Kurang aktifitas seksual
fisik
Model Sekolah
Sehat
PELAKSANAAN SEKOLAH SEHAT
Untuk mewujudkan model sekolah/ madrasah sehat, kegiatan
pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan
sehat (Trias UKS/M) dilaksanakan terintegrasi dengan kegiatan belajar
mengajar. Berikut contoh jadwal pelaksanaan kegiatan UKS/M
disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran Sekolah
Buku Raport kesehatanku untuk Sikat Gigi PSN
Gerakan Literasi Bersama

Aktifitas Fisik (Peregangan


di dalam Kelas)

CTPS Pembinaan
kantin sekolah

Sarapan/Kudapan
bersama

7
Usulan Indikator Sekolah Sehat

1. Jumlah murid dengan status gizi normal


FISIK 2. Memiliki sarana air bersih yang memadai dan jamban yang saniter
mencukupi
3. Memiliki sarana cuci tangan dan tempat sampah yang mencukupi
4. Melakukan ctps, sarapan/makan siang dan sikat gigi bersama
5. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
6. Melakukan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala

MENTAL 7. Memberikan pendidikan keterampilan hidup sehat (kompetensi psikososial) di


sekolah

8. Wilayah KTR (kawasan tanpa rokok)


9. Wilayah KTN (kawasan tanpa narkoba)
10. Wilayah KTK (kawasan tanpa kekerasan)
SOSIAL
11. Mempunyai kader kesehatan sekolah/ dokter kecil yang jumlahnya cukup
12. Angka ketidakhadiran karena sakit yang rendah
Harapan
Pengembangan Model Sekolah/ Madrasah Sehat

Mereplikasikan model sekolah/ madrasah sehat:


1. Sarapan/ makan siang dengan bekal menu gizi seimbang
2. Cuci tangan, sikat gigi bersama sebagai rangkaian makan bersama
3. Aktifitas fisik pada jam istirahat dan pergantian jam pelajaran
4. Mendiskusikan materi kesehatan pada gerakan literasi 15’ sebelum kegiatan
belajar mengajar
5. Pembinaan guru UKS dan kader kesehatan sekolah
6. Pembinaan lingkungan sekolah sehat: PSN, Sanitasi sekolah, Kantin Sehat, KTR
7. Pelayanan kesehatan: penjaringan kesehatan, BIAS, TTD rematri, obat cacing
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR

SEKOLAH DASAR
RUJUKAN

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH


KURIKULUM 2013
GERAKAN LITERASI SEKOLAH
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT (SDBS)

STANDAR PENGELOLAAN
STANDAR PROSES

STANDAR PEMBIAYAAN

STANDAR PENILAIAN
STANDAR SARPRAS
STANDAR ISI

STANDAR PENDIDIK
DAN TENDIK
SKL

WARGA SEKOLAH, KOMITE DAN MASYARAKAT


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dasar Menengah
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR

INDIKATOR SEKOLAH DASAR RUJUKAN


1. Akreditasi
minimal B
3. SDM

2. Memiliki budaya
mutu dalam
pembelajaran SEKOLAH DASAR 4. Sarana dan
intrakurikuler,
ekstrakurikuler, RUJUKAN Prasarana
Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS),
sekolah bersih,
sehat, ramah,
melaksanakan 5. Pusat keunggulan
kegiatan literasi kearifan lokal
sekolah dan
menerapkan PPK
PENGERTIAN

Sekolah Dasar Rujukan merupakan sekolah


dasar negeri yang mendapat pembinaan dari
Pemerintah untuk menjadi acuan, contoh
atau model bagi sekolah-sekolah lain
diwilayahnya dalam menerapkan prinsip-
prinsip sekolah baik, efektif dan bermutu
berdasarkan aspek-aspek manajemen
berbasis sekolah.
KARAKTERISTIK

1. Sekolah Dasar Rujukan juga dapat menjadi


patokduga (benchmark) bagi pemerintah
daerah untuk merancang pembangunan
pendidikan dasar dengan perencanaan dan
program yang sistematis.
2. Segala perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan penilaian penyelenggaraan
pendidikan pada Sekolah Dasar Rujukan
dilaksanakan dengan sistemik dan sistematis,
dan dikembangkan secara berkesinambungan
dari waktu ke waktu.
TUJUAN

1. Menjadikan satuan pendidikan sebagai patok duga


(benchmark)dalam pengembangan dan peningkatan mutu
Sekolah Dasar di Kabupaten/Kota.
2. Menjadikan satuan pendidikan sebagai pusat keunggulan
berdasarkan komponen-komponen standar nasional
pendidikan.
3. Menjadikan satuan pendidikan yang mampu
mengembangkan dan mengimplementasikan budaya mutu
sekolah melalui pembelajaran intrakurikuler dan
ekstrakurikuler, dan manajemen berbasis sekolah (MBS).
TUJUAN

4. Menjadikan satuan pendidikan yang mampu


mengembangkan dan mengimplementasikan
penumbuhan karakter.
5. Menjadikan satuan pendidikan yang mampu
mengembangkan dan mengimplementasikan sekolah
yang ramah anak.
6. Menjadikan satuan pendidikan yang mampu
mengembangkan dan mengimplementasikan budaya
literasi sekolah.
TUJUAN

7. Menjadikan satuan pendidikan sebagai model


pengembangan pusat keunggulan berbasis kearifan
lokal.
8. Menjadikan satuan pendidikan sebagai model yang
baik dan dapat dirujuk oleh sekolah lain.
9. Mendiseminasikan hasil-hasil kinerja terbaik Sekolah
Dasar Rujukan ke sekolah lain baik di tingkat gugus, di
tingkat kecamatan, dan tingkat kabupaten/kota.
SARANA DAN PRASARANA

 ruang kepala sekolah


 ruang guru
Sarana dan Prasarana dalam SDR  ruang perpustakaan
mengacu pada konsep Sekolah  ruang kelas,
Dasar Bersih dan  kamar mandi/WC,
Sehat  ruang UKS,
dan ramah anak  kantin,
 gudang,
 tempat ibadah,
 taman,
 halaman
 pagar sekolah
PEDOMAN GIZI SEIMBANG

28/09/2023 19
GIZI SEIMBANG

A RUS
A H ??
G AP G
MEN M BAN MENU/
HIDANGAN
KEBUTUHAN

EI
zat gizi

I S MAK. POKOK

GIZ LAUK UMUR


SAYUR JENIS KELAMIN
KONDISI FISIK
BUAH
AKTIFITAS
AIR Dlsb.

GIZI TIDAK SEIMBANG


GIZI TIDAK SEIMBANG

KEBUTUHAN
TUBUH
MAKANAN (zat gizi)
(ZAT GIZI)
MAKANAN KEBUTUHAN
(ZAT GIZI) TUBUH
(zat gizi)
GIZI SALAH
KURANG GIZI
GIZI SALAH
GIZI LEBIH

28/09/2023 20
PEDOMAN GIZI SEIMBANG
- Permenkes No 41 Tahun 2014 -
TUMPENG
PENGERTIAN
GIZI SEIMBANG

Adalah susunan makanan


sehari-hari yang megandung zat-
zat gizi dalam jenis dan jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh, dengan memperhatikan
prinsip keanekaragaman atau
variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan dan berat badan
ideal.

28/09/2023 21
Lanjutan....

• Memberikan panduan konsumsi makanan


sehari-hari dan berperilaku sehat
berdasarkan prinsip anekaragam pangan,
TUJUAN perilaku hidup bersih, aktivitas fisik dan
memantau berat badan secara teratur
dalam rangka mempertahankan berat
badan normal.

• Terdiri dari 4 (empat) Pilar yang pada


dasarnya merupakan rangkaian upaya
untuk menyeimbangkan antara zat gizi
PRINSIP yang keluar dan zat gizi yang masuk
dengan memantau berat badan secara
teratur.
28/09/2023 22
POLA HIDUP SEHAT
DENGAN GIZI SEIMBANG
Pilar 4
Pilar 1 Mempertahankan BB
Mengonsumsi Pangan normal dan Memantau
Beraneka Ragam Berat Badan

Pilar 2 Pilar 3
Membiasakan Perilaku Melakukan
Hidup Sehat Aktivitas Fisik

28/09/2023 23
Mengapa?
Pilar 1 • Tidak ada satu jenispun pangan yang mempunyai kandungan
Mengkon- zat gizi yang lengkap kecuali ASI untuk bayi 0-6 bulan.
sumsi pangan • Beragam saja tidak cukup, tetapi juga :
beraneka – Proporsi seimbang sesuai kebutuhan tubuh
ragam – Dalam jumlah yang cukup (moderate), tidak banyak dan
tidak sedikit
– Dilakukan secara teratur

Infeksi Status Gizi


Pilar 2 • Nafsu makan
turun
Membiasakan • Metabolisme Daya tahan
Perilaku Hidup meningkat, rendah, mudah
Bersih kebutuhan terkena infeksi
meningkat
• Diare:
kehilangan
28/09/2023 24
langsung
Mengapa?

Pilar 3 • Untuk menyeimbangkan antara asupan dan


Melakukan penggunaan zat gizi utama sumber Energi
Aktivitas Fisik
(termasuk OR)
• Aktivitas fisik memperlancar sistem peredaran darah
dan pemanfaatan zat gizi di dalam tubuh
(metabolisme)

Pilar 4 Mengapa?
Memantau BB • Untuk mengetahui apakah telah
untuk
Mempertahan terjadi keseimbangan penggunaan zat
kan Berat gizi di dalam tubuh
Badan Normal

28/09/2023 25
PEDOMAN GIZI SEIMBANG
- Permenkes No 41 Tahun 2014 -
10 PESAN GIZI SEIMBANG
TUMPENG
1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
GIZI SEIMBANG 2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang
mengandung protein tinggi
4. Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan
pokok
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin
dan berlemak
6. Biasakan sarapan
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
10.Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan
BB normal

28/09/2023 26
PESAN
KHUSUS
Untuk Anak dan Remaja (6-9 tahun)
1. Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) bersama keluarga

2. Biasakan mengonsumsi ikan dan sumber protein lainnya

3. Perbanyak mengonsumsi sayuran dan cukup buah-buahan

4. Biasakan membawa bekal makanan dan air putih dari rumah

5. Batasi mengonsumsi makanan cepat saji, jajanan dan makanan selingan yang
manis, asin dan berlemak
6. Biasakan menyikat gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari setelah makan pagi
dan sebelum tidur
7. Hindari merokok

28/09/2023 27
Lanjutan Pesan Khusus

Untuk Remaja Usia 10-19 Tahun


(Pra Pubertas dan Pubertas)

1. Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan

2. Banyak makan sayuran hijau dan buah-buahan


berwarna

28/09/2023 28
TERIMA KASIH

SEHAT DIMULAI DARI SAYA...

You might also like