Professional Documents
Culture Documents
Bab 5
Bab 5
1. Mengisi absen pada akun Edmodo, yang dimulai tepat pada waktunya dan
berakhir 20 menit kemudian….. (Informasi absen melalui WA)
2. Penggunaan aplikasi ZOOM mulai 15 menit setelah waktu PBM (alamat link pada
WA), dan dianggap hadir 20 menit berikutnya
3. Kehadiran dalam mengikuti kegiatan PBM (mengisi absen dan ikut kegiatan
ZOOM) akan mempengaruhi penilaian sikap
4. Pengumpulan tugas pada akun Edmodo dengan cara menuliskan tugas di kertas
dan memberikan tanda tangan di setiap lembaran tugas (sudut kanan atas)
kemudian di foto dan dikirimkan di akun Edmodo masing-masing
5. Terlambat mengumpulkan tugas nilai/poin dikurangi
6. Penilaian Harian dilakukan sesuai jadwal di akun Edmodo atau di google form ….
Terlambat mengikuti … nilai/poin di kurangi
Materi Kimia kelas XI MIPA Semester Genap Tahun
Pelajaran 2020/2021
Larutan Asam
dan Basa
www.shutterstock.comTim UR
KONSEP ASAM DAN BASA
1. Larutan Asam dan
Basa
Larutan asam memiliki rasa masam dan bersifat korosif (merusak logam,
marmer, dan berbagai bahan lain), sedangkan larutan basa berasa agak pahit
dan bersifat kaustik (licin, seperti bersabun).
www.shutterstock.com/BlueRingMedia
Beberapa contoh asam dan basa
B. TEORI ASAM-BASA BRONSTED-LOWRY
1. Pengertian Asam dan Basa Menurut Bronsted
Menurut Bronsted dan Lowry, asam adalah spesi yang memberi proton,
sedangkan basa adalah spesi yang menerima proton pada suatu reaksi pemindahan
proton.
www.shutterstock.com/verbaska
2. Pasangan Asam dan Basa
Konjugasi
Setelah melepas satu proton, suatu asam akan membentuk spesi yang disebut
basa konjugasi dari asam tersebut. Spesi tersebut adalah suatu basa karena dapat
menyerap proton dan membentuk kembali asam semula.
Demikian juga dengan suatu basa, setelah menyerap satu proton akan membentuk
suatu spesi yang disebut asam konjugasi dari basa tersebut.
Suatu asam hanya melepas proton jika ada basa yang menyerap proton tersebut. Pada
suatu reaksi asam-basa Bronsted-Lowry, asam berubah menjadi basa konjugasinya,
sedangkan basa berubah menjadi asam konjugasinya.
c. Teori Asam-Basa
Lewis
Gilbert N. Lewis memberikan pengertian asam dan basa berdasar-kan serah-terima
pasangan elektron sebagai berikut.
Contoh:
BF3 + NH3 →NH3BF3
Tugas
Buku Paket siswa (Unggul sudarmo--- Penerbit
Erlangga) halaman 156 … no. 1 - 15
Identifikasi Asam Basa
- Indikator Asam basa
a. kertas lakmus
b. indikator universal : kertas strif dan larutan indikator
c. indikator alami
- pH meter
https://www.youtube.com/watch?v=EMqbaP-NcVA&feature=share&fbclid=
IwAR2uzLQU485MJa2sWixsfdqJFBSx4kt-KB6sfxqdgM4ud2rxIqxUJr91cXA
Kesetimbangan Ion dalam Larutan Asam dan Basa
Salah satu penjelasan mengapa air dapat menghantarkan listrik adalah karena
sebagian kecil dari air terionisasi menjadi ion H + dan ion OH–
Oleh karena itu, pada suhu 25oC konsentrasi ion H+ dan OH- dapat ditentukan
sebagai berikut
10-14 = [H+]2
[H+] = √ 10-14 = 10-7 mol/L dan [OH-] = 10-7 mol/L
b. Pengaruh asam dan basa terhadap Kesetimbangan Air (Kw)
Asam kuat
Telah diketahui bahwa asam kuat mengion sempurna dalam larutannya
H2O ↔ H+ + OH-
10-7 10-7
HCl ↔ …… + …….
0,1 M …… …….
Basa kuat
Seperti halnya asam kuat, basa kuat yaitu di dalam larutannya dianggap terionisasi
sempurna
H2O ↔ H+ + OH-
10-7 10-7
NaOH ↔ …… + …….
0,1 M …… …….
www.shutterstock.com/bjul
Asam Lemah
Asam lemah adalah asam yang di dalam larutannya hanya
sedikit yang terionisasi atau mempunyai derajat ionisasi yang
kecil.
Jika tetapan ionisasi asam (Ka) diketahui konsentrasi ion H+ dalam larutan asam lemah
dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi asam dan persamaan2 sebelumnya sehingga
menggunakan persamaan.
HA ↔ H+ + A-
Oleh karena [H+] = [A– ], maka persamaan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut.
Derajat
ionisasi
Derajat ionisasi (α) adalah
perbandingan antara jumlah zat yang
mengion dengan jumlah zat mula-mula.
Dokumen penerbit
Batas-batas nilai derajat ionisasi adalah sebagai berikut.
Zat elektrolit yang mempunyai derajat ionisasi besar (men-dekati 1) disebut elektrolit
kuat, sedangkan zat yang derajat ionisasinya kecil (mendekati 0), disebut elektrolit
lemah.
Jika konsentrasi elektrolit (zat mula-mula) adalah M molar, maka persamaan tersebut
dapat ditulis sebagai berikut.
Selanjutnya, komposisi
kesetimbangan dari suatu asam
lemah (HA) yang mempunyai
konsentrasi M molar dan mengion
dengan derajat ionisasi (α) dapat
dinyatakan sebagai berikut.
Dengan menganggap (1 – α) ≈ 1
Jadi,
Jika derajat ionisasi asam (α) diketahui kaitan antara konsentrasi ion H + dengan derajat
ionisasi asam ditunjukkan oleh Persamaan
Jadi, jika konsentrasi dan derajat ionisasi asam diketahui, maka konsentrasi ion H + dapat
ditentukan.
Tetapan kesetimbangan pada persamaan tersebut disebut tetapan ionisasi basa (Kb).
Tetapan ionisasi basa dengan derajat ionisasi basa dinyatakan sebagai berikut.
Basa lemah
Hubungan konsentrasi ion OH– dengan derajat ionisasi basa (α) dan tetapan ionisasi basa
(Kb) dinyatakan sebagai berikut.
Berdasarkan definisi
tersebut, dapat
disimpulkan
beberapa rumus
sebagai berikut.
Hubungan Tingkat Keasaman dengan
pH
Semakin asam larutan, semakin kecil nilai pH-nya, dan sebaliknya. Hal itu
terjadi karena pH dan konsentrasi ion H+ dihubungkan dengan tanda negatif.
Selanjutnya, karena bilangan dasar logaritma adalah 10, maka larutan yang nilai pH-nya
berbeda sebesar n mempunyai perbedaan konsentrasi ion H+ sebesar 10n.
pO
H
Hubungan pH dengan
pOH
Hubungan antara pH dengan pOH dapat diturunkan dari persamaan tetapan
kesetimbangan air (Kw).
Jika kedua ruas persamaan ini diambil nilai negatif logaritmanya, diperoleh:
dengan p = –log, maka:
atau
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Berapa pH larutan bila ke dalam air dilarutkan 11,2 gram KOH sampai volume larutan
menjadi 250 mL.
Larutan NH4OH 0,2 M mempunyai pH = 11 + log 2. hitunglah nilai Kb NH4OH tersebut
Larutan CH3COOH 0,1 M mempunyai pH = 3. hitunglah derajat disosiasi (α) asam
tersebut
Tentukan konsentrasi basa LOH (Kb = 2,5 x 10 -5) dengan pH = 10+log5
Berapa gram NaOH yang dibutuhkan untuk mendapatkan 200 mL larutan
NaOH (Mr = 40) dengan pH sebesar 13 + log 4
Pada penambahan 100 mL larutan HCl 0,4 M dengan 100 mL KOH 0,2 M akan dihasilkan
campuran dengan pH ….
Tugas
Latihan 5.3.. Halaman 167 – 168
No. 1, 2, 3, 4, dan 5
Soal no 3… pH = 9 + log 2
8. Indikator Asam-
Basa
Indikator merupakan suatu asam atau basa organik lemah yang memiliki warna
berbeda dalam bentuk molekul dan ion dalam suatu reaksi kesetimbangan.
indikator asam-basa dari bahan
alam
Berbagai jenis zat warna yang dipisahkan dari tumbuhan dan kemungkinan juga dapat
digunakan sebagai indikator asam-basa, misalnya, daun mahkota bunga (kembang
sepatu, bogenvil, mawar, dan lain-lain), kunyit, dan bit.
Dokumen penerbit
3. Kekuatan Relatif Asam dan
Basa
Dalam konsep asam-basa Bronsted dan Lowry, yang disebut asam kuat adalah
spesi yang mudah melepas proton, sedangkan basa kuat adalah spesi yang mempunyai
kecenderungan kuat menarik proton. Sebaliknya, asam lemah adalah spesi yang sukar
melepas proton, sedangkan basa lemah adalah spesi yang lemah menarik proton.
Dokumen penerbit
Jika asam Bronsted-Lowry dinyatakan dengan HA, maka rumus basa konjugasinya
adalah A–. Tetapan ionisasi basa (Kb) yang diturunkan dari kesetimbangan tersebut adalah
sebagai berikut.
Karena [H3O+ ] ×
[OH– ] = Kw, maka
BERBAGAI JENIS REAKSI DARI LARUTAN ELEKTROLIT BERKAITAN DENGAN
ASAM DAN BASA
1. Persamaan
Ion
Suatu cara pemaparan reaksi kimia yang melibatkan larutan elektrolit disebut
persamaan ion. Dalam persamaan ion, zat elektrolit kuat dituliskan sebagai ion-ionnya
yang terpisah, sedangkan elektrolit lemah tetap ditulis sebagai molekul atau senyawa
netral tak terionkan.
Reaksi terjadi karena ion H+ dari asam bergabung dengan molekul amonia membentuk
ion amonium (ingat, NH3 adalah suatu basa Bronsted-Lowry).
Sukar larut dalam air (mengendap)
Senyawa AB dan CD dapat berupa asam, basa, atau garam. Reaksi dapat berlangsung
apabila AD, CB, atau keduanya memenuhi sedikitnya satu kriteria berikut.
Kelarutan basa dan garam dalam air.
4. Reaksi Logam dengan Asam Kuat
Encer
Reaksi logam dengan asam kuat (HCl dan H2SO4) encer menghasilkan garam dan gas
hidrogen.