You are on page 1of 18

KOMUNIKASI PENYELIA

(Supervisory Communication)

SUROSO, S.Kom.,M.I.Kom.
Pengertian dan Tugas
Komunikasi Penyeliaan (Supervisory
Communication)
 Komunikasi Penyelia+ Komunikasi kepenyeliaan adalah proses
penyampaian pesan berupa kebijakan atau tugas dari supervisor
(komunikator) kepada pegawai bawahanya (komunikan) untuk
mendapatkan umpan balik berupa tugas yang terselesaikan.
 Tugas Supervisor
 Menyampaikan kebijakan dari atasan
 Mengatur kelompok kerja bawahan
 Memberikan tugas pada bawahan
 Membuat rencana jangka pendek tugas dari atasannya.
 Mengontrol dan mengevaluasi kinerja bawahan
 Menegakkan aturan perusahaan Mendisiplinkan bawahan
 Melaksanakan tugas dan pekerjaan secara langsung
 Memberikan training pada bawahan Memimpin dan memotivasi
bawahannya
Keahlian Penyelia
Keahlian Supervisor :
 Berjiwa pemimpin, motivator, leader, problem solver
 Memahami masalah teknis
 Paham fungsi manajemen(POAC)
 Menjadi contoh
 Terbuka / mau menerima masukan
 Pendengar yang baik
 Terorganisir
 Dapat dipercaya Tegas/ Assertife
 Bisa memberikan keputusan
Tanggung jawab Penyelia
 Komunikasi Vertikal & Horizontal
 Komunikasi Diagonal
 Komunikasi Ke bawah dan Ke atas Arah komunikasi dalam
organisasi
 Komunikasi Komunikasi Formal adalah proses
penyampaian pesan denganmemanfaatkan saluran-saluran
formalyang tersedia didalam organisasiperkantoran.
 Arus komunikasi kebawah lebih banyak untuk kepentingan
dinas Lebih banyak tertulis Pesan berupa informasi lisan.
 Komunikasi Informal adalah komunikasi yang terjadi di
antara anngota organisasi berdasarkan kehendak pribadi
tanpa memperhatikan posisi atau kedudukan mereka dalam
organisasi
 Informasi dalam komunikasi informal biasanya timbul
melalui rantaikerumunan di mana seseorang menerima
informasi dan diteruskan kepada seseorang hingga
informasi tersebut tersebar ke berbagai kalangan

5 Faktor yang dianggap paling
penting oleh anggota organisasi
dalam berkomunikasi
 Komunikasi atasan dengan bawahan
 Komunikasi kebawah
 Persepsi atasan mengenai komunikasi
atasan dengan bawahan
 Komunikasi keatas
 Keandalan Informasi ( Dennis:1975)
KOMUNIKASI KE BAWAH
Diprakarsai oleh manajemen organisasi tingkat atas dan
kemudian ke bawah melalui rantai perintah
Beberapa saluran khusus untuk komunikasi ke bawah adalah
sbb:
a. Memo interorganisasi ! Surat ke rumah
b. Rapat departemen ! Poster
c. Tatap muka dengan bawahan ! Telepon
d. Warta perusahaan ! Pidato di depan karyawan
e. Papan pengumuman ! Rekaman video
f. Faks ! Surat elektronik [ E-mail]
Continue

Efektifitas komunikasi ke bawah adalah :

 Kombinasi lisan dan tulisan


 Lisan saja
 Tulisan saja
 Papan pengumuman
 Selentingan [grapevine]
KOMUNIKASI KE ATAS
 Proses penyampaian gagasan, perasaan dan pandangan
pegawai tingkat bawah kepada atasannya dalam
perusahaan.
 Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi ke atas
setidaknya mempunyai empat fungsi penting
 Melengkapi manajemen dengan informasi yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan.
 Membantu mengurangi tekanan dan frustasi pegawai
akibat suasana kerja.
 Meningkatkan kesadaran partisipasi pegawai dalam
perusahaan.
 Sebagai bonus saluran untuk memuaskan pada masa
depan.
KOMUNIKASI HORISONTAL
Pertukaran di antara perwakilan dan personil
pada tingkat yang sama dalamperusahaan.
4 Fungsi Komunikasi Horizontal
a. Koordinasi Tugas
b. Penyelesaian Masalah
c. Berbagi Informasi
d. Penyelesaian konfl ik
KOMUNIKASI INFORMAL
Saluran komunikasi informal dalam
perusahaan sering diberi cap desas-
desus [rumor] dan selentingan
[grapevine] . Istilah grapevine
muncul pada masa Perang Saudara.
Menurut Smith, "pada masa itu,
saluran telegram intelijen disambung-
sambungkan secara longgar dari
pohon ke pohon, seperti rangkaian
tanaman anggur [grapevine], dan
pesannya sering kacau.
TEKNOLOGI BARU DALAM TINGKAT
KOMUNIKASI TRADISIONAL
Tingkat (Antarpersona)
 Bentuk Tradisional (Tatap muka, surat, telepon)
 Penerapan Teknologi (Telepon, hubungan kelompok
pribadi, , voicegram , CD ROM, Virtual Reality,
internet)
 Tingkat ( Kelompok)
Bentuk Tradisional ( tatap Muka)
Penerapan Teknologi (Konperensi, teleconference,
telepon, telekomunikasi, komputer, internet dll
Continue (Frederick Williams,
The New Communication)
 Tingkatan ( Organisasional)
 Bentuk Tradisional (Tatap muka, memo, interkom,
telepon,pertemuan, rapat)
 Penerapan Teknologi (Konperensi, telepon, e- mail,
manajemen dengan bantuan komputer, sistem informasi
manajemen, faksimil, dll)
 Tingkatan ( Publik)
 Bentuk Tradisional (Surat kabar, majalah, buku [printed
material], televisi, radio, fi lm
 Penerapan Teknologi (Vedeotape, video disk, TV Kabel,
TV satelit langsung, videoteks, digital radio, set top box
TV, sistem informasi digital [CD Rom]
Fungsi Komunikasi dalam Organisasi
 Fungsi Komunikasi
Komunikasi menjalankan empat fungsi utama
dalam organisasi atau perusahaan yaitu (Robbins,
2006:392) :
 Pengendalian
 Motivasi
 Pengungkapan emosi
 Informasi
The Grapevine…
Artinya adalah “Jaringan Komunikasi informal
dalam Kelompok atau Organisasi”.

Contoh: pembicaraan ringan dengan rekan


kerja menciptakan kedekatan sembari
bertukar informasi.
Komunikasi Elektronik…
“Komunikasi melalui media elektronik”, terdiri dari:
Surat Elektronik (E-mail )
SMS / WA / Telegram
Networking Software
Blogs
Video Conferencing (Melalui WebCam)
Jaringan Sosial (Social Networking)
Cara menghindari Rumor…
 Menyediakan informasi (Rumor biasanya muncul
karena tidak ada komunikasi formal)
 Menjelaskan tindakan dan keputusan yang
kemungkinan tidak konsisten, tidak adil atau secara
diam – diam
 Menahan diri untuk tidak melabrak penebar rumor
(Tanggapi dengan tenang, rasional dan bijaksana –
sudah biasa terjadi dalam organisasi)
 Menjaga dan mengelola keterbukaan media untuk
komunikasi
PENYEBAB KOMUNIKASI TIDAK EFEKTIF…
 Filtering (Disaring)
 Selective Perception (Lihatlah yang terjadi, itulah
realitas, gunakan itu)
 Information Overload (Terlalu banyak informasi justru
tidak digunakan, bahkan keputusan dapat salah)
 Emotions (Berkomunikasi ketika emosi positif lebih
baik daripada negatif )
 Language (Bahasa bermakna ganda untuk situasi
tertentu)
 Lack of Communication karena diam
 Kebutuhan komunikasi tidak sesuai
 Berbohong

You might also like