Professional Documents
Culture Documents
Materi AK3 Umum
Materi AK3 Umum
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (AK3)
UMUM
PEMBINAAN AHLI K3
Pengertian:
• Ahli K3 adalah tenaga teknis
berkeahlian khusus dari luar
Departemen Tenaga Kerja dan
Transmigrasi yang ditunjuk oleh Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk
mengawasi ditaatinya Undang-undang
No.1 Tahun 1970
• Keberadaan Ahli K3 pada
Perusahaan/Tempat Kerja ataupun
Perusahaan Jasa Inspeksi K3
Undang-Undang No. 14 Tahun
01 1969
DASAR Undang-Undang No. 1 Tahun
HUKUM 02 1970 (pasal 1 ayat 6 dan pasal
5 ayat 2)
Permen No. 04/Men/1987
03 tentang P2K3
Permen No. 02/Men/1992
04 tentang Tata Cara Penunjukan
Ahli K3
*JENIS KEAHLIAN K3
* AHLI K3 UMUM • PETUGAS K3 KIMIA
* AHLI K3 KIMIA • PETUGAS P3K
* AHLI K3 KONTRUKSI • TEKNISI LISTRIK
* AHLI K3 LISTRIK • OPERATOR FORKLIFT
* AHLI K3 BOILER • OPERATOR CRANE
* AUDITOR EKSTERNAL SMK3 • OPERATOR BOILER
* AUDITOR INTERNAL SMK3 • DLL
• Sebagai sekretaris pada P2K3
di lini fungsional
1 2 3 4
Pendidikan Sarjana dengan Berbadan Bekerja penuh di Penunjukan Ahli K3
pengalaman kerja sesuai sehat & instansi/perusah ditetapkan
bidang keahliannya berkelakuan aan yang berdasarkan
sekurang-kurangnya 2 baik bersangkutan, permohonan tertulis
tahun, atau lulus seleksi dari dari pengurus atau
Pendidikan Sarjana Tim Penilai pimpinan instansi
Muda/sederajat dengan kepada Menteri
pengalaman kerja sesuai Tenaga Kerja atau
bidang keahliannya Pejabat yang ditunjuk
sekurang-kurangnya 4
tahun
Daftar riwayat hidup
DI 01 Pindah tugas
ke instansi/ 02 Mengundurkan
diri
perusahaan lain
CABUT
03 Meninggal
dunia 04 Tidak memenuhi
per-UU-an K3
05 Melakukan
kesalahan & 06 Dengan sengaja
atau kecerobohan
kecerobohan terbuka rahasia
perusahaan
KEWAJIBAN DAN WEWENANG AHLI K3
KEWAJIBAN WEWENANG
Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan Memasuki tempat kerja sesuai dengan
perundang-undangan K3 sesuai dengan bidang penunjukan
yang ditentukan Meminta keterangan dan atau informasi
Memberikan laporan kepada Menteri atau pejabat Ahli K3 di tempat mengenai pelaksanaan syarat-syarat K3
yang ditunjuk sesuai keputusan penunjukannya kerja satu kali di tempat kerja sesuai dengan
yaitu tiap 3 bulan atau ditentukan lain bagi Ahli K3 dalam 3 (tiga) penunjukan
Umum serta setiap selesai memberikan jasa bagi bulan, kecuali Memonitor, memeriksa, menguji,
Ahli K3 yang berada pada perusahaan jasa ditentukan lain menganalisa, mengevaluasi dan
Ahli K3 di memberikan persyaratan serta
Memberikan laporan dengan ketentuan:
perusahaan yang pembinaan K3 yang meliputi :
Tembusan laporan ditujukan kepada: memberikan jasa Keadaan dan fasilitas tenaga kerja
DISNAKER Kab/Kota di bidang K3 Keadaan mesin, pesawat, alat-alat kerja,
DISNAKER Provinsi setiap saat instalasi serta peralatan lainnya
Direktur Pengawasan Norma K3 setelah selesai Penanganan bahan-bahan
melakukan Proses produksi
Merahasiakan segala keterangan tentang rahasia Sifat pekerjaan
perusahaan / instansi yang didapat berhubungan kegiatan
Cara kerja
dengan jabatannya Lingkungan kerja
PERAN & TUGAS
AK3 UMUM DALAM
KEPENGURUSAN
P2K3
DASAR UU No. 1 Tahun 1970 – Pasal 10
HUKUM • Keselamatan Kerja
Menciptakan tempat
kerja yang nihil Forum komunikasi
kecelakaan dan penyakit dalam bidang K3
akibat kerja
PERSYARATAN PEMBENTUKAN P2K3 PERSYARATAN
Setiap tempat kerja dengan kriteria KEANGGOTAAN P2K3
tertentu pengusaha/pengurus wajib
membentuk P2K3. Keanggotaan P2K3 bersifat
1. Jumlah tenaga kerja > 100 orang Bipartit terdiri dari unsur
2. Jumlah tenaga kerja < 100 orang, pengusaha & pekerja yang
namun mempunyai resiko bahaya besar susunannya terdiri dari Ketua,
Sekretaris dan anggota.
Ketua P2K3 adalah Pemimpin
KEANGGOTAAN P2K3 Perusahaan.
Sekretaris P2K3 adalah Ahli K3
P2K3 ditetapkan oleh Menteri atau dari perusahaan yang
Pejabat yang ditunjuknya atas usul bersangkutan.
dari pengusaha atau pengurus yang Anggota : wakil dari unit kerja
bersangkutan.
JOB DESCRIPTION
Jumlah tenaga kerja < 50 orang dgn Jumlah tenaga kerja < 50 orang
resiko bahaya besar : dalam kelompok individu kecil:
• Laporan
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Perusahaan :
Alamat :
Rekomendasi
Kemungkinan
No. Bahaya Potensial Rekomendasi
Kecelakaan
1 2 3 4
LAPORAN
1 2 3 4