Professional Documents
Culture Documents
SGD12 Skenario 1 Modul Hati Dan Saluran Empedu
SGD12 Skenario 1 Modul Hati Dan Saluran Empedu
1. Mengapa terjadi perubahan kulit pada bayi yang semakin menguning ?karena terjadi
peningkatan bilirubin
2. Apa saja gejala icterus neonatorum? Pupil berwarna kuning,urin dan feses berwarna
kuning
3. Berapa kadar normal bilirubin direk dan indirek ? Total1,2 mg/dl. Bilirubin direk <
0,9 mg/dl,indirek <0,4 mg/dl
4. Apa yang menyebabkan ASI tidak keluar ? Bayi belum cukup aktif dalam menyusu
sehingga ASI ibu belum terbiasa diberikan kepada bayi.
5. Apa yang menyebabkan bayi mengalami icterus pada minggu pertama ? Terjadi
kelebihan bilirubin pada bayi umumnya kadar bilirubin pada bayi < 0,5 mg/dl serta
icterus menyebabkan kuning pada sclera.
STEP 4 : KESIMPULAN
IKTERUS
PEM.FISIK DAN
PENYEBAB
PEM.PENUNJANG
KELEBIHAN BILIRUBIN
PEM.FISIK=INSPEKSI=KULIT BAYI
DIREK DAN INDIREK
IKTERIK
PEM.PENUNJANG=HASIL LAB
TRANSKUTAN
TATALAKSANA/
PENGOBATAN
a. Pembentukan bilirubin
Langkah oksidase pertama adalah biliverdin yang dibentuk dariheme dengan
bantuan enzim heme oksigenase yaitu enzim yang sebagian besar terdapat dalam
sel hati, dan organ lain. Biliverdin yang larut dalam air kemudian akan direduksi
menjadi bilirubin oleh enzim biliverdin reduktase. Bilirubin bersifat lipofilik dan
terikat dengan hidrogen serta pada pH normal bersifat tidak larut. Pembentukan
bilirubin yang terjadi di sistem retikuloendotelial, selanjutnya dilepaskan ke
sirkulasi yang akan berikatan dengan albumin. Bilirubin yang terikat dengan
albumin serum ini tidak larut dalam air dan kemudian akan ditransportasikan ke
sel hepar. Bilirubin yang terikat pada albumin bersifat nontoksik.
b. Sekresi bilirubin
Ikterus adalah perubahan menguningnya warna kulit dan organ lainnya akibat
penumpukan bilirubin. Ikterus pada neonatus biasa ditemukan dan umumnya
dianggap fisiologik, tetapi bila ikterus menetap lebih dari 2 minggu pada bayi
cukup bulan dan 3 minggu pada bayi prematur atau ikterus timbul pada bayi
umur 1 hari, maka ikterus ini tidak boleh dianggap fisiologik. lagi, melainkan
suatu kelainan patologik.
Source : A.Lanzini. 2003. dalam Encyclopedia of Food Sciences and Nutrition (Edisi
Kedua) https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/enterohepatic-
circulation Diakses pada 5 Oktober 2021
Resources