You are on page 1of 12

KOMPENSASI

KECELAKAAN & PENYAKIT AKIBAT


KERJA (PAK)

Subdit Pengawasan Norma Kesehatan Kerja

Direktorat Pengawasan
Norma Keselamatan & Kesehatan Kerja
KEMNAKER RI.
1. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
2. Jaminan Hari Tua (JHT)
3. Jaminan Kematian (JKM)
4. Jaminan Pensiun (JP)
TARIF IURAN BPJS Ketenagakerjaan

TK PENGSH TOTAL
NO PROG
% % %
1 JKK 0.24 – 1.74 0.24 – 1.74
2 JHT 2 3,7 5,7
3 JKematian 0.30 0.30
4 JPensiun 1 2 3

UNTUK TARIF IURAN Jpensiun masa iuran 15 thn,


menerima manfaat bulanan dari usia 56 thn
Jamsos pada Tenaga Kerja
yg mengalami Kec Kerja/PAK
1. Kompensasi :
a. Biaya transportasi ke RS terdekat atau ke rmh
b. Biaya pemeriksaan, pengobatan dan/perawatan di
pelayanan kesehatan
c. Biaya rehabilitasi termasuk pembelian alat protese dan
orthose
d. Biaya pemakaman

2. Santunan berupa uang :


a. STMB sbg pengganti upah
b. Cacad tetap sebagian
c. Cacad Total + Santunan Berkala
d. Kematian + Santunan Berkala

Saudara Janda/duda/anak Ahli waris


sedarah (tanggungan) yg ditjk TK
Meninggal mendadak di tempat kerja
 Meninggal mendadak di tempat kerja dapat dianggap sebagai
kecelakaan kerja apabila pekerja pada saat bekerja di lokasi
kerja tiba-tiba mendapat serangan penyakit kemudian
meninggal dunia
 Batasan yang diberi kompensasi sebagai kecelakaan kerja :
1. Korban yang mengalami kejadian/serangan penyakit
segera dibawa ke unit pelayanan kesehatan
2. Korban meninggal dalam waktu 1x24 jam setelah
kejadian/serangan penyakit
 Tidak mendapat kompensasi sebagai kecelakaan
kerja apabila :
 Kejadian/serangan penyakit terjadi di luar lokasi kerja
misalnya di perjalanan pulang dan pergi ke tempat kerja
 Korban meninggal di rumah atau dalam perjalanan menuju
ke rumah
 Korban meninggal setelah dalam waktu lebih dari 1x24 jam
setelah kejadian/serangan penyakit
Batasan Penyakit Akibat Kerja Yang
Dijamin Oleh Jamsostek :

1. Kategori Penyakit Akibat Kerja/PAK


(Occupational Diseases) = Penyakit yang
timbul karena hubungan kerja  31
Kelompok PAK Sesuai Kepres 22 Tahun
1993
2. Terjadinya setelah pekerja mengalami
paparan (exposure) oleh faktor penyebab
dalam periode tertentu
3. Penyakitnya ditemukan pada saat masih
berstatus pekerja atau sudah berhenti
bekerja selama maksimal 3 tahun
6
ALUR PENGAJUAN KLAIM KEC KERJA DAN PAK
2 X 24 Jam setelah Kejadian Kec / Dibuat Diagnosa PAK
Perusahaan

Laporan Kecelakaan Tahap I


(Form Jamsostek 3/ KK. 2 A Kec Kerja/PAK)

Laporan Kecelakaan Tahap II :


• 2 X 24 Jam setelah ada Ket. Dokter yang menerangkan : STMB
berakhir/Cacat/Meninggal dunia
Jamsostek
Disnakertrans Kab/Kota &

• Berfungsi sebagai pengajuan klaim pembayaran Jamsostek)


• Form Jamsostek 3a (KK3) ….. u/ Kecelakaan kerja
• Form Jamsostek 3b (KK.4) … surat keterangan dokter u/ kecelakaan
• Form Jamsostek 3c (KK5) ….. surat keterangan dokter u/ PAK
• Foto copy kartu peserta Jamsostek
• Kuitansi biaya pengobatan dan angkutan
• Dokumen pendukung lainnya

Badan Penyelenggara (Jamsostek) menetapkan besarnya


santunan dan penggantian biaya
KOMPONEN JAMINAN KECELAKAAN KERJA

Kecelakaan
Kerja
1. Biaya Pengobatan Rp. 750.000 ( darat )
Rp.20.000.000 Pengangkutan
Rp. 1.000.000 (laut )
2. Santunan STMB ( transportasi )
Rp. 2.000.000 (udara)
4 Bl pertama 100%
upah 4 bulan.kedua Pengobatan &
75 % upah seterus Perawatan
nya 50% upah.
3. Biaya Rehabilitasi Medik
Rp.2.000.000 1. Santunan Sekaligus
60% x 80 bulan upah
2.Santunan Berkala
Bekerja Meninggal Rp 200.000 selama
Kembali
Cacat Dunia 24 bulan
3.Biaya pemakaman
Rp 2.000.000

Cacat Tetap Cacat Tetap Cacat


Total Sebagian Fungsi

1.Santunan Sekaligus
- Santunan Sekaligus - % kurang fungsi x
70% x 80 bl upah
2.Santunan berkala % table x 80 bl upah % tabel x 80 bl upah
Rp.200.000 / bl 8
selama 24 bulan
Persentase Santunan
Cacat Tetap Sebagian & Cacat2 Lainnya :
(Lampiran PP No. 14 /1993 Ttg Penyelenggaraan Jamsostek &
Permenaker No 04/1993 Ttg Jaminan Kecelakaan Kerja)

%x
Macam Cacad Tetap Sebagian Upah
1. Lengan kanan dr sendi bahu ke bwh 40
2. Lengan kiri dr sendi bahu ke bwh 35
3. Lengan kanan dr atau dr atas siku ke bwh 35
4. Lengan kiri dr atau dr atas siku ke bwh 30
5. Tangan kanan dr atau dr atas pergelangan ke bwh 32
6. Tangan kiri dr atau dr atas pergelangan ke bwh 28
7. Kedua belah kaki dr pangkal paha ke bwh 70
8. Sebelah kaki dr pangkal paha ke bwh 35
9. Kedua belah kaki dr mata kaki ke bwh 50
10. Sebelah kaki dr mata kaki ke bwh 25
11. Kedua belah mata 70
12. Sebelah mata atau diplopia pd penglihatan dekat 35
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian Upah
13. Pendengaran pd kedua belah telinga 40
14. Pendengaran pd sebelah telinga 20
15. Ibu jari tangan kanan 15
16. Ibu jari tangan kiri 12
17. Telunjuk tangan kanan 9
18. Telunjuk tangan kiri 7
19. Salah satu jari lain tangan kanan 4
20. Salah satu jari lain tangan kiri 3
21. Ruas pertama telunjuk kanan 4,5
22. Ruas pertama telunjuk kiri 3,5
23. Ruas pertama jari lain tangan kanan 2
24. Ruas pertama jari lain tangan kiri 1,5
25. Salah satu ibu jari kaki 5
26. Salah satu jari telunjuk kaki 3
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian Upah
27. Salah satu jari kaki lain 2
28. Terkelupasnya kulit kepala 10-30
29. Impotensi 30
30. Kaki memendek sebelah : Kurang dr 5 cm 10
5 – 7,5 cm 20
7,5 atau lebih 30
31. Penurunan daya dengar kedua belah telinga setiap 6
10 Db.
32. Penurunan daya dengar sebelah telinga stp 10 Db. 3
33. Kehilangan daun telinga sebelah 5
34. Kehilangan kedua belah daun telinga 10
35. Cacad hilangnya cuping hidup 30
36. Perforasi sekat rongga hidung 15
37. Kehilangan daya penciuman 10
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian Upah
38. Hilangnya kemampuan kerja phisik
50% – 70% 40
25% – 50% 20
10% – 25% 5
39. Hilangnya kemampuan kerja mental tetap 70
40. Kehilangan sebgn fungsi penglihatan stp kehilangan 7
efisiensi tajam penglihatan 10%
41. Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri berbeda, 7
maka efisiensi penglihatan binokuler dgn rumus
kehilangan eff penglihatan (3 x % eff penglihatan
terbaik) + % eff penglht terburuk. Setiap kehilangan
eff tajam penglihatan 10%
42. Kehilangan penglihatan warna 10
43. Setiap kehilangan lapangan pandang 10% 7

You might also like