Professional Documents
Culture Documents
Introduction
• Pelabelan diperlukan untuk memastikan pekerja
mempunyai informasi yang mereka butuhkan untuk
perlindungan yang lebih baik pada diri mereka sendiri dari
bahan kimia berbahaya di tempat kerja selama periode
kerja
Tujuan Standar Pelabelan
Program SDS
Label
Label
LABEL
secara umum berisikan tentang :
! Nama produk ! Instruksi Kebakaran
! Identifikasi Bahaya ! Instruksi Tumpahan atau
! Tanda Bahaya dan Artinya Bocoran
! Uraian Risiko dan ! Instruksi Pengisian dan
Penanggulangannya Penyimpanan
! Tindakan Pencegahan ! Referensi
! Instruksi apabila Terkena ! Nama, Alamat dan No. Telp.
atau Terpapar Pabrik Pembuat atau
Distributor
PENEMPATAN :
Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB)
dan Label
! Ditempatkan pada tempat yang mudah diketahui oleh :
> Tenaga Kerja
> Pegawai Pengawas/supervisor
Label
Syarat kandungan untuk setiap label:
• Identifikasi produk
• Identifikasi suplier
• Hazard statement(s)
• Pernyataan Kehati_hatian
(Jika diperlukan)
• Signal word
• Hazard pictogram
Yang diperlukan
• Identitas produk
Nama bahan kimia, nomor
CAS atau nomor registrasi
• Signal word
“Danger” atau “Warning”
• Pictogram(s)
Garis Simbol hazard
berwarna hitam dalam
bingkai berwarna merah
dengan latar berwarna putih
Elemen Label, cont.
• Hazard statement(s)
Gambarkan sifat hazard dari bahan,
termasuk dimana bahan tersebut harus
ditempatkan dan derajad hazardnya.
• Precautionary statement(s)
Sebuah paragraf yang menggambarkan
pengukuran yang direkomendasikan yang
harus diberikan untuk meminimasi atau
melindungi dampak lanjut dari pemaparan.
• Nama, alamat, dan nomor telepon dari
pabrik bahan kimia tersebut, distributor,
atau importer
Penggunaan label ditempat kerja
Transportasi
dan tempat
kerja
Drum plastik
16
Contoh - Label
Transportasi
dan tempat
kerja
Paper box
17
Contoh - Label
Tempat kerja
Paper box
18
Piktogram
• Training diperlukan
pekerja yang mengelola
bahan kimia berbahaya di
tempat kerja.
• Training dilakukan pada:
Saat pertama kali bekerja
Dimanapun saat hazard yang
baru diperkenalkan di area kerja
mereka
Training seperti apa yang diperlukan
pekerja?
• Menjelaskan program komunikasi bahaya,
termasuk informasi label, SDS, dan bagaimana
memperoleh serta menggunakan informasi
hazard
• Bahan kimia berbahaya
• Pengukuran protektif, seperti engineering
controls, work practices, dan penggunaan PPE
• Bagaimana mendeteksi ada tidaknya
kebocoran bahan kimia berbahaya
(menggunakan alat monitoring, observasi, atau
bau yang ditimbulkan)
Informasi apa yang harus diberikan kepada
pekerja?