Professional Documents
Culture Documents
6 Manajemen Resiko k3
6 Manajemen Resiko k3
Manaje
men
Risiko
Tindakan Nilai/
Pengendalian
Evaluasi
& Pencegahan
yang tepat
Risiko
Komponen Manajemen Risiko K3
HAZARD – Bahaya
Consequency (C) – Konsekuensi akibat
bahaya
PROBABILITAS (P) – Peluang
RISK (R) – Risiko
Hazard (Bahaya)
Adalah segala sesuatu yang
berpotensi dapat membuat :
• Cedera terhadap manusia
• Kerusakan lingkungan dan
• Kerusakan fasilitas
• Reputasi perusahaan turun
CONTOH:
• Bekerja dengan arus listrik
• Bekerja di dalam galian
• Bongkar muat barang
• Bahan Kimia
Consequenc (C) (Konsekuensi akibat bahaya)
KERUSAKAN KERUSAKAN
CEDERA
LINGKUNGAN ASSET
Ringan hingga < 10 liter s/d > 200 < USD 500 s/d >
Kematian liter USD 10.0000
Contoh:
Meninggal 1 orang karena kontak dengan arus listrik
Cacat akibat jatuh dari ketinggian
Buta akibat terpapar bahan kimia
Kerusakan biota laut akibat tumpahan minyak
Kehilangan produksi 10% akibat benturan kapal
Hubungan Bahaya dengan Consequenc (C)
HAZARD CONSEQUENCY (C)
• Meninggal,
Listrik • Cedera dan berakibat luka
bakar
• Meninggal,
Pipa Air Bertekanan • Terpotong,
• Luka Memar,
• Kedinginan
• Meninggal,
Bekerja di dalam parit •
galian (tanah longsor, Patah Tulang,
lintasan kendaraan, • Luka,
dll.) • Memar,
• Kedinginan
Probabilitas (Peluang) (1)
Kesempatan/ peluang dari situasi atau
keadaan bahaya atau kejadian sesungguhnya
orang dapat cedera bilamana terpapar
bahaya, lingkungan dapat tercemar, harta
benda dapat rusak, proses dapat terganggu
bila sesuatu proses kerja dan aktivitas yang
tidak aman.
Probabilitas (2)
Peluang pekerja dapat tertimpa
barang saat berjalan di bawah
daerah pengangkatan
Peluang minyak melimpah dalam
skimming pit bilamana hujan terus
turun
Peluang tanki bahan bakar meledak
bilamana pekerja melakukan
pekerjaan panas
Probabilitas (3)
Level Perkiraan Probabilitas (Kesempatan)
an
• Jika tidak bisa, maka
ang
gur
risiko harus diturunkan
risi h pen
serendah mungkin dan
ko
a
ngk
dikelola sesuai hirarki
si la
a
yang benar, sehingga
bin
Kom
risiko yang masih ada
pada tingkat yang
dapat diterima
HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO
(VERSI SMKP)
Penggantian (Subtitution)
Mengganti pemakaian bahan-bahan kimia dengan bahan yang rendah
tingkat bahayanya
Mengganti pasir silika (sand blasting) dengan copper slag (grit blasting)
pada pekerjaan abbrfasive blasting
Mengganti proses kering dengan proses basah
Mengganti cara kerja manual handling dengan mechanical handling
Contoh-Contoh Pengendalian Resiko
Rekayasa (Engineering)
Program desain ulang untuk mengurangi tingkat kebisingan
Memasang/ mengatur ventilasi udara di daerah lingkungan
pengecatatan
Memasang pagar pengaman mesin pada bagian-bagian mesin yang
bergerak
Menggunakan anti-glare screen pada layar monitor komputer
Memasang flashback arrestor pada saluran oksigen dan asetilin pada
pekerjaan oxy-cutting
Administrasi (Administrative)
Pemeliharaan secara reguler
Mendesain ulang cara kerja
Penyediaan SOP
Membatasi paparan pekerja terhadap bahaya
Pelatihan
Contoh-Contoh Pengendalian Resiko
Alat Pelindung Diri (PPE)
Helmet
Safety shoes
Ear plug/muff
Safety goggles
Safety gloves
EMPAT LANGAH DALAM MANAJEMEN
RISIKO K3
1 Identifikasi bahaya
Apakah
langkah
Nilai risiko pengendalian
2 tsb dapat
menghilang-
kan atau
3
Kedalikan resiko? mengurangi
resiko yang
ada?