You are on page 1of 22

SQC

STATISTICAL QUALITY
CONTROL
•SQC
 metode pengontrolan tertua
 Melibatkan teknik-teknik statistik, spt
control chart (batas atas dan batas
bawah)
 Dapat menghilangkan cacat dalam
proses produksi
SPC (Statistical Process Control)

•Merupakan metoda monitoring, pengawasan dan


perbaikan proses melalui analisis statistik
•Terdiri dari 4 langkah
a. Pengukuran proses
b. Menghilangkan variasi dalam proses
c. Monitoring proses
d. Memperbaiki proses

SQC dan SPC dikembangkan oleh W.A.Shewhart, W.E.


Deming, J.M. Juran dll (1930-an – 1940-an), digunakan di
perusahaan Jepang
Alat-alat SQC

• Teknik-teknik dasar SQC


- Pengumpulan data (Data Collection)
- Memperagakan data (Data Display)
- Analisis masalah (Problem Analysis)
1. Pengumpulan Data
Check Sheet (lembar check)
digunakan untuk mengumpulkan dan menyusun data
Fungsi :
- cek penyebaran proses produk
- cek bagian yang cacat
- cek lokasi cacat
- cek penyebab cacat
- cek sesuatu yang telah ditetapkan
2. Memperagakan data

a. Control Chart ; pengontrolan proses dan


dapat memberi tanda saat proses
melebihi kontrol
b. Grafik batang atau grafik kolom;
memudahkan memahami suatu masalah
dan memudahkan dalam mengambil
kesimpulan
Keuntungan Toko "Anggo" per Bulan (dalam jutaan
rupiah)
c. Diagram scatter; melihat hubungan
antara 2 jenis data
d. Histogram; grafik batang yang
memperlihatkan penyebaran data
dalam bentuk frekuensi
Alat analisis Data

e. Diagram pareto
- alat statistik yg plg banyak digunakan
dalam menganalisis masalah
- utk mengklasifikasi masalah menurut
sebab dan gejalanya
- masalah didiagramkan menurut prioritas
atau tingkat kepentingannya, dengan
menggunakan formal grafik batang,
dimana 100% menunjukkan kerugian total
3. Analisis Masalah

a. Diagram Pareto; jika data yang digunakan


berupa data kuantitatif
3. Analisis masalah

b. Diagram sebab akibat (fish bone atau


Ishikawa Diagram); jika data yang
digunakan data kualitatif
Dikembangkan oleh Kaoru Ishikawa dari
Universitas Tokyo pada tahun 1950
• Menggunakan metoda brainstorming
DIAGRAM PARETO
• Digunakan untuk
- memilih suatu masalah atau proses untuk diperbaiki
- mengevaluasi upaya perbaikan yang telah dibuat
- mengidentifikasi distribusi dari sebab-sebab suatu
masalah

Menyusun diagram pareto :


a. Mengidentifikasi katagori masalah atau sebab yang akan
dibandingkan
b. Memilih suatu satuan pengukuran standar dan periode
waktu untuk dipelajari
c. Mengumpulkan dan meringkas data
d. Menggambar sumbu vertikal dan horizontal memetakan
batang-batang bagan pareto
Contoh soal

Suatu perusahaan ban Komponen biaya %


di Indonesia ingin
Tali nilon ban 34
mengetahui semua
komponen biaya yang Karet alami 17
terlibat dalam aktivitas Biaya overhead 13
produksinya.
Berdasarkan hasil riset Zat kimia 12
diperoleh data : Karbon hitam 9
Karet sintetik 8
Buatlah diagram Pareto
Struktur Biaya Produksi Tenaga kerja 3
Ban di Indonesia
Tali baja 2
Lain-lain 2
DIAGRAM SEBAB-AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN
ATAU FISH BONE DIAGRAM)

Berguna untuk menentukan faktor-faktor yang berakibat pada suatu


karakteristik kualitas.
Diagram ini menunjukkan antara sebab dan akibat.
5 faktor utama :
1.Manusia
2.Metode kerja
3.Lingkungan
4.Mesin / alat
5.Material / bahan
•Kegunaan:
- Mengkategorikan berbagai sebab potensial dari suatu masalah
atau pokok persoalan dengan cara yang rapi
- Menganalisis apa yang sesungguhnya terjadi dalam suatu
proses
- Mengajarkan kepada tim dan individu tentang proses serta
prosedur saat ini atau yang baru
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN DIAGRAM SEBAB AKIBAT
1. MENENTUKAN PERSOALAN
2. MENCARI FAKTOR-FAKTOR UTAMA YANG BERPENGARUH
ATAU BERAKIBAT PADA PERSOALAN

CARA
Contoh : ORANG MEMBUAT

MINUMAN KOPI
TIDAK ENAK

LINGKUNGAN TEMPAT BAHAN


(PERALATAN)
3. MENCARI DAN MEMPERINCI LEBIH JAUH FAKTOR-FAKTOR YANG
BERPENGARUH PADA PENYEBAB UTAMA DG TEKNIK
SUMBANGSARAN
4. MENEMUKAN PENYEBAB DOMINAN
CARANYA : DENGAN MELALUI DISKUSI ATAU
VOTING
TUGAS

1. Pihak manajemen rumah sakit ingin


mengetahui penyebab lamanya waktu
tunggu pasien, karena itu dikumpulkan
data dari 50 sampel pasien dan 20
sampel tenaga medis mereka.
Berdasarkan hasil survei diperoleh data
sebagai berikut :
Kemungkinan penyebab % Kemungkinan penyebab %
lamya waktu tunggu lamya waktu tunggu
Susahnya mendptk 1 Kary yg tidak termotivasi 1
informasi
Prosedur yang berbelit 1 kary,. Yg kurang hati-hati 1

Tugas kary. Yg terlalu 2 Kary. Yg tidak mengikuti 16


banyak jadwal
Tidak cukup dana 2 Pasien lupa nomor kartu 1
berobat
Waktu yg tidak cukup 13 Pasien tidak menepati 2
janji
Kebijakan yg tidak 2 Pasien yg tidak kooperatif 1
mendukung
Kary. Memp. Klinik sendiri 2 Menunda hasil 14
di rumah laboratorium
Kary. Bekerja di klinik lain 2 Metoda yang sudah lama 12

Pekerjaan yg kurang teliti 6 Automatisasi yg kurang 9

Kary. Yg tidak terlatih 2 Prosedur yang lama 10


• Gambarkanlah diagram paretonya
dan berikanlah komentar Sdr
2. Buatlah suatu kasus dan analisislah
dengan menggunakan diagram tulang
ikan

You might also like