Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 3 - UKURAN ASOSIASI DAN DAMPAK
Kelompok 3 - UKURAN ASOSIASI DAN DAMPAK
Ukuran Frekuensi
Ukuran Asosiasi Ukuran Dampak
Penyakit
UKURAN ASOSIASI
UKURAN ASOSIASI
■ Secara absolut
• 3% - 1% = 2%
• A memiliki risiko 3% - 1% = 2% lebih besar daripada B
■ Secara relatif
• =3
• A memiliki risiko 3 kali lebih besar daripada B
UKURAN ASOSIASI
Perbandingan Absolut
Risk Difference = R1 – R0
RR > 1
• pajanan merupakan faktor risiko penyakit
• pajanan meningkatkan risiko terkena penyakit
tertentu
RR < 1
• pajanan memiliki efek protektif terhadap penyakit
• pajanan melindungi atau mengurangi risiko penyakit
tertentu
CONTOH
■ Sebuah penelitian kohort ingin melihat risiko orang yang merokok untuk terkena kanker
paru di Provinsi X.
Penyakit
Tidak kanker
Kanker paru Jumlah
Pajanan paru
Risiko orang yang merokok untuk terkena kanker paru adalah 4,2 kali lebih besar
dibandingkan dengan orang yang tidak merokok
ODDS RATIO (OR)
■ Dalam studi kasus kontrol, kita tidak dapat menghitung risiko relatif secara
langsung
■ Insiden tidak dapat diketahui karena pajanan tidak diamati dari awal penelitian
■ Odd suatu kejadian = rasio “keberhasilan” terhadap “kegagalan”.
■ Misalnya, jika 1 dari 5 orang mengalami efek yang berlawanan, maka risiko
kejadian adalah 1 dari 5 (20%), namun odd-nya adalah 1 terhadap 4 (1/4 = 0,25)
OR > 1
• pajanan merupakan faktor risiko penyakit
• pajanan meningkatkan risiko terkena penyakit
tertentu
OR < 1
• pajanan memiliki efek protektif terhadap penyakit
• pajanan melindungi atau mengurangi risiko penyakit
tertentu
CONTOH
■ Sebuah penelitian kasus kontrol ingin mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian
kanker paru. Salah satu faktor yang diteliti adalah kebiasaan merokok.
Kanker Paru Tidak Kanker Paru
Jumlah
(Kasus) (Kontrol)
Merokok 650 (a) 950 (b) 1600
Tidak Merokok 50 (c) 350 (d) 400
Odd kanker paru pada orang yang merokok adalah 4,8 kali lebih besar dibandingkan
dengan odd kanker paru pada orang yang tidak merokok.
Kapan Odds Ratio (OR) bisa dijadikan nilai estimasi risiko relatif
yang baik pada suatu populasi?
Exposed Unexposed
Attributable Risk = insiden pada kelompok terpajan – insiden pada kelompok tidak terpajan
Kanker Paru
Kebiasaan
TOTAL
Merokok Ya Tidak
Ya 30 70 100
Tidak 5 95 100
TOTAL 35 165 200
Insiden kanker paru pada kelompok terpajan rokok adalah 30/100 = 0,3
Insiden kanker paru pada kelompok tidak terpajan rokok adalah 5/100 = 0,05
Attributable Risk = insiden pada kelompok terpajan – insiden pada kelompok tidak terpajan
= 0,3 – 0,05 = 0,25
Yang berarti bahwa 25% insiden kanker paru disebabkan oleh kebiasaan merokok.
ATTRIBUTABLE RISK % (AR%)
Proporsi (fraksi) hasil pada individu yang terpajan yang dapat dikaitkan
dengan pajanan
atau,
Ya 30 70 100
Tidak 5 95 100
TOTAL 35 165 200
Insiden kanker paru pada kelompok terpajan rokok adalah 30/100 = 0,3
Insiden kanker paru pada kelompok tidak terpajan rokok adalah 5/100 = 0,05
Population Attributable Risk = Insiden pada populasi – Insiden kelompok tidak terpajan
atau,
Ya 30 70 100
Tidak 5 95 100
TOTAL 35 165 200
Insiden kanker paru pada populasi = 35/200 = 0,18
Insiden kanker paru pada kelompok tidak terpajan rokok = 5/100 = 0,05
PAR = Insiden pada populasi – Insiden kelompok tidak terpajan = 0,180,05 = 0,13 = 13%
Yang berarti bahwa 13 % kasus kanker paru pada populasi dapat dikaitkan dengan kebiasaan merokok,
dan dapat dihindari jika kebiasaan merokok dihilangkan dari populasi
PAR% = x 100%
= x 100% = 72%
Jadi, 72% kasus kanker paru pada populasi disebabkan oleh kebiasaan merokok.
TERIMA KASIH