You are on page 1of 16

Populasi dan Sampel

Penelitian

Oleh :
Dwi Rosella Komalasari
ATAU Kelompok yang lebih besar dimana hasil penelitian
digeneralisasikan
ATAU kumpulan orang, objek, atau peristiwa tertentu yang
memenuhi himpunan tertentu kriteria.
• Misalnya, jika kita tertarik untuk mempelajari efek dari berbagai pengobatan
untuk osteoartritis, populasinya adalah semua orang di dunia yang
menderita osteoartritis;
• Namun, tidak masuk akal untuk menguji setiap orang yang memilikinya
osteoarthritis diseluruh dunia.
• Bekerja dengan kelompok yang lebih kecil umumnya lebih ekonomis, lebih
banyak waktu efisien, dan berpotensi lebih akurat daripada bekerja dengan
kelompok besar karena dapat mengontrol pengukuran yang lebih baik.
• Peneliti memilih subkelompok populasi, yang disebut sampel.
• Sampel sebagai kelompok referensi untuk memperkirakan karakteristik atau
menarik kesimpulan tentang populasi.
• Target population / reference population 🡺 kelompok orang secara keseluruhan
yang peneliti bermaksud untuk menggeneralisasi sebuah temuan
• Accessible population 🡺 beberapa bagian dari populasi sasaran yang memiliki
kesempatan untuk dipilih dan diidentifikasi
• Sample
1. Teknik pengambilan sampel :
a. probability sampling / random selection
🡺 salah satu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.

b. non probability sampling


🡺 cara pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama kepada setiap anggota untuk terambil sebagai sampel, atau nonrandom sampling (cara
pengambilan sampel yang tidak acak).
1. Probability sampling :
a. Simple random sampling
b. Systematic sampling
c. Proportional stratified random sampling
d. Disproportional sampling
e. Cluster sampling
2. Non probability sampling
a. Convenience / accidental sampling
b. Quota sampling
c. Purposive sampling
d. Snowball sampling
Gb. Simple random sampling
Gb. proportional stratified sampling
❑Systematic sampling / sampling interval
cara ini diambil jika daftar sample disusun berdasarkan sususan yg rapi,
misalnya : berdasarkan abjad atau nomor
❑Disproportional sampling
• Teknik ini digunakan jk proporsi sampling pd populasi tdk seimbang
• Misalnya dalam populasi ada 500 orang, strata wanita = 200 orang dan strata
pria = 300 orang
• Utuk masing-masing strata diambl 10%
• Sehingga wanita 10%x200 = 20
• Pria 10%x300 = 30
❑Cluster sampling
• Biasanya digunakan utk penelitian market / pasar dan peneliti tidak
mengetahui klasisifikasi secara detail ttg populasi tsb tetapi mengetahui
informasi ttg cluster
• Contoh penggunakan Handphone jenis iphone di negara Indonesia. Dibuat
cluster tentang tingkat penghasilan
❑Convenience / accidental sampling / consecutive sampling
• Jika ketemu dgn subject / pasien dan sesuai dengan kriteria inklusi 🡺 maka subject / pasien
tsb masuk dalam sampel penelitian
• Berdasarkan sukarela menjadi sampel penelitian
❑Quota sampling
• Teknik pengambilan sampel dengan cara menetapkan jumlah tertentu sebagai target yang
harus dipenuhi dalam pengambilan sampel dari populasi (khususnya yang tidak terhingga
atau tidak jelas)
• kemudian dengan patokan jumlah tersebut peneliti mengambil sampel secara sembarang
asal memenuhi persyaratan sebagai sampel dari populasi tersebut.
• Sifatnya harus porposional
❑Puposive sampling
• purposive sering diterjemahkan bertujuan, karena purpose artinya maksud
atau tujuan
• pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang
diperlukan atau secara sengaja mengambil sampel tertentu (jika orang maka
berarti orang-orang tertentu) sesuai persyaratan (sifat-sifat, karakteristik, ciri,
kriteria)
❑Snow ball sampling
Teknik pengambilan sampel yang awal mula jumlahnya kecil, kemudian sampel
ini disuruh memilih teman-temannya untuk dijadikan sampel. Dan begitu
seterusnya, sehingga jumlah sampel makin lama makin banyak. Ibaratkan
sebuah bola salju yang menggelinding, makin lama semakin besar.

You might also like