You are on page 1of 56

Desain

Komunikasi Visual

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Elemen
Desain Komunikasi Visual

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


01
Garis 03 05
(Line) Tekstur Ukuran
(SIze)
(Texture)

02 04 06
Bentuk Ruang Warna
(Texture) (Color)
(Shape)

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Garis (Line)
01 Unsur desain yang menghubungkan antara satu titik dengan titik lainnya,
Sehingga tergambar garis dengan bentuk lengkung atau lurus

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom. 12


Penggunaan garis dalam desain komunikasi visual berbeda dengan fungsi garis pada gambar
teknik atau gambar kerja.

Desain komunikasi visual tidak terikat pada aturan atau ketentuan dalam pemakaian garis. Bahkan
kita tidak harus menggunakan garis bila tidak perlu.

Namun, pemakaian garis dalam desain sebaiknya memiliki konsep dan tujuan.

Hindari garis yang tujuannya hanya untuk hiasan,

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom. 12


Dalam desain komunikasi visual, garis bisa diartikan lebih luas lagi, Secara semiotika, rangkaian
huruf dan teks juga dapat dimaknai sebagai garis.

Teks yang disusun dengan arah vertikal, diagonal, lengkung, dan melingkar, selain dapat dibaca
isinya dapat pula dirasakan citra visualnya.

SPEED SPECIALJOURNEY

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Garis dalam pemahaman semiotika memiliki arti lebih luas lagi, tidak selalu yang tergores di atas
kertas. Deretan tiang lampu, kerangka jembatan, dan deretan pohon di hutan.

Dengan desain komunikasi visual memiliki media tak terbatas. Kondisi dan situasi lingkungan
dapat di respon sebagai media.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Penggunaan garis perlu diperhitungkan secara ceramat sehingga tidak terkesan dipaksakan.

Tujuan desain komunikasi visual untuk menyajikan informasi, baik verbal maupun visual, agar
dapat ditangkap oleh pembacanya dengan mudah, menarik, menyenangkan sekaligus
mengesankan.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Bentuk (Shape)
02 Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar yang dihasilkan dari garis-
garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk dibagi menjadi bentuk dua dimensi dan tiga
dimensi.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Area kosong di antara elemen-elemen visual dan space yang mengelilingi foto, bisa pula disebut
sebagai bidang.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Area kosong di antara elemen-elemen visual dan space yang mengelilingi foto, bisa pula disebut
sebagai ba idang.

Pemberian bidang kosong dimaksudkan untuk menambah kenyamanan baca (legibility) dan
menimbulkan minat atau gairah membaca. Secara visual teks atau ilustrasi yang dikelilingi bidang
kosong akan lebih nyaman dilihat dan tampak menonjol.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Tekstur (Texture)
03 Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara
dilihat atau diraba, Misal misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, dan lain sebagainya.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Ruang (Space)
04 Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek
desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.
Ukuran (Size)
05 Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek.
sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Warna (Color)
06 Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa
menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk
bentuk visual secara jelas

Warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive
color/RGB) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya.
Warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color/CMYK) yang
biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti
kertas, logam, kain atau plastik.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Prinsip
Desain Komunikasi Visual

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Keseimbangan (Balance)
01
Kesatuan (Unity)
02
Irama (Rhtym)
03
Kesederhanaan (Simplicity)
04
Penekanan (Emphasis)
05
Proporsi (Proportion)
06
Kejelasan (Clarity)
07
Keseimbangan (Balance)
01 Adalah pembagian sama berat, baik secara visual maupun optik.
Komposisi di katakan seimbang apabilaobjek dibagian kiri dan kanan terkesan sama berat.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


1. Keseimbangan Simetris:
susunan dari elemen merata ke kiri dan kanan atau
atas-bawah secara simetris atau setara.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.
2. Keseimbangan Asimetris:
pengaturan yang berbeda antara sisi kanan dan kiri
dengan berat benda yang sama di setiap sisi halaman
sehingga terasa seimbang.

Keseimbangan Asimetris tampak lebih dinais, variatif,


surprise dan tidak formal.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.
Kesatuan (Balance)
02 Kesatuan adalah bersatunya elemen elemen desain sehingga menimbulkan kesan harmonis.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Pendekatan yang dapat dipakai , yaitu prinsip Joshua Tree :

Proximity

Pengelompokan item item yang berkaitan menjadi satu kelompok yang kohesif

Membuat halaman lebih terorganisasi, permulaan dan akhir pesan lebih mudah diketahui,
jarak/ruang antar huruf lebih terorganisasi.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.
Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.
Apabila terlalu banyak item yang terpisah, pilihlah item-item yang harus di dekatkan, jika terdapat
halaman yang pengorganisasiannya kurang jelas, pastikan semua item sudah berada pada tempat
yang tepat.

Hal yang perlu dihindari dalam proximity adalah jangan terlalu banyak elemen terpisah di
halaman, jangan terpaku di sudut tengah, dan jangan menghubungkan elemen yang tidak
saling berhubungan

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Ketika kalian akan membuat koran, flyer, atau brosur :

1. Tentukan informasi yang saling berkaitan satu sama lain secara logis
2. Tentukan informasi yang harus diberi penekanan
3. Tentukan informasi yang tidak perlu diberi penekanan
4. Teks tidak harus berukuran 12 point, dan informasi yang bagian dari pesan utama dapat
berukuran 7 atau 8 point.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Yang tepat seperti berikut :
Ayam Goreng
Mie ayam
Nasi Goreng
Kwetiau
Udang goreng tepung
Es The Manis
Lemontea
Kopi
Pudding
Donat
Kue
Prinsip Alignment

Memungkinkan kita menciptakan ketertiban dan organisasi antar elemen.


Dengan menyelaraskan elemen visual, memungkinkan untuk membua sambungan visual satu sama
lain.

Keselarasan adalah konsep penting dalam desain dan memiliki tujuan pokok sebagai penyelaras
dan pengorganisasi suatu desain.

Hati-hati dalam meletakan semua elemen, temukan sesuatu yang lain di dalam halaman
untuk disejajarkan.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Yang tepat seperti berikut :
Prinsip Repitition

Pengulangan memperkuat desain dengan mengikat semua elemen individu.

Pengulangan konsisten elemen digunakan secara luas dalam dokumen multihalaman dan
website.

Contoh elemen sederahana misal warna,huruf, garis, bentuk, tipografi atau tekstur.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Yang tepat seperti berikut :
Prinsip Kontras

Kontras memungkinkan untuk menekankan atau sorot elemen kunci dalam sebuah desain.

Kekontrasan terbentuk bila dua elemen berbeda

bila dua item tidak terlalu sama, maka buatlah menjadi sangant berbeda

Kontras membantu untuk memandu pembaca ke tempat mereka harus melihat pertama dan unsur
yang paling penting.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Irama (Ryhtm)
03 Pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga pengulangan atau
variasi dari komponen desain grafis

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.
Kesederhanaan (Simplicity)
04 Dalam setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan dari pada hal yang lain.
Tuujuan kesederhanaan ini adalah mengarahkan pandangan khalayak sehingga apa yang
akan disampaikan tersalur.

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.
Penekanan (Emphasis)
05 Pembuatan desain dengan prinsip yang
menyatukan irama. Bisa juga pengulangan
atau variasi dari komponen desain grafis

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.
Proporsi (Proportion)
06 Hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain, atau bagian dengan eemen
keseluruhan
Sehinggal bagia selama ini

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


PROPORSI
PROPORSI

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


Kejelasan (Clarity)
07 Pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga pengulangan atau
variasi dari komponen desain grafis

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


?
Thank You

Any Question

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.


TUGAS

Buatlah portofolio prinsip desain dan contohnya :


1. Gambar disertai keterangan dan sumber
2. Batas pengumpulan tugas 6 Oktober 2023

Presentation by Fani Puspitasar,i S.Ds., M.I.Kom.

You might also like