Professional Documents
Culture Documents
Damkar D +C H1
Damkar D +C H1
PESERTA PELATIHAN
SERTIFIKASI
KEBAKARAN
KELAS D + C
Nama : M. CHOLID
Agama :Islam
Status : Nikah 4 + 1
TUGAS POKOK :
Tanggung jawab di seluruh tempat kerja
(Diatur sistem shift)
Tugas :
1. Melakukan patroli rutin ke seluruh area kerja memantau
semua aspek pencegahan kebakaran.
2. Memelihara, memeriksa dan menguji semua sarana
proteksi kebakaran agar selalu dalam keadaan siap pakai.
3. Siap siaga melakukan tindakan menghadapi keadaan
darurat kebakaran untuk pemadaman dan penyelamatan
Kepmenaker No. 186/Men/1999,
Tk. Ahli
Madya
Tk. Ahli
Pratama
Tk. Dasar II
Tk. Dasar I
Ancaman Bom
Perang/Tawuran
Banjir
Kriminalitas
Kekeringan
Didalam udara ada bermacam-macam unsur
antara lain oksigen. Pembakaran dpt terjadi bila
kadar oksigen dlm udara min: 16%.
Ok
s
na
sig
Pa
en
Bahan Bakar
Wujud Bahan
Ok
sebagai berikut
Pan
sig
en
Bahan Bakar
API
- Tidak Terkendali
Pembakaran - Menimbulkan Kerugian
FLASH POINT & FIRE POINT
Flash point atau titik nyala adalah suhu terendah
dimana minyak ( uap minyak ) dan produknya dalam
campuran dengan udara akan menyala apabila
terkena percikan api kemudian mati kembali. (Standar
Minimal Flammable 37,8 C)
Fire point adalah suhu terendah dimana uap minyak
bumi dan produknya akan menyala dan terbakar
secara terus - menerus kalau terkena nyala api pada
kondisi tertentu.
Auto-Ignition adalah temperatur saat bahan bakar
akan menghasilkan api dengan sendirinya tanpa harus
ada sumber api
Klasifikasi Jenis Kebakaran
b. Pemindahan Bahan
Starvation
Mengurangi / menghilangkan kontak
langsung antara benda yang dapat
terbakar dengan sumber panas.
a. Pendinginan c. Pembatasan Oksigen
Colling Smothering
Menyerap kalor/ panas Menghalangi kontak
sehingga peningkatan panas
Metoda langsung antara benda
menjadi terganggu akibatnya
temperatur penyulutan tidak Pemadaman terbakar dengan oksigen
tercapai.
Alat & bahan: selimut
Bahan pendingin d. Pemutusan Reaksi atau kain basah,
Dilution
umum adalah air Memutus rantai reaksi pembakaran hingga
pasir dan busa
reaksi yang diperlukan untuk pembakaran
lanjut terputus.
Alat & bahan:
dalam bentuk Gas seperti CO
Kapan Api dapat dipadamkan ?
C
o
Api Membesar
600 0C – 1000 0C
Kebakaran Benda
Cair & Gas
Kebakaran
Benda Padat
3 10 Waktu (menit)
Tahap Pengembangan Api Dalam Ruangan
Perkembangan api yang terjadi dalam ruangan/bangunan dapat
dikenali melalui lima tahap yaitu:
A. Penyalaan
Api muncul dalam ruangan. Pengembangan
Api masih relatif kecil. Penuh
SUHU
Serentak
Bahan bakar masih banyak.
Pengembangan
C. Penyalaan Serentak Awal
Tahap Flashover.
Seluruh materi terbakar.
Kebakaran sulit dikendalikan.
D. Pengembangan Penuh
Waktu
Ruangan beserta isinya terbakar
secara sempurna.
E. Surut
Seluruh materi terbakar habis, api
mulai padam.
ROLLOVER
PANAS
KONVEKSI :
- PERAMBATAN PANAS MELALUI GELOMBANG UDARA
(PERGERAKAN UDARA PANAS NAIK KEATAS)
RADIASI :
- PERAMBATAN PANAS MELALUI PANCARAN
(GELOMBANG PANAS) MERUPAKAN SALAH SATU SUMBER
PENYEBARAN API TERBESAR
BAJA PANAS
BAJA PANAS
PRINSIP – PRINSIP
PENCEGAHAN KEBAKARAN
DASAR
Pasal 3 ayat (1).
HUKU Dengan peraturan perundangan ditetapkan
•
M syarat syarat keselamatan kerja untuk:
mencegah, mengurangi, dan Pasal 9 ayat (3).
memadamkan kebakaran,
Pengurus wajib membina
• mencegah, mengurangi K3 penanggulangan
peledakan kebakaran
• memberikan kesempatan jalan
menyelamatkan diri dalam
bahaya kebakaran
• pengendalian penyebaran asap,
gas dan suhu
PRINSIP 1. PENGENDALIAN SEGALA
BENTUK ENERGI
K3
PENCEGAHAN
Data Penyebab Kebakaran
•
•
Listrik
Sambaran petir
• Listrik Statis
KEBAKARAN • Rokok
• Api terbuka
• Pemotongan/pengelasan
• Permukaan panas
UU NO 1 TH 1970 •
•
Bunga api pembakaran
Bunga api Mekanik
• Reaksi kimia
mencegah, • Penangasan
mengurangi, dan
memadamkan kebakaran,
2. PENGENDALIAN RESIKO
PRINSIP KERUGIAN
K3
????????
K3
Ancaman bahaya
- asap, gas beracun, ledakan,
reruntuhan,
PENCEGAHAN Syarat K3 :
KEBAKARAN ? Pintu/tangga darurat;
? Smoke control system;
UU NO 1 TH 1970 ? Rambu
? Penerangan darurat
A. Offensive
- Masuk kedalam bangunan, lakukan pemadaman
- Dari luar pun juga ada lewat mobil tangga
Catatan : • Sumber Air Cukup
• Tingkat Resiko Kecil
B. Defensive
sekitarnya
berbahaya
1. Penyerangan lansung
adalah pancaran air yang langsung ditujukan ke sumber api, dengan
menggunakan jet stream atau spray atau keduanya
3. Penyerangan Kombinasi
Pemadaman dengan menggabungkan dua teknik penyerangan
langsung dan tidak langsung.
Langit-langit
NOZZLE
LANTAI
0
Pemadaman0
dengan sudut pancaran air 30
sampai 60 , pada langit-langit bangunan dan
dipancarkan bolak – balik pada bagian gas
yang sudah panas diatas langit-langit
bangunan tersebut.
Tidak langsung
NOZZLE
Metode kombinasi menggunakan tehnik menimbulkan uap
Pada bagian langi –langit, dikombinasikan dengan pemadaman
Bahan-bahan yang terbakar berdekatan dengan lantai bangunan
“ Pipa pemancar dapat digerakan dengan suatu :
POLA T, Z , O.
Langit-langit
T
O
NOZZLE
Zz
LANTAI
Adalah suatu proses operasi menggunakan
kekuatan / memaksa untuk memperoleh jalan masuk
kedalam bangunan atau area yang akan dipadamkan.
a) Kondisi pintu yang terkunci atau tidak, dalam
keadaan panas atau tidak, dan analisa
perkembangan api yg berpotensi menimbulkan
backdraft.