You are on page 1of 16

Hak Asasi

Manusia

Dosen Pengampu : Dr. LR. Retno Susanti, M.Hum


KELOMPOK 5
ANTHONIA CORY NORCE TIPIMBU
04021082126060
SEFTI PERMATA SARI
04021182126002
ANISA ISLAMIAH
04021182126013
DINI INDAH PRATIWI
04021182126022
ZAINAB KHARIMA RAHMANISA
04021282126029
ADELIA INDRIYANI
04021282126043
Latar Belakang

Manusia memiliki hak asasi yang telah melekat bersamaan dengan


kelahirannya di dunia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Karena itulah
setiap manusia memiliki martabat yang sama. Martabat ini bukanlah pemberian
sesama manusia melainkan sesuatu yang dimiliki manusia karena dia adalah
manusia. Martabat atau hak asasi tidak dapat dirubah oleh siapapun dengan
cara apapun.
Rumusan Masalah

1.Apa pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)?

2.Apa saja ciri-ciri Hak Asasi Manusia ?

3.Bagaimana konsep Hak Asasi Manusia ?

4.Jelaskan macam-macam Hak Asasi Manusia ?


1.Untuk mengetahui pengertian Hak Asasi Manusia

2.Untuk mengetahui ciri-ciri Hak Asasi Manusia

Tujuan 3.Untuk menjelaskan konsep Hak Asasi Manusia

4.Untuk mengetahui macam-macam Hak Asasi Manusia


Bagi Penulis
sebagai wujud kewajiban mahasiswa untuk mengerjakan
tugas dalam mata kuliah kewarganegaraan dengan judul
makalah HAK ASASI MANUSIA

Bagi Pembaca
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang HAM
melalui makalah yang telah di baca

Bagi Masyarakat Manfaat


Meningkatkan kesadaran pentingnya HAM, dan mengajak masyarakat
menghargai sesame manusia
Pengertian Hak Asasi Manusia

Hak Asasi Manusia (HAM) dalam bahasa Inggris human ringhts dalam bahasa Prancis
droits de i’homme, jadi, Hak asasi manusia adalah konsep hukum dan normatif yang
menyatakan bahwa manusia memiliki hak melekat pada dirinya karna ia adalah seorang
manusia Hak asai manusia berlaku kapanpun, dimanapun, dan kepada siapapun, sehingga
sifatnya universal.
Pengertian HAM Menurut Para Ahli

Menurut John Locke

Menurut Jan Materson

Menurut Miriam Budiarjo

Menurut Prof. Koentrojo


Poerbopranoto
Menurut Undang-Undang nomor
39 tahun 1999
Ciri-Ciri Hak Asasi Manusia

HAM tidak diberikan kepada HAM tidak dapat dicabut, HAM bersifat hakiki HAM sifatnya universal
seseorang dihilangkan, atau diserahkan
Konsep Dasar Hak Asasi Manusia

Konsep dasar Hak-hak asasi manusia menurut Franz Magnis-Suseno mempunyai dua dimensi
pemikiran, yaitu :

1.Dimensi Universalitas, yakni substansi hak-hak asasi manusia itu pada hakikatnya bersifat umum.

2.Dimensi kontekstualitas, yaitu menyangkut penerapan hak asasi manusia bila ditinjau dari tempat
berlakunya hak-hak asasi manusia tersebut.
1. Hak asasi pribadi atau personal rights

2. Hak asasi ekonomi atau property rights

3. Hak asasi hukum atau legal equality rights Macam-Macam


4. Hak asasi politik atau political rights HAM
5. Hak asasi social dan budaya atau social and cultural
rights

6. Hak asasi peradilan atau procedural rights


Urgensi

Kasus tragedi partai komonis indonesia (pki) 1965-1966

Sejumlah jenderal dibunuh dalam peristiwa 30 September 1965. Pemerintahan orde baru kemudian menuding Partai
Komunis Indonesia sebagai biang keroknya. Lalu pemerintahan saat itu membubarkan organisasi tersebut, dan
melakukan razia terhadap simpatisannya. Razia itu dikenal dengan operasi pembersihan PKI. Komnas HAM
memperkirakan 500.000 hingga 3 juta warga tewas dibunuh saat itu. Ribuan lainnya diasingkan, dan jutaan orang
lainnya harus hidup dibawahbayang-bayang ‘cap PKI’ selama bertahun-tahun. Dalam peristiwa ini, Komnas HAM
balik menuding Komando Operasi Pemulihan Kemanan dan semua panglima militer daerah yang menjabat saat itu
sebagai pihak yang paling bertanggung-jawab.
Penyelesaian

korban dari pelanggaran HAM dapat melaporkan pelanggaran yang telah dialaminya
kepada Komnas HAM, disertai dengan identitas pengadu yang benar dan bukti awal
serta materi pengaduan yang jelas
Kesimpulan

Hak asasi manusia adalah konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa manusia
memiliki hak melekat pada dirinya karena ia adalah seorang manusia. Hak asasi manusia berlaku
kapanpun, dimanapun, dan kepada siapapun, sehingga sifatnya universal. HAM pada prinsipnya
tidak dapat dicabut, juga tidak dapat dibagi-bagi, saling berhubungan dan saling bergantung. Hak
asasi manusia memiliki ciri-ciri HAM tidak diberikan kepada seseorang, HAM tidak dapat dicabut,
dihilangkan, atau diserahkan, HAM bersifat hakiki, dan HAM sifatnya universal.
Saran

Mahasiswa menambah pengetahuan dan pemahaman tentang HAM baik itu pengertian,
ciri-ciri, konsep dan macam macam HAM melalui makalah yang telah di baca,
meningkatkan kesadaran pentingnya HAM, dan menghargai sesama manusia.
Daftar Pustaka

• Himmah, Faiqotul. 2014. Konsep Dasar Hak Asasi Manusia. (online). Diakses pada 15 Februari 2022, dari
http://elokelok07.blogspot.com/2014/03/konsep-dasar-hak-asasi-manusia.html?m=1
• Laurensius. 2017. PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA DARI SUDUT PANDANG PENYELESAIAN KASUS
DAN KELEMAHANNYA. (online). diakses pada 21 Februari 2022. dari
https://journal.stihtb.ac.id/index.php/jihtb/article/download/63/16
• Nugroho, Faozan Tri. 2022. Macam-Macam Hak Asasi Manusia (HAM). (online). diakses pada 21 Februari
2022. dari https://www.bola.com/ragam/read/4867590/macam-macam-hak-asasi-manusia-ham-lengkap-
beserta-penjelasan-dan-contohnya
• Rahayu. 2010. Urgensi Perlindungan Hukum Bagi Pembela Hak Asasi Manusia (Human Rights Defennder)
Di Indonesia. (online). Diakses pada 15 Februari 2022, dari http://eprints.undip.ac.id/27797/

You might also like