You are on page 1of 21

PP KENOTARIATAN DAN

KE-PPAT-AN
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an

Akta Notaris adalah akta autentik yang


dibuat “oleh” atau “dihadapan” Notaris
menurut bentuk dan tata cara yang
ditetapkan oleh undang-undang.
(Pasal 1 angka 7 UUJN )
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an

O tensitas d ari Akta N o taris bersum ber


p ad a p asal 1868 BW yang m em berikan
p engertian tentang akta o tentik
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an

Pada hari ini, .... tanggal ..... bulan ..... tahun .....
pukul…. Saya…. Notaris berkedudukan di ….
Wilayah Jabatan Propinsi
dengan dihadiri oleh para saksi yang saya,
Notaris, kenal yang nama–namanya akan
disebutkan pada bagian akhir akta ini.
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an

Kesempurnaan Alat Bukti Akta Notaris :


1. kekuatan pembuktian Lahiriah
(uitw endige bew ijskracht)
2. kekuatan pembuktian Formal
(form ale bew ijskracht)
3. kekuatan pembuktian Materiil
(m ateriele bew ijskracht)
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an

Dengan 3 kekuatan pembuktian tersebut,


maka kebenaran isi akta no taris &
kepastian hukum nya seharusnya tidak
perlu diragukan

Namun, jika ternyata dapat dibuktikan di


telah diko nstatir suatu data/keterangan
yang berbeda dengan fakta, disinilah lahir
istilah “akta palsu”.
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an

Dalam UU JN tidak dikenal istilah akta


palsu. Dalam praktik, yang dimaksud
dengan akta palsu adalah akta Notaris
yang di dalamnya terdapat data
keterangan palsu
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an

Data/keterangan baik yang dibuat oleh


Notaris, dan atau penghadap, artinya
Notaris yang melakukan pemalsuan, atau
Penghadap yang melakukan pemalsuan,
atau kerjasama antara keduanya,
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an

Penghadap memberikan keterangan palsu,


Notaris mengetahuinya namun tidak
menolaknya, bahkan mengkonstatirnya di
dalam akta.
Kenotariatan dan Ke-PPAT-an

Hal inilah yang dapat menimbulkan


anggapan bahwa Notaris turut serta
dengan memberikan kemudahan untuk
terjadinya suatu tindak pidana

You might also like