You are on page 1of 12

Produksi farmasi di Rumah

Sakit
Created by:
• Aimmaturriadiyah Hasibuan
• Dhea Hanifah
• Istna Ayu Nuryani
• Khovivah Indar Parawansya
• Nilna Alfa Rohmah
Produksi farmasi :

Merupakan kegiatan membuat, merubah bentuk dan


me-ngemas kembali sediaan farmasi steril atau non
steril untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan
di rumah sakit.

Fungsi :
membantu dan menunjang fungsi Instalasi Farmasi
dalam hal penyiapan dan pengadaan perbekalan
farmasi (obat)

Tujuan:
upaya penghematan biaya baik biaya pengadaan
perbekalan farmasi (obat) maupun biaya pengobatan
bagi pasien tak mampu.
PRODUKSI
Kriteria obat yang diproduksi :
 Obat yang tidak ada/sulit didapat dipasaran
 Sediaan farmasi dengan formula khusus
 bentuk sediaan; formulasi atau konsentrasi tertentu
 Obat-obat yang tidak stabil dalam penyimpanan
 Sediaan farmasi dengan harga murah
 kualitas terjamin
 Sediaan farmasi dengan kemasan yang lebih kecil
 Sediaan Nutrisi Parenteral
 Rekonstitusi sitostatika (obat kanker

Jenis Produksi :
• Produksi Steril :
 Cairan besar :
 Cairan kecil :
• Produksi Non Steril :
 Obat oral; obat luar
 Pengenceran dan atau Pengemasan kembali
MACAM - MACAM PRODUK

A. STERIL
1. Cairan Besar:, Aqua pro irigasi , Betadin 1 % steril
2. Cairan Kecil : Sol CMC 2 %, Talk Steril 4 % Cairan
Insidentil: Injeksi Methylen Blue 1 % 10 ml

B. NON STERIL PADAT:


Kapsul-kapsul,
Puyer CAIR : Minyak telon, Alkohol Gliserin, Yodium
gliserin, Yodium Tinctur dll

C. REPACKING
Minyak kayu putih Betadin, Barium Sulfat

D. REPACKING
Minyak kayu putih Betadin, Barium Sulfat
Struktur Organisasi dan Tata
Kerja
Ruang yang Dibutuhkan
untuk Unit produksi
❏ Ruang produksi→ Ruang steril/ non steril
❏ Ruang pencucian
❏ Gudang: bahan baku dan produk jadi
❏ Ruang labeling/etiket
❏ Ruang pemerisaan
❏ Ruang administrasi
❏ Ruang staff
❏ Dst sesuai dengan kegiatan produksi dan
CPOB
Tahapan Kegiatan Produksi
Produksi→ mengacu
Perencanaan pada ketetapan CPOB
• Macam dan jumlah produk yang akan • Persiapan
di buat
• Proses produksi
• Time schedul
• In proses control
• Menyiapkan ahan baku dan bahan
penunjang lainnya • Pemeriksaan

• Proses labelling/etiket
Tahap Lanjutan
Administrasi Evaluasi
• Penerimaan dan pengeluaran • Bahan baku
bahan baku • Proses produksi
• Membuat laporan/catatan: • Produk jadi
produk jadi, dll • Administrasi
• Membuat laporan kinerja
• Administrasi umum: surat
menyurat; SDM dst..
Aspek yang Perlu Diperhatikan
Bila Merencanakan unit
Produksi:
• Aspek Kualitas produk→ CPOB

• Aspek Biaya

1. Inventory dan kecepatan distribusi

2. Material requirement

3. Manufactoring capacity

4. SDM

5. Biaya produksi
Kegiatan Pengawasan Mutu:
Analisis bahan yang akan digunakan dan sedang digunakan
● Bahan baku obat dan penunjang
● Bahan pembantu/penunjang
● Bahan pengemas

Inproses Control (IPC)


● Awal kegiatan/produksi
● Selama s/d selesai proses produksi
● Setelah produksi

Bahan Baku:
● Penandaan penerimaan bahan
● Laporan penerimaan
● Pengambilan contoh penerimaan
● Pemeriksaan; penyampaian hasil→ lolos/tidak
• Pengawasan proses produksi
• Kondisi peralatan yang di gunakan
Proses produksi • Gangguan dalam proses dapat mengurangi mutu
produk

• Pada saat penerimaan: wadah dan bahan label


Labelling • Produk: pemeriksaan terhadap etiket, kemasan

• Sampling produk jadi jang siap diedarkan


Distribusi • Tempat simpanan sesuai ketentuan
• Secara periodik periksa terhadap stabilitas dll

Dibuat secara periodik misal tiap 1 tahun sekali


Evaluasi
Thank you

You might also like