Professional Documents
Culture Documents
Ab - Penanganan Infeksi Pada Ibu Hamil Dengan Sifilis Hepatitis B Dan HIV
Ab - Penanganan Infeksi Pada Ibu Hamil Dengan Sifilis Hepatitis B Dan HIV
1
INFEKSI HIV, SIFILIS, DAN HEPATITIS B PADA IBU HAMIL
Kementerian Kesehatan RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2017 tentang Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency Virus, Sifilis, dan Hepatitis B Dari Ibu Ke Anak
Kementerian Kesehatan RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2
HIV/AIDS
Penularan HIV/AIDS
Perjalanan penyakit HIV/AIDS
Hubungan seksual berisiko
Kontak dengan darah dan produknya Fase I : window Fase II : masa Fase III : masa
period laten AIDS
Penularan vertikal dari ibu ke janin/bayinya
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari Ibu ke Anak.
Waymack JR, Sundareshan V. Acquired Immune Deficiency Syndrome. [Updated 2023 May 3]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from:
3
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537293/
SIFILIS
Sifilis
• Infeksi menular seksual yang Epidemiologi Sifilis di Indonesia (2022)
disebabkan oleh bakteri
spirochaeta, yaitu Treponema Jumlah keseluruhan : 20.783 kasus
Pallidum
Penularan Sifilis
Perjalanan penyakit Sifilis
Hubungan seksual berisiko
Stadium laten
Stadium (gejala primer
Stadium primer
Kontak dengan darah dan produknya sekunder dan sekunder
menghilang)
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari Ibu ke Anak
Peeling, Rosanna W et al. “Syphilis.” Nature reviews. Disease primers vol. 3 17073. 12 Oct. 2017, doi:10.1038/nrdp.2017.73
4
HEPATITIS B
Hepatituis B
Epidemiologi Hepatitis B di Indonesia
(2022)
• Penyakit menular dalam bentuk
peradangan hati yang disebabkan Terdapat sebanyak 50.744 orang ibu hamil yang
oleh virus Hepatitis B terinfeksi atau positif hepatitis B di seluruh
Indonesia
Transmisi Hepatitis B
Transmisi horizontal
(dari satu individu ke individu lainnya)
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari Ibu ke Anak 5
Guvenir, Meryem, and Ayse Arikan. “Hepatitis B Virus: From Diagnosis to Treatment.” Polish journal of microbiology vol. 69,4 (2020): 391-399. doi:10.33073/pjm-2020-044.
PENCEGAHAN PENULARAN INFEKSI DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Penerapan PPI
• Prinsip kewaspadaan
standar dan berdasarkan Memberikan hak Seluruh tenaga kesehatan
transmisi azasi kesehatan minimal sekali seumur hidup
• Penggunaan antimikroba dites HIV, sifilis, dan hepatitis B
secara bijak Langkah strategis
• Bundles : penerapan perlindungan
petugas kesehatan
sekumpulan praktik Setiap tenaga Petugas kesehatan yang
berbasis bukti sahih kesehatan berhak memberikan pelayanan langsung
menghasilkan perbaikan mengetahui kondisi kepada pasien diperiksa
keluaran proses kesehatannya sendiri setahun sekali
pelayanan kesehatan bila
dilakukan secara kolektif
dan konsisten Pemeriksaan juga dapat
diperluas kepada pasangan
petugas kesehatan minimal
sekali seumur hidup 6
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari Ibu ke Anak
PENCEGAHAN PENULARAN INFEKSI DI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN
7
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari Ibu ke Anak
TATALAKSANA PASCA PAJANAN
9
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari Ibu ke Anak
PROFILAKSIS PASCA PAJANAN HIV
10
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari Ibu ke Anak
PROFILAKSIS PASCA PAJANAN HIV
11
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari Ibu ke Anak
PADUAN ARV YANG DIANJURKAN UNTUK PROFILAKSIS
PASCA PAJANAN HIV
Paduan baku 3-obat ARV, utama : TDF300+3TC300+ LPV/r200/50
Bila pasien sumber pajanan dipastikan naive (belum pernah terapi ARV)
dapat dipertimbangkan pemberian: TDF300+3TC300/FTC200+NVP150
Dosis :
• Lopinavir-ritonavir (LPV/r) LPV/r: 2 x sehari 2 tablet
Dengan konseling yang baik bisa diberi pilihan : @200mg/50mg
1. TDF300+3TC300/FTC200+EFV600 atau • Tenofovir (TDF) + lamivudine (emtricitabine) (3TC/FTC) atau
2. TDF300+3TC300/FTC200+EFV400 atau • Zidovudine (AZT) + lamivudine (3TC)
3. AZT300+3TC300/FTC200+EFV600
Dosis :
• TDF: 1 x sehari 1 tablet @300mg
• FTC: 1 x sehari 1 tablet @200mg
• AZT: 2 x sehari 1 tablet @300mg
• 3TC: 2 x sehari 1 tablet @150mg
12
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari Ibu ke Anak
PROFILAKSIS PASCA PAJANAN HIV
Seberapa besar risikonya untuk terinfeksi? Tes HIV ulangan pertama secepatnya 2 minggu
pasca pajanan jika mengalami depresi berat; atau 4-6
mingggu kemudian
Seberapa besar obat ARV PPP ini mampu menghambat
risiko penularan dari pasien?
Bagaimana kemungkinan penularan kepada pasangannya Tes HIV berikutnya dapat dilakukan 3 bulan
jika temyata masuk ke window period? kemudian, hingga satu tahun
13
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari Ibu ke Anak
PROFILAKSIS PASCA PAJANAN KASUS SIFILIS
TERAPI
Status vaksinasi dan
respons antibodi Sumber tidak
orang yang terpajan Sumber HBsAg (+) Sumber HBsAg (-) diketahui/tidak tersedia
fasilitas pemeriksaan
Tidak Vaksinasi HBlg 0,06 mL/kgBB dan inisiasi Inisiasi seri vaksin Hepatitis B HBlg 0,06 mL/kgBB dan
seri vaksin Hepatitis B inisiasi seri vaksin Hepatitis B
Pernah Vaksinasi
Responder (Anti-HBs > 10 Tidak ada perlakuan khusus Tidak ada perlakuan khusus Tidak ada perlakuan khusus
mlU/mL)
Non responder (Anti- HBs HBlg 0,06 mL/kgBB dan inisiasi Tidak ada perlakuan khusus HBlg dan inisiasi seri vaksin
< 10 mlU/mL) seri vaksin Hepatitis B Hepatitis B
Tidak diketahui Uji Anti-HBs bagi yang terpajan : Tidak ada perlakuan khusus Uji Anti-HBs bagi yang
1. Responder, tidak perlu terpajan: Responder, tidak
perlakuan khusus perlu perlakuan khusus
2. Nonresponder, HBlg Nonresponder, HBlg
0,06mL/kgBB dan vaksin, cek 0,06mL/kgBB dan vaksin, cek
ulang Anti-HBs dalam 1-2 bulan ulang Anti-HBs dalam 1-2
bulan
15
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari Ibu ke Anak
DAFTAR PUSTAKA
• Kementerian Kesehatan RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2017 tentang Eliminasi
Penularan Human Immunodeficiency Virus, Sifilis, dan Hepatitis B Dari Ibu Ke Anak
• Kementerian Kesehatan RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
• Kementerian Kesehatan RI. 2019. Pedoman Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari Ibu ke Anak
• Waymack JR, Sundareshan V. Acquired Immune Deficiency Syndrome. [Updated 2023 May 3]. In: StatPearls [Internet]. Treasure
Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537293/
• Guvenir, Meryem, and Ayse Arikan. “Hepatitis B Virus: From Diagnosis to Treatment.” Polish journal of microbiology vol. 69,4
(2020): 391-399. doi:10.33073/pjm-2020-044.
• Peeling, Rosanna W et al. “Syphilis.” Nature reviews. Disease primers vol. 3 17073. 12 Oct. 2017, doi:10.1038/nrdp.2017.73
16
TERIMA KASIH
17