Professional Documents
Culture Documents
Bahan Magnet
Bahan Magnet
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet.
Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti
batu Magnesian, yaitu nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini
bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu
magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut
Ciri-ciri :
Bahan yang resultan medan magnet atomis masing-masing
atom/molekulnya adalah tidak nol.
Jika solenoida dimasuki bahan ini akan dihasilkan induksi
magnetik yang lebih besar.
Permeabilitas bahan: u > uo.
Sifat-sifat Magnet
Dengan :
B = Rapat garis medan magnet (Tesla = Weber)
H = kuat medan magnet
= N / A.m = Weber / m2
= permiabilitas zat tersebut = r.o
r = permiabilitas relatif
o = permiabilitas udara
Kegunaan Magnet
Berdasarkan penggolongan magnet buatan di atas serta kemampuan bahan
menyimpan sifat magnetnya, maka kita dapat menggolongkan bahan-bahan
magnetik dalam magnet keras (sulit dijadikan magnet) dan magnet lunak
(mudah dijadikan magnet)
Contoh :
1. Bahan-bahan magnet keras : baja dan alcomax kompas, pita kaset,
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang
terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah arus
berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara.
Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung besi
terbentuk kutub selatan , dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub
selatan atau sebaliknya.
Cara Menghilangkan Magnet
1. Magnet dipanasakan hingga berpijar atau dibakar
Pemanasan pada magnet menyebabkan sifat kemagnetannya berkurang atau
bahkan hilang tambahan energi akibat pemanasan menyebabkan partikel-
partikel bahan bergerak lebih cepat dan lebih acak, maka sebagian magnet
elementernya tidak lagi menunjuk arah yang sama seperti semula.