Professional Documents
Culture Documents
Kti Tiara Kntul 20022
Kti Tiara Kntul 20022
Oleh :
TIARA
Nim : 20022
PRODI D-lll KEBIDANAN STIK MAKASSAR
2023
Dosen Penguji
Tujuan khusus
a. Untuk menilai keterampilan ibu nifas sebelum dan setelah melihat video
cara menyusui yang benar terhadap keterampilan menyusui ibu nifas.
b. Untuk menilai keterampilan ibu Nifas sebelum dan setelah demonstrasi
langsung terkait cara menyusui yang benar.
c. Untuk menilai metode demonstrasi yang lebih berpengaruh terhadap
keterampilan ibu nifas terkait cara menyusui yang benar.
Tinjauan Pustaka
Pembelajaran
Menggunakan Media Keterampilan
Video Terkait Cara Menyusui Ibu
Menyusui Nifas
Variabel independent
Variabel dependent
2 : Jika
dilakukan
dengan
baik dan
sempurna
Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara
untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian.
Hipotesis dalam penelitian adalah :
1. Hipotesis Nol (Ho) tidak ada pengaruh video
tentang cara menyusui yang benar terhadap
keterampilan menyusui ibu nifas primipara
2. Hipotesis Alternatif (Ha) ada pengaruh video
cara menyusui yang benar terhadap
keterampilan menyusui ibu nifas primipara
Metode Penelitian
Jenis penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini di lakukan di RSKD Ibu Dan Anak Pertiwi Makassar
2. Waktu Penelitian
Adapun waktu penelitian ini di mulai pada tanggal 17 Mei 2023 s.d 14 Juni 2023
Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu nifas berada di RSKD Ibu
Dan Anak Pertiwi Makassar
2. Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling
dengan kriteria inklusi dan ekslusi.
Kriteria Inklusi :
a. Ibu nifas primipara yang bersalin pervaginam di RSKD Ibu Dan Anak Pertiwi
Makassar pada saat penelitian berlangsung dan tidak memiliki komplikasi.
b. Ibu nifas yang terdaftar di rekam medik RSKD Ibu Dan Anak Pertiwi
Makassar
c. Ibu nifas yang tanpa gangguan mental
d. Ibu nifas yang dapat berkomunikasi dengan baik
e. Ibu nifas yang bisa membaca
f. Ibu nifas yang memiliki dan bisa menggunakan smartphone .
Kriteria ekslusi :
Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan bahwa karakteristik pendidikan ibu nifas yaitu kelompok
intervensi pendidikan dasar ibu sebanyak 1 ibu nifas (6,67%), Pendidikan lanjut sebanyak 15 ibu
nifas (93,33%), sedangkan kelompok kontrol pendidikan dasar ibu sebanyak 1 ibu nifas (12,5%),
Pendidikan lanjut sebanyak 14 ibu nifas (87,5%).
Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan ibu nifas yaitu kelompok
intervensi pekerjaan IRT sebanyak 15 ibu nifas (93,75%), pekerjaan PNS/swasta sebanyak 1 ibu
nifas (6,25%), Sedangkan kelompok kontrol pekerjaan IRT sebanyak 15 ibu nifas (93,75%), pekerjaan
PNS/swasta sebanyak 1 ibu nifas (6,25%).
Tabel 5.2 Analisis perbedaan keterampilan menyusui ibu nifas pada kelompok
intervensi dan kelompok kontrol
Dari tabel 5.2 diatas dapat diketahui bahwa keterampilan menyusui ibu nifas
intervensi pre test dengan responden 16 ibu nifas, mean (nilai rata-rata) sedangkan SD
(nilai standar deviasi), nilai mean pre test sebanyak 1,19, nilai SD 0,40 sedangkan post
test dengan responden 16 ibu nifas, nilai mean (nilai rata-rata) post test sebanyak 1,44
sedangkan nilai SD (standar deviasi) 0,51. Jadi nilai p > 0,05.
Keterampilan menyusui ibu nifas kontrol pre test dengan responden 16 ibu nifas,
mean (nilai rata-rata) sedangkan SD (nilai standar deviasi), nilai mean pre test
sebanyak 1,12, nilai SD 0,34 sedangkan post test dengan responden 16 ibu nifas, nilai
mean (nilai rata-rata) post test sebanyak 1,44 sedangkan nilai SD (standar deviasi)
0,51. Jadi nilai p > 0,05.
Hasil analisis uji Chi-Square hubungan antara keterampilan menyusui ibu nifas
dengan intervensi dan kontrol, sehingga menunjukkan bahwa nilai signifikasi p <
dari 0,05. Maka, dapat diambil kesimpulan bahwa secara uji statistik ada hubungan
antara yang diberi Pre test dan Post test .
PEMBAHASAN
Hasil analisis uji Chi-Square didapatkan bahwa nilai signifikasi yaitu nilai p
sebesar 0,50 sehingga nilai p > dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa secara uji statistik
tidak ada hubungan antara yang diberi Pre test dan Post test berdasarkan umur.
Hasil analisis uji Chi-Square didapatkan bahwa nilai signifikasi yaitu nilai p
sebesar 0,75 sehingga nilai p > dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa secara uji statistik
tidak ada hubungan antara yang diberi Pre test dan Post test berdasarkan pekerjaan
1. Untuk menilai keterampilan ibu nifas sebelum melihat video edukasi cara menyusui yang
benar. Dari penelitian yang didapatkan bahwa keterampilan menyusui ibu nifas kontrol pre
test sebanyak 1,12 ± 0,34 sedangkan post test sebanyak 1.44 ± 0.51 nilai p sebanyak <0,05. Maka,
dapat diambil kesimpulan bahwa secara uji statistik ada hubungan antara ibu nifas kontrol Pre
test dan Post test.
2. Untuk menilai keterampilan ibu nifas setelah melihat video edukasi cara menyusui yang
benar. Dari penelitian yang didapatkan bahwa keterampilan menyusui ibu nifas intervensi pre
test sebanyak 1,19 ± 0,40 sedangkan post test sebanyak 1.44 ± 0.51 nilai p sebanyak <0,05. Maka,
dapat diambil kesimpulan bahwa secara uji statistik ada hubungan antara ibu nifas intervensi
Pre test dan Post test.
Untuk menilai pengaruh sebelum dan setelah melihat video edukasi cara menyusui yang benar
terhadap keterampilan ibu nifas. Dari hasil analisis uji Chi-Square hubungan antara
keterampilan menyusui ibu nifas dengan intervensi (nonton video) dan kontrol (tidak nonton
video), sehingga menunjukkan bahwa nilai signifikasi p < dari 0,05. Maka, dapat diambil
kesimpulan bahwa secara uji statistik ada hubungan antara yang diberi Pre test dan Post test.
SARAN