diantar ibu nya ke RS dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, suhu 380 C, bibir kering, ada perdarahan hidung, mual dan muntah, anak tidak mau makan dan minum serta terlihat lemas. • Pertanyaan: Pengkajian kulit apa yang perlu dilakukan perawat pada kasus di atas? • a. Lesi b. Petechia c. Bula d. Vesikula e. Tumor • Seorang bayi baru lahir, laki-laki, dilahirkan secara spontan. Perawat telah melakukan penilaian awal saat bayi lahir yaitu bayi dapat bernafas, tidak langsung menangis, tonus otot baik. Perawat akan melakukan resusitasi selama 30 detik. Perawat telah memastikan bayi tetap hangat. • Pertanyaan: Manakah tindakan selanjutnya yang tepat pada kasus tersebut? • Mengeringkan badan bayi • Mengatur posisi kepala sedikit ekstensi • Membersihkan jalan nafas bayi baru lahir • Memeriksa usaha nafas bayi • Menyiapkan obat-obat dan cairan • Seorang anak perempuan, umur 5 tahun, dirawat di rumah sakit dengan heart failure grade 1. Hasil pengkajian didapatkan anak mengeluh badan terasa lelah, frekuensi napas 33 x/menit, frekuenasi nadi 80x/menit, TD 100/70 mmHg, suhu 36,50C. Perawat akan melakukan pemantauan Capilary Refil Time (CRT). Perawat telah mencuci tangan dan menentukan area ujung kuku yang akan dilakukan pemantauan. • Pertanyaan: Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut? a. Memasang pengalas dengan benar b.Memastikan warna kuku anak yang dipilih c. Menekan ujung kuku yang telah ditentukan selama 1-2 detik d.Melepaskan bagian area ujung kuku anak yang ditekan e. Menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan warna kuku kembali • Seorang bayi laki-laki, usia 3 hari, dirawat di dalam inkubator ruang perinatologi dengan BBLR. Hasil pemeriksaan fisik :Berat Badan 2300 gram, reflek hisap lemah, suhu 35,4C, pernapasan 46 x/menit, nadi 106 x/menit. Perawat menegakan diagnosis keperawatan termoregulasi tidak efektif. • Pertanyaan:Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut? a. Memberikan ASI yang adekuat b.Menjaga kelembaban kulit bayi c. Memonitor suhu bayi setiap 1 jam d.Memberikan alas tempat tidur dan popok e. Memonitor suhu inkubator dan suhu tubuh bayi stabil • Seorang bayi perempuan, usia 15 hari, dibawa ibunya ke poliklinik anak dengan keluhan sesak napas dan tidak mau menetek. Hasil pengkajian diperoleh data, frekuensi pernafasan 82x/ menit, frekuensi nadi 94x/ menit, suhu 36,40 C, bayi tampak sianosis terdapat pernafasan cuping hidung dan terlihat penggunaan otot pernafasan tambahan. • Pertanyaan: Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut? a. Gangguan nutrisi b.Pola nafas tidak efektif c. Gangguan pertukaran gas d.Gangguan transportasi oksigen e. Bersihan jalan nafas tidak efektif • Anak perempuan, usia 7 tahun, sudah di rawat 1 hari di ruang anak dengan diagnosa medis diare. Seorang perawat akan melakukan tindakan pengambilan darah vena untuk pemeriksaan laboratorium dan akan menerapkan perawatan atraumatic care. • Pertanyaan: Apakah prinsip tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut? a. Pasang restrain pada tangan b.Mengendalikan kecemasan anak c. Mengurangi dampak hospitasasi d.Pendekatan family centered care e. Pasang papan penutup tempat tidur • Seorang anak perempuan, usia 4 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosis medis leukemia. Perawat meenlaskan kepada keluarga terkait denga proses perawatan yang akan dijalaninya sesuai prosedur. Perawat menerapkan prinsip kejujuran dalam menjelaskan kondisi anaknya. • Pertanyaan: Apakah maksud prinsip etik pada kasus tersebut? a. Justice b.Fidelity c. Veracity d.Autonomy e. Beneficience • Seorang anak perempuan, usia 8 tahun, saat ini mengalami varicela diseluruh tubuhnya. Hasil pengkajian anak sudah tidak bersekolah selama 3 hari, mengalami demam dengan suhu 37,5C, nadi 85 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit. Saat ini adalah hari ke 4 dan terdapat bula diseluruh tubuhnya. Perawat menegakan diagnosis gangguan integritas kulit. • Pertanyaan: Apakah evaluasi keperawatan pada kasus diatas? a.Kebersihan kulit dan intake nutrisi b.Pengobatan topikal dan oral c. Lingkungan sekitar dan pendapatan orang tua d.Status imunisasi e. Eliminasi dan intake cairan • Seorang anak laki-laki, usia 8 tahun, saat ini dirawat di rumah sakit dengan penyakit jantung bawaan. Hasil pengkajian didapatkan anak ingin banyak beraktivitas seperti teman- teman lainnya. Anak terlihat pucat, lemah. Hasil pengukuran tanda vital frekuensi nadi 60 x/menit, frekuensi nafas 70 x/menit. • Pertanyaan: Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas? a. Menganjurkan untuk jalans ecara bertahap b. Menganjurkan untuk mengkonsumsi nutrisi TKTP c. Menganjurkan untuk melakukan ADL secara mandiri d. Membatasi aktivitas pada anak dan berkolaborasi dengan ahli gizi untuk pemenuhan nutrisinya e. Menganjurkan anak untuk mengkonsumsi makanan rendah lemak • Seorang anak laki-laki, usia 4 tahun, diantar ibunya datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk berdahak sudah lebih dari 2 minggu. Hasil dari pemeriksaan menunjukkan ada tarikan dinding dada saat inspirasi. wheezing, dan RR 30x/menit. • Pertanyaan: Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut? a. Pola nafas tidak efektif b.Gangguan pertukaran gas c. Gangguan perfusi jaringan perifer d.Penurunan curha jantung e. Bersihkan jalan nafas tidak efektif • Seorang anak laki-laki, usia 1 tahun, dirawat di ruang perawatan dengan diagnosis medis Bronkitis Akut. Perawat akan memberikan terapi cefotaxim 20 mg/24 jam. Sediaan cefotaxim 1000 mg dalam 10 ml. • Pertanyaan:Berapa ml cefotaxim yang diberikan pada kasus diatas? a. 1 b. 2 c. 4 d. 10 e. 20 • Seorang anak laki-laki, umur 11 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis asma bronchiale. Pasien mengeluh sesak nafas. Hasil pemeriksaan menunjukan pasien lemah, frekuensi napas 33 x/menit, frekuenasi nadi 86x/menit, TD 100/70 mmHg, suhu 36,80C, terdapat pernafasan cuping hidung, dan terdengar bunyi wheezing. Perawat akan melakukan tindakan pertama untuk meringankan masalah pasien. • Pertanyaan: Apa tindakan yang dimaksud pada kasus tersebut? a. Melatih batuk efektif b.Monitor tanda-tanda vital c. Memberikan oksigen nasal kanul d.Mengatur posisi pasien semi fowler e. Melakukan hidrasi untuk secret pasien • Seorang anak laki-laki, usia 3 tahun, dibawa oleh ibunya ke pelayanan kesehatan dengan keluhan pingsan. Hasil pemeriksaan anak diduga mengalami peradangan selaput otak. Anak mengalami muntah, penurunan kesadaran dan kejang 30 menit yang lalu. • Pertanyaan: Apakah pengkajian lanjutan utama pada kasus diatas? • a. Tonic Neck b. Refleks moro c. Kernig sign d. Low set ear e. Simian line • Seorang bayi umur 5 bulan dibawa ke UGD dengan keluhan diare lebih dari 7 kali dengan konsistensi cair. Hasil pengkajian BB 7 kg, keadaan umum baik, ubun-ubun besar tidak cekung, ketika menangis air mata keluar, akral hangat, dan anak masih mau minum. • Pertanyaan:Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat ? a. Mengkaji riwayat kejadian diare b. Menganjurkan untuk segera rawat inap c. Memberikan cairan isotonis secara intra vena d. Memberikan cairan oral pada anak semaunya anak dengan pantauan e. emberikan cairan oral pada anak 100-200 cc setiap kali buang air besar • Seorang bayi perempuan lahir 1 jam yang lalu, orang tua bayi menolak anaknya mendapatkan imunisasi dengan alasan anaknya tidak perlu imunisasi karena sudah mendapatkan kekebalan dari ASI. • Pertanyaan: Apa tindakan yang dapat dilakukan oleh perawat? • a. Mmebujuk keluarga agar menyetujui pemberian imunisasi b. Meminta keluarga menandatangani surat penolakan tindakan c. Menyerahkan keputusan pemberian imunisasi pada keluarga d. Memberikan imunisasi dengan alasan program wajib dari pemerintah e. Mengedukasi keluarga perbedaan kekebalan yang didapat dari ASI dan imunisasi • Seorang balita berusia 36 bulan, dibawa ke Puskesmas dengan keluhan utama demam dan batuk selama 4 hari. Hasil pemeriksaan fisik : berat badan 14 kg, tinggi badan 80 cm, suhu tubuh 38.4 °C, frekuensi nafas 46 x/menit, terdapat ruam, tidak ada tarikan dinding dada, tidak terdengar stridor, tidak terjadi penurunan kesadaran. • Pertanyaan:Apa klasifikasi penyakit yang dialami pada kasus diatas berdasarkan bagan MTBS? a. Batuk b.Pneumonia c. penumonia berat d.bronchitis e. batuk bukan pneumonia • Seorang perawat melakukan pemeriksaan DDST pada anak usia 15 bulan di poliklinik tumbuh kembang. Perawat meminta anak untuk memasukkan kancing ke dalam botol. • Pertanyaan :Apakah jenis keterampilan yang diuji pada anak tersebut? • a. Bahasa b. Personal sosial c. Motorik halus d. Motorik kasar e. kognitif • Seorang bayi lahir dengan berat badan 2400 gram. Hasil pengkajian ibu mengatakan bahwa anaknya belum menghisap dengan kuat, ASI yang keluar sedikit. Bayi rewel saat disusui. Putting ibu nampak lecet dan ibu merasa lelah. Pertanyaan: Apakah masalah keperawatan yang muncul pada kasus tersebut? • a. Nyeri b. Menyusui tidak efektif c. Cemas d. Resiko gangguan perkembangan e. gangguan nutrisi • Seorang perawat melakukan pengkajian pada bayi baru lahir. Hasil pengkajian didapatkan data: berat badan BB 3000 gram, PB 48 cm, gerak aktif, menangis saat diberi stimulasi, nadi 120, badan merah ekstermitas biru. • Pertanyaan :Berapakah nilai APGAR bayi tersebut ? • a. 5 • b. 6 • c. 7 • d. 8 • e. 9 • Seorang bayi laki - laki berusia 2 minggu lahir prematur di rawat di RS dengan diagnosa medis BBLR dan prematur. Hasil anamnesis di dapatkan berat badan 2 kg, suhu tubuh 32oC, bayi letargi, reflek sucking lemah. Ibu mengatakan asi sudah keluar tetapi bayi belum bisa menghisap. • Pertanyaan: Apakah tindakan mandiri perawat pada kasus diatas ? • a. Melakukan pijat bayi • b. Memberikan cairan per oral • c. Melakukan metode kanguru • d. Mengajari ibu cara menyusui • e. Menghangatkan bayi di dalam incubator gerontik • Seorang lansia laki - laki umur 79 tahun mengalami stroke dan hypertensi sudah 4 tahun yang lalu klien tampak tiduran di tempat tidur ektermitas atas bawah mengalami lumpuh, pemeriksaan fisik ekstermitas atas 2 , 2, bawah 2, 2 tensi 170/100 mmHg . semua kebutuhan sehari - hari dibantu dan dilakukan diatas tempat tidur.diagnosis keperawatan gangguan mobilitas fisik. • Pertanyaan: apakah kriteria hasil intervensi keperawatan sesuai kasus di atas? a. Menunjukan perubahan perilaku mal adapted terhadap masalah kesehatan b. Mempertahankan posisi optimal fungsi tubuh yang terkompensasi c. Perilaku kooperatif terhadap program perawatan yang diberikan d. Menunjukan sikap ingin tahu terhadap perawatan dirinya e. Mepertahan posisi nyaman sesuai keinginan klien • Seorang laki-laki berusia 70 tahun di rawat di ruang isolasi Balai Pelayanan Tresna Whreda sejak lima hari yang lalu. Dari hasil pengkajian klien terlihat lemah, bau feses, terdapat rembesan feses lunak, kulit perianal kemerahan, dan klien mengatakan tidak ada keinginan BAB. • Pertanyaan: Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? • a. Konstipasi b. Resiko konstipasi c. Persepsi konstipasi d. Inkontinensia defekasi e. Disfungsi motilitas gastrointestinal • Mahasiswa mengidentifikasi aspek kognitif dengan menggunakan Mini Mental Examination (MMSE) pada satu klien lansia di Panti Werdha. Hal yang ditanyakan meliputi "sekarang kita berada dimana mbah", hari ini hari apa, tanggal berapa, tahun berapa. • Pertanyaan: Aspek kognitif apakah yang sedang ditanyakan mahasiswa? • a. Bahasa • b. Registrasi • c. Orientasi • d. Mengingat kembali • e. Atensi dan kalkulasi • Seorang perempuan berusia 80 tahun dirawat di rumah sakit mengatakan mempunyai riwayat alergi cuaca dingin. Saat ini mengeluh sesak nafas, badan lemas. belum mandi, kulit kotor, mulut dan gigi kotor, semua kebutuhan dibantu oleh perawat. Ketika pasien akan dimandikan oleh perawat klien menolak dengan alasan masih dingin dan minta dimandikan jam 10.00 WIB,dan oleh perawat klien diijinkan. • Pertanyaan:Prinsip etika yang sudah dilakukan perawat dalam pelayanan pada klien adalah? • a. Otonomi • b. Keadilan • c. Simpati • d. Asas manfaat • e. Kesungguhan hati • Seorang laki-laki berusia 70 tahun menderita hipertensi selama 3 tahun. Saat ini mengeluh pusing berputar ( vertigo ), pandangan kabur dan berkunang - kunang, badan dan kaki terasa lemas, pada saat diukur tekanan darah 170/100 mmHg. Klien pernah jatuh di kamar mandi 3 kali. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah resiko cedera. • Pertanyaan: Apakah etiologi/penyebab dari diagnosa keperawatan di atas? • a. Kurang motivasi • b. Kelemahan fisik • c. Ketidakmampuan fisik • d. Penurunan kapasitas fungsional • e. Lingkungan yang tidak nyaman • Seorang perempuan berusia 80 tahun di rawat di rumah sakit, sudah 4 hari ini pasien tidak pernah menghabiskan makannya. makan 3 - 4 sendok karena merasa perutnya sudah terasa penuh dan makanan terasa sulit ditelan. BB 42 kg, TB 159 cm. Untuk perencanaan diet yang sesuai dengan kebutuhan klien akan disesuaikan dengan ukuran IMT klien. • Pertanyaan: Berapakah IMT pada klien tersebut? a. 13,66 b. 14,66 c. 15,66 d. 16,66 e. 17,66 • Seorang perempuan berusia 77 tahun tinggal di panti, selama 3 bulan terakhir klien sering mengompol di tempat tidurnya sehingga mengakibatkan bau yang tidak sedap dikamarnya. Klien mengatakan sebenarnya masih terasa mau buang air kecil tetapi tidak dapat menahan. klien merasa malu dengan teman-temannya dan berusaha untuk membatasi minum maksimal 3 gelas dalam sehari. • Pertanyaan: Manakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada klien tersebut? a. Membantu semua kebutuhan lansia b. Menganjurkan minum sebelum tidur c. Mengajak lansia ke toilet setiap 6 jam d. Menganjurkan lansia sering berolah raga e. Melatih otot dasar panggul dan kandung kemih • Seorang perempuan umur 68 tahun menderita Diabetes Melitus sejak 1 tahun yang lalu, saat ini rajin melakukan olahraga dan pengaturan diet secara teratur supaya terhindar dari kompikasi. • Pertanyaan: Manakan upaya pencegahan kesehatan yang dilakukan oleh klien ini? • a. Sekunder b. Kuratif c. Rehabilitatif d. Primer e. Tersier • Seorang perempuan berusia 80 tahun tinggal di panti wreda, mengalami disorientasi waktu, tempat dan orang. Berbicara dengan lansia butuh kesabaran dari seorang perawat. Hal ini sesuai dengan teknik komunikasi yang efektif dalam berkomunikasi dengan lansia • Pertanyaan: Bagaimanakah teknik komunikasi efektif yang digunakan oleh perawat? • a. Diam dan pasif b. Berempati kepada lansia c. Menggunakan gesture yang jelas d. Berbicara lembut dengan menggunakan sentuhan e. Paralinguistik • Seorang perempuan umur 70 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan cepat lelah, lesu, otot lemah, letih, pucat, berdebar - debar, sesak nafas pada waktu kerja, kesemutan, sering pusing, mata berkunang - kunang dan dan sering mengantuk. Ketika perawat melakukan pemeriksaan Hb < 8 gram/dl. • Pertanyaan: Apakah masalah klinis yang dialami oleh lansia tersebut? • a. Gout b. Anemia c. Hipertensi d. Gangguan pernafasan e. Kurang Energi Kronis (KEK) • Seorang perempuan, umur 69 tahun diantar ke Panti Wreda tadi pagi oleh Dinas Sosial. Saat ini klien menangis karena merasa tidak berguna dan tidak ada orang yang menyayanginya. Perawat berada di samping klien untuk menenangkan perasaan klien. • Pertanyaan: Bagaimanakah komunikasi yang dapat disampaikan perawat pada kasus tersebut? a. “Lupakan saja semua masalah yang ibu alami demi kebaikan Ibu” b. Sebaiknya Ibu melakukan introspeksi diri mengapa ini semua terjadi pada Ibu” c. “Sebaiknya Ibu tidak usah menangis lagi, karena menangis tidak akan menyelesaikan masalah” d. “Ibu, mungkin Tuhan telah menggariskan takdir ini untuk Ibu, mari kita pasrahkan pada Tuhan saja” e. “Ibu, saya memahami apa yang ibu rasakan, mari kita hadapi hidup kedepan dengan semangat dan harapan yang baru” • Seorang laki-laki, umur 78 tahun, tinggal di Panti Wreda tampak kotor dan berbau. Ketika dilakukan pengkajian, klien mengatakan malas mandi karena merasa tidak berkeringat dan cuaca sedang dingin. Selama ini klien dikenal dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri. • Pertanyaan: Apakah tindakan utama perawat pada kasus tersebut? • a. Memandikan klien b. Memotivasi klien untuk mandi c. Menyiapkan peralatan mandi klien d. Menyediakan air hangat untuk klien e. Menunggu hingga klien ingin mandi • Seorang lansia umur 75tahun, akhir-akhir ini Klien malas melakukan perawatan diri, sering lupa kejadian-kejadian yang baru dialami, lupa pada waktu, tanggal maupun hari dan kadang menangis / marah tanpa alasan yang jelas. Saat ini klien hanya tinggal dengan anaknya yang bekerja, sehingga tidak ada pengawasan. klien sering meninggalkan rumah karena bosan namun tidak tahu jalan kembali. • Pertanyaan :Manakah intervensi keperawatan yang tepat pada klien ? • a. Perbaiki lingkungan tempat tinggal b. Evaluasi kemampuan sehari-hari lansia c. Bantu orientasi terhadap orang, waktu dan tempat d. Upayakan lansia mempertahankan kegiatan sehari-hari e. Gunakan gelang identitas berisi nama dan alamat pasien • Seorang perawat kelompok khusus lansia memperoleh informasi, tentang lansia yang tidak bersemangat, merasa sendiri, kurang diperhatikan anggota keluarga dan lingkungannya lansia merasa kuatir kalau nanti sakit atau meninggal tidak ada yang peduli. perawat mengembangkan upaya untuk memberikan rangsangan sensorik pada lansia dengan terapi aktifitas kelompok. • Pertanyaan: Bagaimanakah cara menguatkan rangsangan sensorik pada kasus di atas? • a. memberikan bacaan majalah b. Mengenalkan orang disekitar c. mendengarkan musik klasik d. berkebun e. menebak gambar • Perawat puskesmas melakukan kunjungan rumah lansia yang berumur 80 tahun didapatkan data saat ini penglihatannya kabur, berjalan tidak simetris, ruang rumah tampak sempit oleh perabotan rumah tangga. • Pertanyaan: Manakah tindakan keperawatan untuk meminimalisir risiko cedera pada klien? • a. Evaluasi kemampuan maksimal lansia dalam kegiatan sehari-hari b. Modifikasi lingkungan untuk menghindari kecelakaan c. Bantu lansia untuk orientasi waktu, tempat dan orang d. Bantu lansia melakukan aktivitas sehari- hari e. Anjurkan lansia konsultasi ke dokter