Professional Documents
Culture Documents
Simulasi Ujikom Set 1
Simulasi Ujikom Set 1
A. Urin pagi
B. Urin 24 jam
C. Urin nuhter
D. Urin sewaktu
E. Urin pos prandial
3. Pada seseorang yang diduga mengalami infeksi rabies
dilakukan pemeriksaan dengan cara melakukan
pewarnaan dan dilakukan pemeriksaan
menggunakan mikroskop latar gelap. Hasil dinyatakan
positif jika ditemukan pendaran berwarna hijau.
A. PCR
B. ELISA
C. Imunoblot
D. Imunofluoresensi
E. Complement Fixation
4. Pada seseorang yang diduga mengalami infeksi virus
hepatitis dilakukan pemeriksaan dengan cara
mereaksikan antara sampel serum yang diduga
memiliki antigen hepatitis dengan antibody yang
sebelumnya telah diberikan label berupa enzim
A. PCR
B. ELISA
C. Imunoblot
D. Imunofluoresensi
E. Complement Fixation
5. Pada seseorang yang diduga mengalami kelainan genetic
maka perlu dilakukan pemeriksaan susunan DNA.
Pemeriksaan ini memanfaatkan suhu tinggi sebagai
pembuka rantai double helix dan kemudian mereplikasi
susunan DNA agar dapat dilakukan pemeriksaan susunan
DNA yang dibandingkan dengan primer
A. PCR
B. ELISA
C. Imunoblot
D. Imunofluoresensi
E. Complement Fixation
6. Seorang analis melakukan pemeriksaan HIV terhadap
salah satu tersangka pemerkosaan. Sebagai bahan bukti
pengadilan memerlukan sampel serum yang diperiksa,
sehingga diperlukan penundaan pemeriksaan dalam
waktu sekitar 6 bulan.
A. Hemaglutinasi inhibisi
B. Hemaglutinasi
C. Presipitasi
D. Aglutinasi
E. Flokulasi
9. Seorang analis diminta untuk melakukan pemeriksaan
RPR. Pemeriksaan ini adalah dengan mereaksikan
antara antibody terhadap bakteri treponema pallidum
dengan anti antibody yang ada pada reagen
A. Flokulasi
B. Aglutinasi
C. Presipitasi
D. Hemaglutinasi
E. Hemaglutinasi inhibisi
10. Pasien seorang laki-laki dengan usia 70 tahun datang
kepada dokter dengan keluhan sakit dipersendian jika
digerakkan. Dokter kemudian menyarankan untuk
pemeriksaan immunologi pasien tersebut untuk
mengetahui adanya autoimun terhadap persendian
pasien
A. VDRL
B. Anti streptolisin O
C. C Reactive Protein
D. Rheumatoid Factor
E. Human chorionic gonadotropin
11. Pasien yang mengeluh dengan sakit di alat kelamin diduga
terinfeksi Treponema pallidum, jika pasien benar terinfeksi
bakteri terebut, maka pasien akan membentuk antibodi
treponemal dan non treponemal. Deteksi antibodi non
treponemal walaupun tidak spesifik tetapi dapat digunakan
untuk skrining karena pengerjaannya mudah,harganya
murah dan hasilnya cepat.
A. RPR
B. Anti Streptolisin O
C. Rheumatoid Factor
D. Rapid Plasma Reagin
E. Treponema Pallidum Hemaglutination Assay
12. Pasien yang mengeluh dengan demam tinggi lebih
dari 5 hari diduga terinfeksi Salmonella tiphi, jika
pasien benar terinfeksi bakteri tersebut, pasien akan
membentuk antibodi terhadap bakteri terebut.
A. RPR
B. Widal
C. Anti Streptolisin O
D. Rheumatoid Factor
E. Treponema Pallidum Hemaglutination Assay
13. Pasien yang mengeluh dengan anemia, diduga
anemia yang dialami akibat dari infeksi bakteri yang
melisiskan eritrosit. Bakteri tersebut diduga ikut
beredar dalam darah.
A. RPR
B. Widal
C. Anti Streptolisin O
D. Rheumatoid Factor
E. Treponema Pallidum Hemaglutination Assay
14. Pemeriksaan hepatitis B menggunakan stik menggunakan
prinsip ELISA CAPTURE. Menurut cara kerja ditentukan
bahwa setelah dicelupkan ke dalam sampel maka stik
didiamkan dan hasil dibaca hingga minimal 15 menit.
Apa yang harus dilakukan jika sampel serum berwarna merah untuk
pemeriksaan widal?
A. Mengencerkan serum
B. Memutar ulang serum
C. Meminta ulang sampel pemeriksaan
D. Melanjutkan memeriksan sesuai metode pemeriksaan widal slide
E. Menunda pemerisaan dengan cara menyimpan serum di suhu
kamar
24. Pemeriksaan sampel berupa serum tidak lisis dan lipemik yang
diambil dari seorang anak perempuan, usia 10 tahun dengan gejala
sakit perut, mual, muntah, lidah berwarna putih dan suhu tubuh
39Oc dikirim oleh dokter untuk dilakukan pemeriksaan widal, Hasil
pemeriksaan antigen O(+) dan H (+) kemudian dilakukan
pengenceran hasil positif pengenceran terakhir antigen O 1/160
dan antigen H 1/80.
A. Indirekaglutinasi
B. Direkaglutinasi
C. Hemaglutinasi
D. Coaaglutinasi
E. Aglutinasi
25. Pemeriksaan sampel berupa serum tidak lisis dan lipemik yang
diambil dari seorang anak perempuan, usia 10 tahun dengan
gejala sakit perut, mual, muntah, lidah berwarna putih dan suhu
tubuh 39ᴼC dikirim oleh dokter untuk dilakukan pemeriksaan
widal, Pemeriksaan dibaca setelah 1menit dicampur sampel dan
antigen. Hasil menunjukkan antigen O(+) dan H (+) kemudian
dilakukan pengenceran hasil positif pengenceran terakhir
antigen O 1/160 dan antigen H 1/80.
Berapa jumlah sampel serum yang diambil untuk pemeriksaan
widal metode slide bila pengenceran antigen O 1/160 (+)?
A. 0,080 ml
B. 0,060 ml
C. 0,040 ml
D. 0,020 ml
E. 0,010 ml
26. Seorang pasien datang ke dokter dengan keluhan luka bakar
yang tidak sembuh-sembuh dan sudah bernanah . Dokter
menyarankan untuk melakukan cultur pus kepada ATLM
terhadap pasien tersebut. Setelah dilakukan pembiakan dari
spesimen pada media Mac Conkey Agar (MCA) terlihat
koloni transparant, cembung dan halus. Dilanjutkan ke reaksi
biokimia dengan hasil: Indol negatif, H2S negatip, motility
positip, tidak meragikan semua karbohydrat, Simon Citrat
positip.
Apa diagnosa cultur bakteri diatas?
A. Pseudomonas aeruginosa
B. Salmonella typhi
C. Proteus vulgaris
D. Escherichia coli
E. Shigella Flexner
27. Seorang Pria berumur 45 tahun datang kedokter dengan
keluhan batuk lebih dari 2 minggu, demam, berat badan
menurun, nafsu makan berkurang dan berkeringat pada malam
hari. Dengan keluhan tersebut dokter merekomendasikan
pasien melakukan pemeriksaan dahak kepada ATLM
dilaboratorium.
Kapankah pasien tersebut mengambil dahaknya?
A. Pagi ketika datang kelaboratorium, siang, sore saat datang
kelaboratorium
B. Ketika datang ke laboratorium, besok pagi, dan saat datang
ke laboratorium
C. Pagi dirumah, besok pagi, dan saat datang ke laboratorium
D. Ketika datang ke laboratorium, besok pagi di laboratorium,
dan saat akan pulang
E. Pagi datang ke laboratorium, malam, dan saat datang ke
laboratorium
28. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun dengan keluhan
batuk, demam, penurunan berat badan, nyeri dada,
berkeringat malam hari. ATLM melakukan pemeriksaan
dahak pasien dengan pewarnaan Zichl Neelsen/BTA sesuai
permintaan dokter yang merawat.
A. ++-+
B. ++--
C. --++
D. -+-+
E. +-+-
32. Seorang laki-laki umur 64 tahun berobat ke rumah sakit
dengan keluhan batuk lebih 2 minggu, sesak nafas. Dokter
memerintahkan ATLM melakukan cultur dahak pasien.
Setelah dilakukan cultur pada media Endo Agar terlihat
koloni berbentuk bulat, cembung, besar, berwarna merah
jambu. Hasil TSI A/A, H2S negatif, motility negatip,
fermentasi glukosa, laktosa menghasilkan gas.
A. Swab tenggorokan
B. Swab uretra
C. Darah
D. Feces
E. Urine
50. Seorang perempuan berumur 35 tahun datang berobat ke
rumah sakit dengan keluhan perut mules, BAB 4-8 kali
sehari, feces bercampur darah dan nanah serta lendir.
Dokter memerintahkan ATLM melakukan pemeriksaan feces
pasien. Setelah dilakukan cultur pada media Salmonella-
Shigella agar terlihat koloni berbentuk bulat, cembung, kecil
tidak berwarna. Hasil TSI K/A, H2S negatif, motility negatip,
fermentasi glukosa, laktosa tidak difermentasi.
Bakteri apakah yang ditemukan pada sampel pemeriksaan
tersebut?
A. Vibrio parahaemolyticus
B. Salmonella typhi
C. Shigella dysentri
D. Escherichia coli
E. Vibrio kolera
51. Terjadi KLB diare 20-40 kali sehari, muntah di suatu
kecamatan Propinsi Sumatera Utara. Dalam 2 hari terakhir 4
orang penduduk meningal dunia dengan gejala yang sama.
Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara melakukan survei
bersama ATLM.
A. Staphylococcus epidermidis
B. Staphylococcus aureus patogen
C. Staphylococcus aureus hemolisa
D. Staphylococcus aureus non patogen
E. Staphylococcus aureus non hemolisa
53. Suatu penelitian tentang pemeriksaan mikroskopis secara
bakteriologi dilakukan dengan mengambil suap tenggorok
untuk dilihat dibawah mikroskop. Hal yang ingin diketahui
yaitu membedakan bakteri basil, coccus, ukuran bakteri
serta membedakan bakteri dengan benda-benda mati yang
bukan bakteri.
A. Flagella
B. Sederhana
C. Spora menurut Klein
D. Kapsul menurut Tyler
E. Granula Metakromatik
54. Sebuah laboratorium menerima sampel air minum isi ulang
untuk diperiksa secara mikrobiologis. Mikroorganisme yang
menjadi tujuan pengamatan adalah Escherichia coli dan
Coliform.Untuk mengetahui adanya bakteri tersebut
diperlukan media tertentu.
A. Cair
B. Umum
C. Selektif
D. Diferensial
E. Diperkaya (Enrichment)
55. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dengan keluhan batuk
berdahak kronis dirujuk oleh dokter untuk diperiksa
sputumnya. Untuk pemeriksaan, petugas laboratorium
melakukan pewarnaan terhadap sputum tersebut dengan
metode Ziehl Nielsen.
A. Histiosit
B. Mikrosit
C. Makrosit
D. Mikrophage
E. Makrophage
61. Para ibu diatas usia 40 tahun sering dianjurkan untuk
memeriksakan diri ke lab. Patologi anatomi tentang
kehadiran tumor kandungan.
A. Penderita
B. Dokter umum
C. Sitoteknologist
D. Direktur Rumah Sakit
E. Spesialis patologi anatomi
66. Gangguan kesehatan akibat bereaksinya suatu
senyawa dengan gugusan Sulfihidril dari protein
menyebabkan pengendapan protein dan
menghambat pembentukan Haemoglobin.
Keadaan ini mengharuskan seseorang untuk lebih
waspada terhadap keracunan.
Proses keracunan ini merupakan ciri-ciri dari
keracunan logam :
A. Arsen
B. Timbal
C. Cianida
D. Magnesium
E. Cobalt
67. Deteksi dini terhadap keracunan perlu dilakukan
untuk meminimalisir tingkat keracunan terutama
keracunan logam. Logam Pb dapat dideteksi secara
dini apabila terpapar dalam waktu yang belum lama.
Cairan tubuh manakah yang diambil untuk sampel?
A. Urin
B. Darah
C. Tinja
D. Sumsum Tulang
E. Air liur
68. Seorang petugas Laboratorium melakukan
pengambilan sampel untuk toksikologi berupa
darah. Sampel tersebut harus dikirim
kelaboratorium yang berada diluar kota penganbilan
sampel dengan mencantumkan jenis sampel.
Persyaratan teknis apalagi yang harus dilengkapi ?
A. Volume sampel
B. Surat pengantar
C. Surat pengambilan SP
D. Lokasi penganbilan SP
E. Metode pemeriksaan
69. Petugas laboratorium yang sedang melakukan
pemeriksaan toksikologi terhadap sampel darah,
harus melaporkan hasil pemeriksaan dalam waktu
1 X 24 jam. Untuk menjaga hasil pemeriksaan maka
sampel tersebut harus dijaga kondisi
penyimpananya.
Pada suhu berapakah stabilitas sampelnya ?
A. 4 – 8oC
B. 8 – 50oC.
C. 8 – 30oC
D. 8 – 13oC
E. 15 – 45oC
70. Pada suatu kasus kematian tokoh masyarakat
terlihat ada kejanggalan. Diduga kematian
diakibatkan keracunan logam, sehingga perlu
dilakukan otopsi. Jaringan yang diambil diantaranya
adalah ginjal. Pemeriksaan dilakukan 5 hari
kemudian karena sesuatu hal dan disimpan pada
suhu kamar.
Pengawet apa yang digunakan ?
A.EDTA
B.Formalin
C.NaF
D.Eter
E.Benzoat
71. Pemeriksaan logam pada sampel toksikologi yang
berasal dari kuku dan rambut harus didestruksi
terlebih dahulu agar senyawa organik dapat
dihancurkan.
Senyawa apa yang harus dipakai pada proses
tersebut ?
A. H2SO4
B. HNO2
C. HNO3
D. NaOH.
E. KOH.
72. Pada suatu kasus kematian remaja yang diduga
keracunan, petugas harus mengambil barang bukti untuk
dijadikan sampel. Remaja tersebut baru saja
mengkonsumsi olahan mie instan yang dibeli disekitar
rumahnya.
Barang bukti apa yang paling tepat harus diambil untuk
dianalisa keracunannya ?
A. Peralatan masak
B. Peralatan makan
C. Air minum
D. Sisa makanan
E. Mie instan
73. Pada kasus kematian mirna, diduga mirna mati
karena keracunan sianida yang dimasukan
kedalam kopinya. Hal ini terbukti dari visum
yang telah dilakukan oleh ahli forensik.
Dari manakah jalan masuknya racun tersebut ?
A. Tangan
B. Mulut
C. Hidung
D. Kulit
E. Selaput lendir
74. Amoxilin merupakan racun yang dipakai untuk
menghambat dan membunuh penyebab
penyakit. Apabila dipergunakan dalam dosis
yang tidak sesuai maka dapat mengakibatkan
keracunan dan berpotensi pada kematian.
Berasal dari racun apakah hal tersebut ?
A.Kimia
B.Mikrobiologi
C.Spesifik
D.Antibiotik
E.Obat-obatan
75. Makanan yang tercemar dengan racun logam
apabila termakan sebagian akan dikeluarkan
oleh tubuh diantaranya melalui urine, sebagian
lagi akan terakumulasi didalam jaringan tubuh.