You are on page 1of 15

KOMUNIKASI KESEHATAN

Oleh : NUR AINI ABDURRAHMAN ALI, SKM., M.Kes


PRINSIP KOMUNIKASI
1. Komunikasi Adalah Suatu Proses Simbolik

 Yang membedakan manusia dengan makhluk lain


adalah mampu berpikir, sehingga paham simbol
 Simbol/lambang adalah sesuatu yg digunakan
untuk menunjuk sesuatu lainnya. Berupa pesan
verbal, non verbal, objek yang maknanya
disepakati bersama olh sekelompok orang
 Lambang bervariasi---tergantung waktu, budaya
maupun daerah, dll
 Contoh : “Romeo and Juliet”, Matahari Terbenam,
Rumah gedong
2. Setiap Pelaku Mempunyai Potensi
Komunikasi
 Gerak tubuh, ekspresi wajah (non verbal) dapat
dimaknai oleh orang lain menjadi suatu stimulus
 Tidak semua perilaku adalah komunikasi, namun
dikatakan komunikasi apabila seseorang memberi
makna dari perilaku orang lain atau perilakunya
sendiri.
 Contoh : ekspresi wajah marah, membanting
pintu,dll
3. Komunikasi Punya Dimensi Isi dan
Dimensi Hubungan
 Menunjukan isi dari komunikasi dan menunjukan
bagaimana cara mengatakan dan
menginsyaratkannya, bagaimana hubungan dari
peserta komunikasi dan bagaimana seharusnya pesan
itu ditafsirkan.----ada kata-kata, ada intonasi atau ada
ekspresi
 Dimensi isi ---- Verbal
 Dimensi Hubungan ---Non verbal
 Contoh : kata “Makan Tuh....” akan berbeda maksud
bila intonasinya berbeda.
4. Komunikasi Itu Berlangsung dalam
Berbagai Tingkat Kesengajaan
 Kesadaran muncul dalam situasi-situasi tertentu
 Contoh : Berbicara lembut dengan orang yang baru
dikenal, berbicara blak-blakan dengan teman dekat.
 Niat dan kesengajaan bukan syarat mutlak dalam
berkomunikasi
 Komunikasi dapat menimbulkan asumsi benar dan
salah dari orang lain. Contoh : berjalan di depan orang
tua sesuai tata krama Yogya-Solo harus membungkuk
badan. Akan dinilai tidak sopan jika tidak
membungkuk, walaupun tdk sengaja karen tidak tahu
5. Komunikasi Terjadi dalam Konteks
Ruang dan Waktu
 Disesuaikan dengan tempat dimana, kapan, dan
kepada siapa pesan itu disampaikan sehingga tidak
salah persepsi.
 Contoh : kegiatan pertemuan dalam ruangan
formal, tidak mungkin menggunakan kaos oblong.
6. Komunikasi Melibatkan Prediksi
Peserta Komunikasi
 Saat berkomunikasi, orang akan meramal perilaku
komunikasi mereka---- harus ada tata krama
 Contoh: cara menyapa orang yang lebih tua
7. Komunikasi Itu Bersifat Sistemik

 Ada sistem internal dan eksternal


 Sistem internal yaitu seluruh nilai yang dibawa oleh
individu ketika berkomunikasi---menduga melalui
kata-kata dan perilaku yang ditunjukan
 Sistem Eksternal yaitu unsur-unsur dalam
lingkungan di luar individu---Kegaduhan, cahaya
 Contoh : ruangan gaduh, menyebabkan seseorang
menunjukan perilaku pusing. Pencahayaan yang
kurang bagus menyebabkan seseorang menyipitkan
mata
8. Semakin Mirip Latar Belakang Sosial
Budaya Maka Semakin Efektif Komunikasi
 Pendidikan yang sama,
 Umur yang sama
 asal yang sama,
 bahasa yang sama
9. Komunikasi Bersifat Nonsekuensial

Tidak berlangsung satu


arah

Melibatkan respon dan


tanggapan
10. Komunikasi Bersifat Irreversible

 Komunikasi yang salah, susah untuk ditarik


kembali
 Contoh : jika berkata menyakiti orang lain, maka
efek sakitnya tidak bisa hilang dengan cepat walau
meminta maaf.
11. Komunikasi Bukan Satu-satunya
Cara Untuk Menyelesaikan Masalah
 Komunikasi bukan obat mujarab dalam
menyelesaikan masalah, karena ada faktor lain
penyebab masalah.
 Contoh : kasus penyakit
SEKIAN dan TERIMAKASIH

You might also like