You are on page 1of 12

Asuhan Keperawatan Sistem

Kardiovaskuler

Heri Suroso, S.Kep., Ns., M.Kep


A. Pengkajian
III. Pola Fungsi
I. Identitas Klien II. Data Dasar Kesehatan

• Nama 1. Persepsi terhadap Kesehatan


• Ruang – Manajemen Kesehatan
• No. RM • Keluhan Utama : 2. Pola Aktivitas dan Latihan
• Usia Palpitasi Kemampuan perawatan diri
3. Pola Istirahat dan Tidur
• Jenis Kelamin Orthopnea 4. Pola Nutrisi dan Metabolik
• Agama Peningkatan berat badan 5. Pola Eliminasi
• Suku Bangsa Penurunan kemampuan latihan 6. Pola Kognitif dan Persepsi
• Bahasa Keluhan GI tract : nausea, Sensori
7. Pola Konsep Diri
• Alamat anorexia 8. Pola Mekanisme Koping
• Pekerjaan • Riwayat Penyakit Sekarang 9. Pola Fungsi Seksual –
• Tanggal MRS • Riwayat Kesehatan Dahulu Reproduksi
• • Riwayat Kesehatan Keluarga 10. Pola Hubungan – Peran
Tanggal
11. Pola Nilai dan Kepercayaan
Pengkajian
• Diagnosa Medis
A. Pengkajian
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Diagnostik
• Keadaan Umum Klien
• Kesadaran
• BB sebelum sakit
• BB saat ini
• BB ideal
• EKG
• Perkembangan BB
• Laboratorium
• Status Gizi
• Urinaria, Anemia
• Status Hidrasi
• Foto dan Scan
• Tanda-tanda vital :
• TD
• Nadi
• Suhu
• RR

Pola Fungsi Kesehatan


• Persepsi terhadap Kesehatan – Manajemen
Kesehatan
• Pola Aktivitas dan Latihan
• Kemampuan perawatan diri
• Pola Istirahat dan Tidur
• Pola Nutrisi dan Metabolik
• Pola Eliminasi
• Pola Kognitif dan Persepsi Sensory
• Pola Konsep Diri
• Pola Mekanisme Koping
• Pola Fungsi Seksual – Reproduksi
• Pola Hubungan – Peran
• Pola Nilai dan Kepercayaan
B. Analisa Data
Data subyektif :
Palpitasi
Orthopnea
Peningkatan berat badan
Penurunan kemampuan latihan
Keluhan GI tract : nausea, anorexia

Data obyektif :
Penampilan umum
cemas, uncomfortable, malnutrisi
Pemeriksaan fisik
Tachicardia, nadi lemah, diaphoresis,
wheezing, tachypnea, DVJ, S 3 gallop,
edema
C. Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan cardiac output b/d kerusakn otot myocard
2. Intoleransi activitas b/d penurunan CO
3. Penurunan perfusi jaringan b/d penuruna CO
4. Gangguan pertukaran gas b/d kongesti pulmunal
5. Kelebihan volume cairan b/d retensi sodium dan air

D. Tujuan Keperawatan
1. Me ↓ beban myocard
2. Memperbaiki kontraktilitas myocard
3. Me ↓ kelebihan volume cairan
4. Mencegah komplikasi
5. Peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga
E. Intervensi Keperawatan
1. Observasi TTV Kx
2. Pertahankan A B C
3. Pertahankan keefektifan ventilasi
a. Berikan oksigenasi humidifikasi
b. Antisipasi intubasi
c. Suction bila perlu
d. Berikan posisi semi – high fowler
3. Cek A B G
4. Berikan medikasi
a) Diuretik (mis : furosemid, lasix, farsix dll)
me ↓ preload, antisipasi chateter urin
b) Morphine
 Menurunkan cemas dan stimulus ke jantung (demand)
 Menurunkan pre dan afterload karena vasodilatasi vena dan arteri
 Hindari untuk kx dengan kesadaran me ↓
E. Intervensi Keperawatan
c) Vasodilator
 Venodilator (misal: nitrat) : meningkatkan venous
pooling
 Arteriolar dilator (misal: hydralazin) :
menurunkan tahanan arteri
 ACE inhibitor (misal: captopril)
menurunkan preload dan afterload
 Inotropik positif (digitalis, dopamin,dll)
meningkatkan kontraktilitas dan CO, menurunkan
beban jantung
5. Minimalkan stimulus lingkungan
F. Implementasi Keperawatan
1. Mengobservasi TTV Klien
2. Mempertahankan A B C
3. Mempertahankan keefektifan ventilasi
a. Memberikan oksigenasi humidifikasi
b. Mengantisipasi intubasi
c. Suction bila perlu
d. Memberikan posisi semi – high fowler
3. Memeriksa A B G
4. Memberikan medikasi
a) Diuretik (mis : furosemid, lasix, farsix dll)
me ↓ preload, antisipasi chateter urin
b) Morphine
 Menurunkan cemas dan stimulus ke jantung (demand)
 Menurunkan pre dan afterload karena vasodilatasi vena dan arteri
 Hindari untuk kx dengan kesadaran me ↓
F. Implementasi Keperawatan
c) Vasodilator
 Venodilator (misal: nitrat) : meningkatkan venous
pooling
 Arteriolar dilator (misal: hydralazin) :
menurunkan tahanan arteri
 ACE inhibitor (misal: captopril)
menurunkan preload dan afterload
 Inotropik positif (digitalis, dopamin,dll)
meningkatkan kontraktilitas dan CO, menurunkan
beban jantung
5. Meminimalkan stimulus lingkungan
G. Evaluasi Keperawatan
S : Keluhan Utama Kx (Merasakan Palpitasi, Orthopnea, Peningkatan berat badan, Penurunan
kemampuan latihan, Keluhan GI tract : nausea, anorexia)
O : Keadaan umum Kx (cemas, uncomfortable, malnutrisi, Pemeriksaan fisik
Tachicardia, nadi, TD, diaphoresis, wheezing, tachypnea, DVJ, S 3 gallop, edema)
A : Penilaian K/U Kx (Masalah teratasi / belum)
P : Perencanaan berulang pada intervensi yang belum tercapai
Pendidikan Kesehatan untuk klien,
keluarga dan caregiver
Konseling umum
1. Jelaskan tentang penyakit dan rasional dari keluhan yang
timbul.
2. Gejala dan tujuan yang diharapkan
3. Apa yang harus dilakukan jika keluhan bertambah buruk
4. Monitoring BB tiap hari
5. Jelaskan mengenai pengobatan
6. Peran keluarga dalam program pengobatan
7. Keberadaan kelompok support
Activitas Recomendasi
1.Jenis rekreasi, activitas kerja
2.Latihan
3.Sex dan koping strategi

Diet Recomendasi
1. Pembatasan sodium (2 gr/hr)
2. Restriksi intake cairan (30 cc/kg BB/hr)
3. Cegah penggunaan alkohol

You might also like