You are on page 1of 29

PERKAWINAN SILANG

Nurfathurrahmah, M.Pd

Genetika 2023/2024
GENETIKA

Genetika
Genetika adalah
adalah ilmu
ilmu ygyg mempelajari
mempelajari tentang
tentang penurunan/
penurunan/
pewarisan
pewarisansifat-sifat
sifat-sifatdari
dariinduk
indukke
kegenerasi
generasiketurunannya.
keturunannya.
(1822-1884): Gregor
(1822-1884): Gregor Mendel,
Mendel, melakukan
melakukan persilangan
persilangan pada
pada tanaman
tanaman
kacang ercis (Pisum
kacang ercis sativum). dengan
(Pisum sativum). dengan tujuh
tujuh sifat
sifat beda
beda (akan
(akan menjadi
menjadi
dasar
dasardalam
dalamperkembangan
perkembanganilmu
ilmugenetika)
genetika)

DILANJUTKAN::De
DILANJUTKAN De Vries
Vries (Belanda),
(Belanda), Correns
Correns (Jerman)
(Jerman)
dan
danTschermak
Tschermak (Austria)
(Austria)
Hugo de Vries, Carl Correns dan Erik Von Tschermak (ahli biologi),
Menemukan kembali hasil percobaan Mendel (1900)

Hugo de Vries Carl Correns Erik Von Tschermak

Nurfathurrahmah, M.Pd
Tanaman Ercis mempunyai banyak variasi
sifat, al :

Nurfathurrahmah, M.Pd
TERMINOLOGI DALAM PERKAWINAN SILANG

• ♀ = individu betina
• ♂ = individu jantan
• P = parental/ induk
• F= filial/ keturunan
• X = persilangan
• Gamet (G) = sel kelamin
• Fenotip = sifat yang tampak/ sifat yang dapat
diamati
• Genotip = sifat yang tidak tampak/susunan
Nurfathurrahmah, M.Pd
• Homozigot = sifat individu yang genotip nya
terdiri dari gen-gen yang sama
1. H. Dominan (AA, BB) 2. H. Resesif (aa, bb)
• Heterozigot = tatanan yang berbeda : Aa, Bb, Kk
• Dominan = sifat yang akan nampak pada fenotip
keturunannya/sifat yg mengalahkan
• Resesif = sifat yang dikalahkan
• Intermediel/dominan tak penuh/dominan tak
sempurna = sifat yang sama kuat
• Alel = anggota dari sepasang gen atau bentuk
alternatif dari gen
Nurfathurrahmah, M.Pd
JENIS- JENIS PERSILANGAN
• Monohibrid
Perkawinan monohibrid terkait dengan hukum
mendel I (hukum pengelompokka gen se alel)
“ Pada waktu berlangsung pembentukan gamet,
tiap pasang gen akan disegregasi ke dalam
masing-masing gamet yang terbentuk”
# berlaku pada perkawinan monohibrid #
• Dihibrid
Terkait dgn Hukum Mendel II (Hukum
pengelompokkan gen secara bebas/asortasi)

Nurfathurrahmah, M.Pd
“Dalam pembentukan gamet, alel mengadakan
kombinasi secara bebas sehingga sifat pada
keturunannya beraneka ragam. Berlaku pada dihibrid
atau lebih”
• Backcross = perkawinan salah satu F1 dengan
induknya
• Testcross = perkawinan antara suatu individu
F1 yang belum diketahui genotip
dikawinkan dengan individu resesif
homozigot
• Intermediet = dominan tak penuh
Nurfathurrahmah, M.Pd
Persilangan satu sifat beda/ Monohibridisasi dominansi

• Persilangan individu dengan satu sifat beda


• Hibrid: P, F1, F2

Nurfathurrahmah, M.Pd
Nurfathurrahmah, M.Pd
Contoh 1
Ercis batang tinggi X ercis batang pendek
P = TT (tinggi) X tt (pendek)
G = T t
F1 = Tt (tinggi) 100%
F2 =......? (bila hasil dari F1 disilangkan dengan
sesamanya), maka:
P = Tt X Tt
(tinggi) (tinggi)
G= T,t T,t
F2 =
Nurfathurrahmah, M.Pd
cara panen square (papan) untuk mencari F2 (keturunan ke dua)


T t

T TT Tt

t Tt tt

TT = tinggi, Tt = tinggi, Tt = tinggi = 75% Tinggi


tt = pendek = 25% pendek
perbandingan genotip: TT : Tt : tt = 1 : 2 : 1
perbandingan fenotip: tinggi : pendek = 3 : 1
Nurfathurrahmah, M.Pd
Cara garpu
• untuk menentukan Parental/P(induk), G (gamet),
F1(keturunan pertama), perbandingan Fenotip dan
perbandinan genotip caranya sama seperti pada cara
panen square
• Untuk mencari F2(keturunan kedua) caranya bisa dengan
cara garpu, yaitu
• T T = TT (tinggi)
t = Tt (tinggi) 75%

• t T = Tt (tinggi)

t = tt (pendek) 25%

Nurfathurrahmah, M.Pd
Contoh soal
Dikawinkan antara ercis berbiji kisut dengan
berbiji bulat dominan terhadap biji kisut.
Dimana biji kisut diberikan simbol k.
a) Tentukan persilangan F1 dan F2
b) Tuliskan perbandingan fenotip dan
genotip pada F2
c) Jika pada F2 terdapat 100 kacang ercis,
maka berapakah buah ercis yang berbiji
kisut dalam keadaan homozigot resesif

Nurfathurrahmah, M.Pd
a) Menentukan persilangan F1 dan F2
Ercis biji bulat x Ercis biji kisut
P= KK x kk
G= K k
F1 = Kk 100% (Ercis biji bulat)
F2 = F1 x F1
P= Kk x Kk

G= K, k K, k

b) Perbandingan genotip

♂ K k

K KK Kk
k Kk
Nurfathurrahmah, M.Pd
kk
• Genotip
1 KK= ercis biji bulat 75%
2 Kk= ercis biji bulat
25%
1 kk= ercis biji kisut
• Fenotip
ercis biji bulat : ercis biji kisut
3 : 1
c. Diketahui : 100 ercis biji
ditanya: berapa buah ercis yang berbiji kisut
dalam keadaan homozigot resesif?
maka: 25/100 x 100 = 25 buah ercis biji kisut
Nurfathurrahmah, M.Pd
Persilangan dihibrid(persilangan individu dengan dua sifat beda)

Contoh:
Kacang kapri berbiji bulat berwarna coklat (BBCC)
disilangkan dengan kacang kapri berbiji lonjong
berwarna kuning (bbcc), keturunan yang akan dihasilkan
P = biji bulat coklat (BBCC) X biji lonjong kuning (bbcc)
G = BC X bc
F1 = BbCc (bulat coklat) 100% bulat coklat
F2 =.......? (bila F1 disilangkan dengan sesamanya), maka:
P2 = Bb Cc X Bb Cc
(bulat coklat) (bulat coklat)
G2 = BC, Bc, bC, bc BC, Bc, bC, bc
F2 =? Nurfathurrahmah, M.Pd
cara panen square (papan)u/ mencari F2
(keturunan ke dua)

BC Bc bC bc

BC BBCC BBCc BbCC BbCc


(bulat coklat) (bulat coklat) (bulat coklat) (bulat coklat)
Bc BBCc BBcc BbCc Bbcc
(bulat coklat) (bulat kuning) (bulat coklat) (bulat
kuning)
bC BbCC BbCc bbCC bbCc
(bulat (bulat coklat) (lonjong (lonjong
coklat) coklat) coklat)
bc BbCc Bbcc bbCc bbcc
(bulat (bulat (lonjong (lonjong
coklat) kuning) coklat) kuning)
• Perbandingan genotip = 1 (BBCC),
2 (BBCc), 2 (BbCC), 4 (BbCc), 1 (BBcc),
2 (Bbcc), 2 (bbCC), 1 (bbCc), 1 (bbcc)
• Perbandingan fenotip = 9 (bulat coklat) :
3 (bulat kuning) : 3 (lonjong coklat) :
1 (lonjong kuning)

Nurfathurrahmah, M.Pd
Cara garpu
• u/ menentukan Parental/P(induk), G (gamet),
F1(keturunan pertama), perb. Fenotip dan perb
genotip caranya sama sprti pd cara panen square
• Untuk mencari F2(keturunan kedua) caranya bisa
dengan cara garpu, yaitu

BC = BBCC (Bulat coklat) 1


• BC
Bc = BBCc (Bulat coklat) 2

bC = BbCC (Bulat coklat) 3

bc = BbCc (Bulat coklat)


Nurfathurrahmah, M.Pd
4
BC = BBCc (Bulat coklat) 5
• Bc
Bc = BBcc (Bulat kuning) 6

bC = BbCc (Bulat coklat) 7

bc = Bbcc (Bulat kuning) 8

BC = BbCC (Bulat coklat) 9


• bC
Bc = BbCc (Bulat coklat) 10

bC = bbCc (Lonjong hijau) 11

bc = bbCc (Lonjong hijau) 12

Nurfathurrahmah, M.Pd
BC = BbCc (Bulat coklat) 13
• bc
Bc = Bbcc (Bulat kuning) 14

bC = bbCc (Lonjong coklat) 15

bc = bbcc (Lonjong kuning) 16

Perb genotip 1 BBCC (1) Perb. Fenotip :


2 BBcc (2 , 5)
2 BbCC (3 , 9) 9 bulat coklat
4 BbCc (4, 7, 10, 13)
1 BBcc (6)
3 bulat kuning
2 Bbcc (8 , 14)
1 bbCC (11) 3 lonjong coklat
2 bbCc (12 , 15)
1 bbcc (16) 1 lonjong
Nurfathurrahmah, M.Pd kuning
• Monohibrida 3: 1 (Hukum Dominasi penuh)
n = 1, jumlah gamet = 2
Dihibrida 9: 3: 3: 1
n = 2, jumlah gamet = 4

Trihibrida 27: 9: 9: 9: 3: 3 : 3: 1
n = 3, jumlah gamet = 8

Polihibrida (3:1)n
n = n, jumlah gamet = 2n
• (n) = jenis sifat berbeda (hibridanya)
Intermediat 1 : 2 : 1 ——> sifat "SAMA DOMINAN"
• percobaan pada bunga Antirrhinum majus.
Nurfathurrahmah, M.Pd
hubungan sifat beda, macam fenotip, gamet, macam genotip dan kombinasi pada F2
Dominansi

Sifat beda Jumla Jml Jmlh Jml


(n) h macam kombina macam
gamet fenotip si pd F2 genotip
1(monohibri 2 2 4 3
disasi)
2(dihib 4 4 16 9
3 (tri 8 8 64 27
4 (tetra 16 16 256 81
Formula/rms 2n 2n 4n/(2n)2 3n

Nurfathurrahmah, M.Pd
Hubungan sifat beda, macam fenotip, perbandingan fenotip dengan segitiga pascal
Dominansi

Sifat Segitiga pascal Macam Perbandingan fenotip


beda fenotip
1 1 1 2 3:1
2 1 2 1 4 9:3:3:1
3 1 3 3 1 8 27 : 9 : 9: 9 : 3 : 3 : 3:1
4 14 6 4 1 16 81 : 27 : 27: 27 : 27 : 9 : 9 : 9 : 9 : 9 :
9:3:3:3:3:1

5 1 5 10 10 5 1 32 243 : 81 : 81: 81: 81: 81: 27 : 27:


27 : 27: 27: 27: 27: 27: 27: 27 : 9 :
9:9:9:9:9:9:9:9:9:3:3:
3:3:3:1

Nurfathurrahmah, M.Pd
Pertemuan selanjutnya kuis
• Latihan di rumah persilangan dihybrid

Nurfathurrahmah, M.Pd
hubungan sifat beda, macam fenotip, gamet, macam genotip dan kombinasi pada F2
Dominansi

Sifat beda Jumla Jml Jmlh Jml


(n) h macam kombina macam
gamet fenotip si pd F2 genotip
1(monohibri 2 2 4 3
disasi)
2(dihib 4 4 16 9
3 (tri 8 8 64 27
4 (tetra 16 16 256 81
Formula/rms 2n 2n 4n/(2n)2 3n

BagaimanaNurfathurrahmah,
kalau 5 dan M.Pd6 sifat beda?
Hubungan sifat beda, macam fenotip, perbandingan fenotip dengan segitiga pascal
Dominansi

Sifat Segitiga pascal Macam Perbandingan fenotip


beda fenotip
1 1 1 2 3:1
2 1 2 1 4 9:3:3:1
3 1 3 3 1 8 27 : 9 : 9: 9 : 3 : 3 : 3:1
4 14 6 4 1 16 81 : 27 : 27: 27 : 27 : 9 : 9 : 9 : 9 : 9 :
9:3:3:3:3:1

5 1 5 10 10 5 1 32 243 : 81 : 81: 81: 81: 81: 27 : 27:


27 : 27: 27: 27: 27: 27: 27: 27 : 9 :
9:9:9:9:9:9:9:9:9:3:3:
3:3:3:1

BagaimanaNurfathurrahmah,
kalau 6 dan M.Pd7 sifat beda?
JIKA KAMU
TIDAK KUAT MENANGGUNG
LELAHNYA BELAJAR
MAKA KAMU AKAN MENANGGUNG
PERIHNYA KEBODOHAN

Nurfathurrahmah, M.Pd

You might also like