You are on page 1of 13

HASIL KALI

TRANSFORMA
SI
Dosen Pengampu :
1. Drs. Toto Bara Setiawan, M.Si.
2. Lioni Anka Monalisa S.Pd., M.Pd
Anggota Kelompok 3
Enrico Rio Putra Ahmad Rizki
01 Pradana 02 Romadonal F.
220210101133 220210101136

03 Dinara Safira 04 Putri Adilia Zahro


220210101145
220210101156
Definisi
Andaikan F dan G dua transformasi, dengan

Maka produk atau komposisi dari F dan G yang ditulis sebagai didefinisikan sebagai
Teorema 5.1
Teorema 5.1 : Jika dan masing-masing suatu transformasi, maka hasilkali
adalah juga suatu transformasi.

BUKTI :

Untuk ini harus dibuktikan dua hal yaitu 1) H surjektif, 2) H injektif

• Oleh karena F transformasi maka daerah nilai F adalah seluruh bidang V, dan daerah asal G
juga seluruh V sebab G transformasi juga.
Ambil y e V apakah ada x sehingga H(x) = y?
Karena G transformasi maka untuk setiap ada sehingga y = G(z). Karena G transformasi
maka pada z ini ada sehingga z = F(x). Maka y = G [F(x)] atau Jadi y=H(x).
Teorema 5.1

• Untuk membuktikkan bahwa H injektif, harus kita perlihatkan bahwa kalau maka
Andaikan , maka
Oleh karena G injektif maka F(P)=F(Q), karena F injektif maka pula P=Q. Ini
bertentangan dengan pengandaian bahwa .
Jadi permisalan bahwa tidak benar.
Sehingga haruslah

Karena H surjektif dan


injektif,maka dapat disimpulkan
bahwa juga merupakan suatu
tranformasi
Contoh
Andaikan g sebuah garis dan T sebuah
transformasi
yang didefinisikan sebagai berikut : Jika maka
Jika maka T(X) adalah titik tengah ruas garis dari X
ke g (gambar 5.1) yang tegak lurus

Ambil kemudian transformasi kedua, misalnya sebagai berikut :


Ambil sebuah garis dan adalah refleksi pada garis h. Jadi hasilkali
adalah suatu transformasi pula sehingga
Contoh
Pada contoh diatas kebetulan . Untuk membuktikan ini ambilah pada gambar 5.1., garis g sebagai
sumbu X suatu sistem h dan g kita ambil sebagai titik asal.
Misalkan X = (x,y) maka T(X) = (𝑥, ) dan [𝑇(𝑋)] = (−𝑥, )

Jadi, ( ∘ 𝑇) (𝑋) = [𝑇(𝑋)] = (−𝑥, )

Jelas (𝑇 ∘ ) (𝑋) = 𝑇[ (𝑋)]

Sehingga apabila X = (x,y) maka (𝑋) = (−𝑥, 𝑦) dan 𝑇[ (𝑋)] = (−𝑥, )

Jadi, (𝑇 ∘ ) (𝑋) = 𝑇[ (𝑋)] = (−𝑥, )

Karena [𝑇(𝑋)] = 𝑇[ (𝑋)] maka ( ∘ 𝑇) (𝑋) = (𝑇 ∘ ) (𝑋) yang berlaku untuk setiap 𝑋 ∈ 𝑉

Jadi, ( ∘ 𝑇) (𝑋) = (𝑇 ∘ ) (𝑋). Sehingga hasil kali ini Isometri

Akan tetapi sifat komutatif tersebut tidak selalu berlaku.


Contoh
Akan tetapi sifat komutatif tersebut tidak selalu berlaku.

Untuk memperhatikan ini, ambil lagi garis g dan


garish yang tidak tegak lurus pada g. Lihat gambar
5.2.
Tampak bahwa . Jadi
Dari contoh diatas dapat dikatan bahwa apabila S dan
T transformasi maka
Contoh
Buktikan bahwa memang pada gambar 5.2
Hail kali transformasi yang dibahas diatas tidak hanya terbatas pada dua transformasi. Kita dapat
menyusun terlebih dahulu hasilkali kemudian kalikan dengan . Untuk hasil kali transformasi ini kita
tulis sebagai
Jadi andaikan
Maka
Contoh
Kita juga dapat mengalikan sebgai berikut :

Jadi hasil kali transformasi bersifat asosiatif. Kita dapat juga


mengakatan bahwa
Latihan Soal !!
1. Diketahui : garis-garis g dan h dan titik-titik P,Q dan K. Lukislah :
a). A = Mg[Mh(P)]
b). B = Mh[Mg(P)]
c). C = Mh[Mh(P)]
d). D = Mg[Mh(K)]
e). R sehingga Mh[Mg(R)] = Q

2. Diketahui : garis-garis g dan h, A∈ g, B ∈ h, C ∈ h Lukislah :


a). Mg[Mh(∆ ABC)] b). Mh[Mg(∆ ABC)]
c). K sehingga Mg[Mh(K)] = K d). R sehingga Mh[Mg(R)] = D
Latihan Soal !!
3. Diketahui : andaikan g dan h dua garis yang tegak lurus A, B, C adalah tiga buah titik, sehingga Mg(A)
= B dan Mh(A) = C
Ditanyakan : tentukan titik-titik
a). g(A) b). MhMgMh(A)
c). MhMgMhMhMg(A) d). g h(A)

4. Diketahui : h adalah sumbu-X dan g sumbu-Y sebuah sistem sumbu ortogonal A = (4,-3) dan P = (x,y)
Tentukanlah :
a). Koordinat-koordinat MhMg(A) dan MgMh(A) b). Koordinat-koordinat MhMg(P)
c). Apakah MhMg = MgMh?
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

You might also like