You are on page 1of 40

SERTIFIKASI TENAGA KESEHATAN

&
PERIJINAN PEMBERI JASA DI BIDANG KESEHATAN

ANDI CERRA FANTI, SKM.M.Kes


…..SALAM KENAL
ANDI CERRA FANTI
Sarjana Kesmas (UNHAS – 1999)
Magister Kesehatan (UNAIR – 2007)

Administrator Kesehatan Muda


Ketua Tim SDMK Dinkes Prov. Sulteng

WA 081525759046
Email : acefa_parampasi@yahoo.com
Jl. Basuki Rahmat No. Palu
HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti materi ini,


peserta mampu menganalisis
kebijakan dalam rangka
sertifikasi tenaga Kesehatan
dan perijinan pemberi jasa di
bidang kesehatan
INDIKATOR HASIL
BELAJAR
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu :
Menganalisis kebijakan dalam rangka sertifikasi
tenaga Kesehatan dan perijinan pemberi jasa
a. Dokter/Dokter gigi
b. Perawat/Perawat Bidan
c. Bidan
d. Apoteker/Asisten Apoteker/Tenaga Teknis
Kefarmasian
e. Nutrisionis/Dietisen
f. Supervisor pes kontrol
g. Tenaga Pengajar (Dosen)
h. Tenaga Pelatih (WI)
Kompetensi Sertifikasi Tenaga Kesehatan dan Perijinan
pemberian Jasa di Bidang kesehatan

1. Menyusun rancangan sistem sertifikasi tenaga kesehatan


2. Menyajikan rancangan/hasil uji coba rancangan sistem
sertifikasi
3. Mengkaji rancangan/hasil uji coba rancangan sistem sertifikasi
4. Uji coba rancangan sistem sertifikasi tenaga kesehatan
5. Merumuskan rancangan sistem sertifikasi tenaga kesehatan
6. Penilaian sertikasi tenaga kesehatan
7. Menyajikan hasil penilaian sertikasi tenaga kesehatan
8. Pertimbangan pada hasil penilaian sertikasi tenaga kesehatan
9. Supervisi pelaksanaan sertikasi tenaga kesehatan
10.Evaluasi sistem sertikasi tenaga kesehatan
Kompetensi Sertifikasi Tenaga Kesehatan dan Perijinan
pemberian Jasa di Bidang kesehatan

11. Menyusun rancangan sistem Perijinan


pemberi jasa
12. Menyajikan rancangan/hasil uji coba rancangan sistem
Perijinan
13. Mengkaji rancangan/hasil uji coba rancangan sistem
Perijinan
14. Uji coba rancangan sistem Perijinan pemberi jasa
15. Merumuskan rancangan sistem Perijinan pemberi jasa
16. Penilaian Perijinan pemberi jasa
17. Menyajikan hasil penilaian Perijinan pemberi jasa
18. Pertimbangan pada hasil penilaian Perijinan pemberi jasa
19. Supervisi pelaksanaan Perijinan pemberi jasa
20. Evaluasi sistem Perijinan pemberi jasa
Tenaga Kesehatan dan upaya Kesehatan SERKOM…
STR SIP…..,
(Ketentuan Umum Sesuai UU Nakes Psl 1)

UKM & UKP


KUALIFIKASI DAN PENGELOMPOKAN TENAGA KESEHATAN
PERANAN TENAGA KESEHATAN DALAM UPAYA
KESEHATAN
KEWENANGAN NAKES MENYELENGGARAKAN
PELAYANAN KESEHATAN
KEWENANGAN
DIBERIKAN SETELAH
MELALUI PROSES

10
Kewajiban Nakes Praktik MENURUT UU NAKES
SERTIFIKASI TENAGA KESEHATAN
Sertifikasi adalah suatu tanda bukti yang dikeluarkan suatu
instansi tertentu dan atau independent yang menerangkan
kualitas tertentu sesuai dengan keadaan dan sifatnya.

PASAL 1 UU 36 TAHUN 2014


Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda
PENDIDIKAN pengakuan terhadap Kompetensi Tenaga
VOKASI Kesehatan untuk dapat menjalankan praktik di
seluruh Indonesia setelah lulus uji Kompetensi

Sertifikat Profesi adalah surat tanda pengakuan


PENDIDIKAN
untuk melakukan praktik profesi yang diperoleh
PROFESI
lulusan pendidikan profesi
PERATURAN PEMERINTAH NO 10 TAHUN 2018
TENTANG BADAN NASIONAL SERTIFIKASI
PROFESI
Pasal 1 :

1. Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat


kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui
uji kompetensi yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia, Standar Internasional dan/atau Standar Khusus.
2. Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang selanjutnya disingkat BNSP
adalah lembaga independen yang dibentuk untuk melaksanakan
sertifikasi kompetensi kerja.
3. Lembaga Sertifikasi Profesi yang selanjutnya disingkat LSP adalah
lembaga yang melaksanakan kegiatan sertifikasi profesi yang telah
memenuhi syarat dan telah memperoleh lisensi dari BNSP
PRINSIP DASAR SISTEM SERTIFIKASI
SESUAI • VALID
TUNTUTAN • TERPERCAYA
TEMPAT KERJA TERUKUR
• BERSERTIFIKAT • OBYEKTIF
METODOLOGI STANDAR
KOMPETENSI • TERTELURUR
ASESMEN • KEBERTERIMAAN
• BERSERTIFIKAT KERJA
• AKUNTABEL
KOMPETENSI TEKNIS

ASESOR MUK
KOMPETENSI LSP
PEMELIHARAAN/
PELAKSANA
PENGEMBANGAN
SERTIFIKASI
TEMPAT UJI PBNSP
KOMPETENSI 201.201
• ISO 19011 SKEMAN PENGEMBANGAN
• ISO 17024 SERTIFIKASI PEMELIHARAAN
• PED.BNSP
201,206 P.BNSP 210
• STANDAR
SPESIFIK
SERTIFIKASI TENAGA
KESEHATAN

Education & Ijasah Sertifikat


training Pelatihan

Tenaga
Kesehatan
Sertifikat
Sertifikasi
Kompentesi
Nakes
Kompetensi
Profesional
dan
Berkualitas
PROFIL LSP KESEHATAN

LSP Kesehatan adalah Lembaga


Sertifikasi Profesi di bidang
LSP Kesehatan dibawah naungan
KESEHATAN Kementerian Kesehatan yang
melaksanakan kegiatan sertifikasi
profesi yang telah memenuhi syarat
dan telah memperoleh lisensi dari
BNSP
SERTIFIKA
T Tenaga
Praktik HUBUNGAN SKEMA
• STR • Fasilitas Pelayanan Kesehatan
kompetensi/p Kesehatan
• SIP Pemerintah/BLUD KARIER DENGAN
rofesi • Pelayanan Kesehatan Swasta SERTIFIKASI

Peningkatan Mutu Pelayanan


Kesehatan Melalui
Pengembangan Karir Tenaga
Kesehatan
• Uji
Kompetensi • Penjenjangan
• Kenaikan JABATAN Pengemba Karier
Pengembang NON Skema
jenjang FUNGSIONA ASN ngan • Uji Kompetens
an Karier ASN Karier
Jabatan L Karier (dasar SKKNI)

Unit Pembina
SERTIFIKAT Jafung kes LSP SERTIFIKAT
(Kemenkes RI
MANFAAT SERTIFIKASI

Membantu organisasi /DUDI Meyakinkan kepada kliennya bahwa produk/jasanya dibuat oleh tenaga
yang kompeten dan terpelihara kompetensinya

Membantu organisasi/DUDI dalam rekrutmen berbasis kompetensi

Alat Penjaminan Mutu Pendidikan bahwa tujuan pembelajaran telah tercapai

Membantu pengembangan desain instruksional/pembelajaran

Membantu pengembangan evaluasi pembelajaran

Membantu perencanaan jenjang karier

Memberikan Personnal Branding untuk tujuan usaha


REGISTRASI
REGISTRASI

Pencatatan resmi terhadap Nakes yg telah memiliki Sertifikat


Kompetensi atau Sertifikat Profesi dan telah mempunyai
kualifikasi tertentu lain serta mempunyai pengakuan secara
hukum untuk menjalankan praktik.

Surat Tanda Registrasi (STR)


Adalah bukti tertulis yang diberikan oleh konsil masing masing
tenaga kesehatan kepada Nakes yang telah diregistrasi
PENGATURAN REGISTRASI
(2) STR (3) SYARAT :
(1) Setiap Nakes WAJIB diberikan oleh a. Ijazah dikbidkes
menjalankan MEMILIKI STR masing2 konsil b. Serkom/Serprof
praktik Nakes + syarat c. Suket sehat fisik &
mental
(4) STR berlaku 5 th dpt d. Super telah
diregistrasi ulang + syarat sumpah /janji
profesi
e. Pernyataan patuh/
(5) SYARAT : laksanakan etika
a. Memiliki STR lama profesi
b. Memiliki Serkom/Serprof Ketentuan lebih lanjut
c. Memiliki surket sehat fisik dan mental mengenai tata cara
d. Pernyataan patuh/melaksanakan etika profesi Registrasi dan Registrasi
e. Telah mengabdikan diri sbg tenaga prof/vokasi dibidangnya ulang diatur dgn
Perkonsil masing-masing
f. Memenuhi kecukupan dlm kegiatan pelayanan, pendidikan, Nakes
pelatihan dan/atau kegiatan ilmiah lain. PASAL 44, 45 UU
NAKES
CONTINOUS IMPROVEMENT
2023

E- STR
MOBILE
VERSION
PELAKSANAAN REGISTRASI NAKES
BERDASARKAN PERMENKES 83/2019
Dokumen Persyaratan Registrasi*)

*) Keabsahan formil dan materil


ALUR REGISTRASI e-STR

8 7
Validasi Dok
1. Diterima
2. Diperbaiki
3. Ditolak

9 x
Belum ada batas
waktu layanan
STR
Latar Belakang Terbit SOP Penerbitan e-STR
Nakes Tepat Waktu sesuai Janji Layanan

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Penyelenggara berkewajiban


menyusun dan menetapkan standar pelayanan dan maklumat pelayanan yang wajib
dipublikasikan secara jelas dan luas.
2. Adanya transformasi sistem kesehatan Tahun 2021-2024, Kemenke RI melakukan perubahan
Renstra termasuk perubahan pada Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Sekretariat KTKI dari Jumlah
Tenaga Kesehatan teregistrasi menjadi Persentase STR Tenaga Kesehatan yang diterbitkan
tepat waktu sesuai janji layanan.
3. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan menjamin kepastian bagi seluruh Tenaga
Kesehatan dalam penerbitan e-STR tepat waktu sesuai janji layanan dan mendukung
tercapainya IKK Sekretariat Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia, telah ditetapkan Standar Standar
Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan STR Elektronik (e-STR) Tenaga Kesehatan Tepat Waktu
Sesuai Janji Layanan Nomor KT.05.05.02/1/1034/2022.
4. Implementasi SOP e-STR Nakes Per 1 Juni 2021 dan ESTRA per Januari 2022.
5. Dokumen e-STR dapat diunduh pada akun pemohon dan dapat dicetak kapanpun dimanapun.
PMK 83 Tahun 2009 tentang
Registrasi Nakes pasal 6

Dalam hal tenaga Kesehatan tidak


dapat memenuhi ketentuan
persyaratan perpanjangan STR, maka
Tenaga Kesehatan tersebut harus
mengikuti evaluasi kemampuan yang
dilaksanakan oleh organisasi profesi
bekerja sama dengan KTKI
Alur Registrasi melalui
Uji Kompetensi

SERTIFIKA
SI
Uji
Kompetensi REGISTRAS LISENSI
(exit exam) I

Serkom, Serprof STR SIP

Perguruan Tinggi KTKI Pemerintah


* Daerah
Alur Registrasi Nakes melalui
Evaluasi Kemampuan

SERTIFIKA
SI
Evaluasi
Kemampuan REGISTRAS LISENSI
I

Serkom STR SIP

OP dan MTKI KTKI Pemerintah


Daerah
PERIZINAN
TENAGA
KESEHATAN
ALUR PENERIMAAN IZIN TENAGA KESEHATAN

Sertifikasi Registrasi Lisensi


• Proses pengakuan • Registrasi adalah • Bentuk pemberian
kompetensi atas prestasi pencatatan resmi kewenangan melakukan
yang sesuai dengan terhadap Tenaga praktik/pekerjaan profesi
keahlian dalam cabang Kesehatan yang telah pada tempat tertentu dalam
ilmunya rangka memperoleh
memiliki Sertifikat penghasilan secara mandiri
dan/ataumemiliki Kompetensi atau
prestasi di luar program dari profesiinya sesuai
Sertifikat Profesi dan dengan ketentuan peraturan
studinya telah mempunyai perundang-undangan yang
kualifikasi tertentu lain berlaku.
serta mempunyai
pengakuan secara
hukum untuk
menjalankan praktik
PERIZINAN TENAGA KESEHATAN
• Perijinan adalah keterangan atau surat yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan
suatu institusi atau pemberi jasa di bidang kesehatan, setelah dinilai dan memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan

• Pemberi perizinan  Pemerintah  sesuai kewenangan


UU No 36 tahun 2014 : Pasal 7 Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, pemerintah daerah kabupaten/kota
berwenang untuk :
f. membina, mengawasi, dan meningkatkan mutu Tenaga Kesehatan melalui pelaksanaan kegiatan perizinan
Tenaga Kesehatan; dan g. melaksanakan kerja sama dalam negeri di bidang Tenaga Kesehatan

• Pemerintah Kab / Kota  BADAN PERIZINAN TERPADI SATU PINTU

33
CONTOH KELENGKAPAN BERKAS
PERIZINAN ADMINKES DI DPMPTSP
KOTA PALU

34
TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH

TANGGUNG
JAWAB

WEWENANG
BINWAS untuk PENINGKATAN MUTU NAKES dalam
SIKLUS SERTIFIKASI, REGISTRASI, PERIZINAN
sanksi NAKES MELAKSANAKAN PRAKTIK PROFESI
tanpa MEMILIKI SIP, STR DAN SERKOM
Digital Transformation Office
TUGAS DISKUSI

1.Mekanisme perizinan dokter


2.Mekanisme perizinan Farmasi
3.Mekanisme perizinan Perawat
4.Mekanisme resigtrasi Nakes 2.0

You might also like