Professional Documents
Culture Documents
Bantuan Hidup Dasar
Bantuan Hidup Dasar
KELOMPOK VI :
(Periksa nadi
karotis)
Kompresi dada (RJP)
Airway control
Tindakan airway control dilakukan untuk membebaskan jalan napas dari sumbatan .
Breathing support
Bantuan napas harus diberikan dalam waktu 1 detik
Recoνery position
Recovery position dilakukan pada pasien tidak sadarkan diri setelah pernapasannya normal dan
sirkulasinya efektif.
ALAT ALAT BANTU VENTILATOR
Ventilator merupakan alat bantu pernafasan ( respirasi ) yang bekerja sebagai pengontrol, pengendali atau
pengambil alihan fungsi paru-paru pasien yang terindikasi klinis
Jenis-Jenis Ventilator
VolumeCycledVentilator
Volume cycled merupakan jenis ventilator yang paling sering digunakan di ruangan
unit perawatan kritis. Perinsip dasar ventilator ini adalah cyclusnya berdasarkan
volume. Jenis ventilator ini banyak digunakan bagi pasien dewasa dengan
gangguan paru secara umum. Akan tetapi jenis ini tidak dianjurkan bagi pasien
dengan
gangguan pernapasan yang diakibatkan penyempitan lapang paru (atelektasis, edema
paru)
PressureCycledVentilator
Prinsip dasar ventilator type ini adalah cyclusnya menggunakan tekanan.
Mesin berhenti bekerja dan terjadi ekspirasi bila telah mencapai tekanan yang
telah ditentukan. Pada titik tekanan ini, katup inspirasi tertutup dan ekspirasi terjadi dengan pasif. Kerugian pada type
ini bila ada perubahan komplain paru,
maka volume udara yang diberikan juga berubah. Sehingga pada pasien yang
setatus parunya tidak stabil, penggunaan ventilator tipe ini tidak dianjurkan,
TimerCycledVentilator
Prinsip kerja dari ventilator type ini adalah cyclusnya berdasarkan waktu
ekspirasi atau waktu inspirasi yang telah ditentukan. Waktu inspirasi ditentukan
oleh waktu dan kecepatan inspirasi (jumlah napas permenit). Berbasis aliran
(Flow Cycle) Memberikan napas/ menghantarkan oksigen berdasarkan kecepatan aliran yang sudah disetting terlebih
dahulu.
Mode-Mode Ventilator
Mode Control
Pada mode ini ventilator memberikan bantuan nafas secara selang seling dengan nafas pasien itu sendiri. Pada
mode IMV pernafasan mandatory diberikan pada frekwensi yang di set tanpa menghiraukan apakah pasien
pada saat inspirasi atau ekspirasi sehingga bisa terjadi fighting dengan segala akibatnya
.3. Mode ASB / PS : (Assisted Spontaneus Breathing / Pressure Suport
Mode ini diberikan pada pasien yang sudah bisa nafas spontan atau
pasien yang masih bisa bernafas tetapi tidal volumnenya tidak cukup
karena nafasnya dangkal. Pada mode ini pasien harus mempunyai
kendali untuk bernafas. Bila pasien tidak mampu untuk memicu trigger
maka udara pernafasan tidak diberikan.
4. CPAP : Continous Positive Air Pressure
Pada mode ini mesin hanya memberikan tekanan
KOMPLIKASI PEMASANGAN VENTILASI
TERIMA KASIH