You are on page 1of 46

METODE

KUANTITATIF
• Korelasi
• Path Analysis
• SEM
METODE PENELITIAN KUNTITATIF

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan


sebagai metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan
POLA FIKIR PENELITIAN KUANTITATIF

METODE
KUANTITATI
F
TEORI YANG
SUDAH ADA

PEMBUKTIAN SEBAGIAN
PENGUKURAN
HIPOTESIS PEMIKIRAN BARU

SEMUA
PEMIKIRAN BARU
KAPAN METODE KUANTITATIF
DIGUNAKAN
1. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas
2. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi
3. Bila ingin diketahui pengaruh perlakuan/treatment tertentu terhadap yang lain
4. Bila peneliti bermasud menguji hipotesis penelitian
5. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris
dan dapat diukur
6. Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas pengetahuan, teori
dan produk tertentu
METODE
PENELITIAN
EKSPERIMEN

METODE
KUANTITATIF

METODE
PENELITIAN SURVEI
Penyimpangan dg
Pengalaman

SUMBER Penyimpangan rencana


Ada kompetisi dg pelaksanaan, teori dg
MASALAH
praktek, aturan dg
pelaksanaan

Ada Pengaduan
ORIGINAL

BARU
MASALAH
YG BAIK

SIGNIFIKAN

FEASIBLE
1. DESKRIPTIF
2. KOMPARATIF
BENTUK
RUMUSAN
MASALAH 3. ASOSIATIF
3. KOMPARATIF
ASOSIATIF
Menanyakan nilai variabel
mandiri, komparasi antar sampel
dan hub antara dua variabel atau
lebih

Rumusan
Dinyatakan dengan jelas dan
Masalah yang spesifik
Baik

Tersedia teknik statistik untuk


menjabawnya
STRUKTURAL: MENGUJI STRKTUR HUBUNGAN
5 ANTAR VARIABEL DGN PATH ATAU SEM 5

KOMPARATIF ASOSIATIF: MEMBANDINGKAN


4 PENGARUH PADA SAMPEL ATAU WAKTU YANG 4
BERBEDA

ASOSIATIF: MENCARI ATAU MEMBUKTIKAN


3 HUBUNGAN ANTARA 2 VARIABEL ATAU LEBIH 3

KOMPARATIF: MEMBANDINGKAN NILAI SATU


2 ATAU LEBIH VARIABEL PADA SAMPEL ATAU 2
WAKTU YANG BERBEDA

DESKRIPTIF: MENGUKUR NILAI 1


1 VARIABEL ATAU LEBIH 1

LEVEL JUDUL PENELITIAN KUANTITATIF


JUDUL PENELITIAN DESKRIPTIF

1. Kualitas Pembelajaran di Poltekip pd


era Covid 19 (X)
2. Perilaku Mahasiswa di era New Normal(Y)
3. Kinerja pegawai (Z) pada
Lembaga Pemasyarakatan kelas I

X Y Z
JUDUL PENELITIAN KOMPARATIF
1. Studi komparatif perbedaan kualitas
pelatihan Guru sebelum dan sesudah Covid 19
2. Perbandingan perilaku karyawan lulusan SLTA dan
Perguruan Tinggi
3. Perbandingan kinerja Pengawas Sekolah di
Jakarta, Surabaya dan Semarang

X1 2 sampel
X2
X2 3 sampel
HUBUNGAN
RESIPROCAL
4 X Y
SALING
MEMPENGARUHI

HUBUNGAN
2 KAUSAL: X Y
SEBAB-AKIBAT

HUBUNGAN X Y
1 SIMETRIS :

TIGA BENTUK HUBUNGAN


1. HUBUNGAN SIMETRIS

Hubungan antara dua variabel atau lebih karena munculnya


bersamaan, namun bukan sebab-akibat dan reciprocal (saling
mempengaruhi atau hubungan interaktif)
Contoh Judul:
1. Hubungan antara jumlah es krim
yang terjual dengan kejahatan
2. Hubungan antara kejatuhan cecak dengan musibah
3. Hubungan antara pandemic Covid
19 dengan kehamilan
2. HUBUNGAN KAUSAL
PENGARUH KEPEMIMPINAN (X1) TERHADAP
PERILAKU KARYAWAN (Y)

X Y
RUMUSAN MASALAH/PERTANYAAN PENELITIAN:
1. Seberapa kuat pengaruh kepemimpinan? (deskriptif)
2. Seberapa baik perilaku Karyawan? (deskriptif_
3. Seberapa besar pengaruh Kepemimpinan terhadap
perilaku Karyawan? (asosiatif)
PENELITIAN TTG KUALITAS LULUSAN
PENGARUH BIMBINGAN DOSEN (X1) DAN MOTIVASI
BELAJAR (X2) TERHADAP KUALITAS LULUSAN (Y)
MAHASISWA POLTEK ILMU KEMASYARAKATAN

X1
Y
X2
MULTIVARIABEL ( 3 VARIABEL INDEPEDEN)
PEMBUKTIAN TEORI YANG SUDAH ADA,
4 VARIABEL SUDAH DIKENAL SEMUA

X1

X2 Y

X3
ANALISIS JALUR

• Mempelajari apakah hubungan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh langsung


dan tidak langsung dari variabel independen terhadap variabel dependen
• Mempelajari ketergantungan sejumlah variabel dalam suatu model (model
kausal)
• Menganalisis hubungan antar variabel dari model kausal yang telah
dirumuskan oleh peneliti atas dasar pertimbangan teoritis
ANALISIS JALUR

• Menguji seperangkat hipotesis kausal


dan menginterpretasikan hubungan
tersebut (langsung atau tidak langsung)
• Penting : Cara berpikir kausal
PENGARUH KOMUNIKASI PIMPINAN (X1) DAN
BUDAYA ORGANISASI (X2) TERHADAP MOTIVASI
KERJA (X3) DAN DAMPAK SELANJUTNYA
TERHADAP PRESTASI KERJA (Y) PEGAWAI
PADA LP DI PULAU JAWA

X1
X3 Y
X2
PATH
ANALYSIS
ANALISIS JALUR

X1

Y1
31
Y3
X3 Y

32 Y2

X1: Kepemimpinan otentik


X2
X2: Efikasi diri

X3: Teamwork
Y : OCB
Inilah teori yang mendasari
bahwa kepemimimpinan
merupakan variable
eksogen terhadap OCB
sebagai variable Endogen
X1
X4

X2 Y

X5
X3

Gambar 9.4 Diagram jalur.


X
Variabel X1, X2, dan X3 adalah variabel
3
eksogen, dan variabel X4, X5, Iintervening, dan Y adalah variabel
endogen.
INTERPRETASI MODEL

• Efek satu variabel terhadap variabel lainnya :


1. Langsung
2. Tidak langsung
3. Total : Efek langsung + semua efek tidak langsung
PENGARUH LANGSUNG

X1
Y1
0,231

? 31
Y3
0,506 X3 Y
0,400

32
0,292
Y2
0,134
X2
Pengaruh langsung
X2 terhadap Y
X1: Kepemimpinan otentik

X2: Efikasi diri

X3: Teamwork
Y : OCB
PENGARUH TIDAK LANGSUNG

X1
Y1
0,231

X3X1
Y3
0,506 X3 Y
0,400
X3X2
0,292 Y2
0,134
X2

X1: Kepemimpinan otentik Pengaruh tidak langsung Kepemimpinan otentik


terhadap OCB:
X2: Efikasi diri Pengaruh tidak langsung : X3X1 X y3
X3: Teamwork Pengaruh tidak langsung : 0,506 X 0,400=0,202

Y : OCB
PENGARUH TOTAL

X1

Y1

X3X1
Y3
X3 Y

X3X2
Y2

X2

X1: Kepemimpinan otentik Pengaruh Kepemimpinan otentik terhadap OCB:


Pengaruh Total : PL+PTL
X2: Efikasi diri Pengaruh Total : y1+ (X3X1 X y3)
X3: Teamwork
Y : OCB
ANALISIS SUBSTRUKTUR

X1

Y1

X3X1
Y3
X3 Y

X3X2
Y2

X2

X1: Kepemimpinan otentik

X2: Efikasi diri

X3: Teamwork
Y : OCB
SUBSTRUKTUR-1

X1
Y
Y1

Y3
X3 Y

Y2

X2

 variabel endogen: OCB (Y)


 variabel eksogen: Kepemimpinan Otentik (X1), Efikasi diri (X2) dan teamwork (X3)
 variabel residu: εy.
 Model persamaan struktural: Ŷ=βY1 + βy2+ βY3X3 + εy.
SUBSTRUKTUR-2

X1
X3

X3X1
X3

X3X2

X2

 variabel endogen: teamwork (X3)


 variabel eksogen: Kepemimpinan Otentik (X1), dan Efikasi diri (X2)
 variabel residu: εX3.
 Model persamaan struktural: Ŷ=βX3X1 + βX3X2 + εX3
4
1 Y4
X1   42 5
2  21 Y5
X2
 1
 21 52
3 X3 31
4
 41 2 Y6 6
X4  41 62
11
 31 42  10
 104 Y 10
 Y1
 41
327  1  4
114 11
 Y2 Y 11
124 Y 12
 43 12
  12  42
Y3 Y7 7

5
X5 3
 83
6
X6  2
 32

Y8 3

7 9
X7 
Y9

Gambar. Pemodelan Persamaan Struktural (Structural Equation Modelling)


Hubungan antar Variabel
LANGKAH-LANGKAH SEM

• Pengembangan Model Teoritis


• Pengembangan Diagram Alur (Path Diagram)
• Konversi Diagram Alur ke dalam Persamaan Struktural dan Model
Pengukuran
• Memilih Jenis Matrik Input dan Estimasi Model yang Diusulkan
• Menginterpretasikan Hasil Pengujian dan Modifikasi Model
Variabel Penelitian
Variabel Penelitian
Adalah karakteristik dari populasi yang memiliki variasi
nilai/skor/kategori,dan dapat diukur.
Variabel Dikotomis:

Variabel yang terbagi ke dalam dua


kategori.
Variabel Misal: Jenis kelamin.

Variabel Kontinum:

Variabel yang memiliki nilai/skor yang


terbentang tak terbatas.
Contoh: Motivasi Kerja.
VARIABEL
ENTERVENING
VARIABEL VARIABEL
INDEPENDEN DEPENDEN
X3

X Y
X2 VARIABEL
MODERATO
R
VARIABEL DALAM KONTEKS
HUBUNGAN
Variabel Kontrol

Variabel
Variabel Bebas Intervening Variabel Terikat

Variabel Moderator
• Variabel Terikat/Varabel Indogen/Dependent Variable

- adalah variabel output/ kriteria/konsekuen.

- menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

• Variabel Bebas/Variabel Eksogen/Independent Variable

- adalah variabel stimulus/prediktor.

- menjadi penyebab perubahan atau timbulnya variabel terikat.

• Variabel Intervening/Variabel Perantara

- adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat menjadi hubungan tidak langsung.

• Variabel Moderator

- adalah variabel yang memperkuat/memperlemah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
CONTOH HUBUNGAN VARIABEL BEBAS, VARIABEL TERIKAT, VARIABEL
MODERATOR DAN VARIABEL INTERVENING

Variabel Bebas Variabel Intervening Variabel Terikat


Penghasilan Gaya Hidup Harapan Hidup

Lingkungan
Tempat tinggal
Variabel Moderator
Variabel dalam Konteks Eksperimen
Variabel Terikat
Variabel Perlakuan

Variabel Atribut

• Variabel Terikat/Dependent Variable

- adalah variabel output/ kriteria/konsekuen.

- menjadi akibat karena adanya variabel perlakuan.

• Variabel Perlakuan

- adalah pemberian perlakuan dengan tujuan untuk mempengaruhi/meningkatkan

variabel terikat.

• Variabel Atribut

- adalah variabel yang turut mempengaruhi variabel terikat.


CONTOH HUBUNGAN VARIABEL TERIKAT,
VARIABEL PERLAKUAN DAN VARIABEL ATRIBUT

Variabel Terikat : Literasi Digital Guru

Efikasi Diri Metode Pelatihan (A )


(B) Project Based Problem based
Learning (A1) Learning
(A2)
Tinggi A2B1
A1B1
(B1)
Rendah
A1B2 A2B2
(B2)

Variabel Atribut Variabel Perlakuan


CONTOH PERUMUSAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH KORELASI SEDERHANA

• Apakah terdapat hubungan antara Kepemimpinan Melayani (X1) dengan Kualitas layanan
Guru (Y) ?
• Apakah terdapat hubungan antara Efikasi Diri (X2) dengan Kualitas Layanan Guru (Y) ?
• Apakah terdadapt hubungan antara Kepemimpinan Melayani (X1) dan Efikasi Diri (X2)
secara bersama-sama dengan Kualitas Layanan Guru (Y) ?
RUMUSAN MASALAH PATH

1. Menguji Struktur :
Apakah struktur antara variabel yang mempengaruhi Y terbukti secara empiris?
2. Pengaruh langsung dan tidak langsung
a. Apakah terdapat pengaruh langsung antara X1 terhadap Y, berapa besar pengaruh
langsung antara X1 terhadap Y ?
b. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung antara X1 melalui X3 terhadap Y?
Seberapa besar pengaruh tidak langsung X1 melalui X3 terhadap Y ?
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN EKSPERIMEN

• Apakah terdapat pengaruh antara variabel perlakukan dengan variabel terikat ?


• Apakah terdapat pengaruh antara variabel perlakuan dengan variabel terikat pada
kelompok yang memiliki nilai tinggi pada variabel atribut ?
• Apakah terdapat pengaruh antara variabel perlakuan dengan variabel terikat pada
kelompok yang memiliki nilai rendah pada variabel atribut ?
• Apakah terdapat interaksi antara variabel perlakukan dan veriabel atribut terhadap
variabel terikat ?
CONTOH JUDUL PENELITIAN SURVEY
Judul Penelitian Korelasi Sederhana :

Hubungan antara Teamwork, Kepribadian dan Kepemimpinan Melayani dengan Organization


Citizenship Behavior Guru SD Negeri di Kota Bogor

Peningkatan Organization Citizenship Behavior Melalui Penguatan Teamwork, Kepribadian dan


Kepemimpinan Melayani Guru SD Negeri di Kota Bogor.

Peningkatan Komitmen terhadap Profesi Melalui Penguatan Efikas Diri, Learning Organization,
Kepercayaan dan Pemberdayaan Guru SMP Negeri di Kabupaten Bogor.

Judul Penelitian Analisis Jalur


Pengaruh Kepemimpinan Visioner, Efikasi Diri, Learning Organization Trust dan Kepuasan Kerja Terhadap
Komitmen pada Organisasi Guru Tetap Yayasan SMA Swasta di Kota Bogor
Judul Penelitian SEM

Peningkatan Perilaku Inovatif Dosen Melalui Penguatan Pemberdayaan, Motivasi


Kerja, Kepribadian, dan Efikasi Diri (Penelitian Kuantitatif dengan Analisis SEM pada
Dosen Tersertifikasi di Universitas Pakuan)
CONTOH JUDUL PENELITIAN EKSPERIMEN

 Pengaruh Model Pelatihan dan Efikasi Diri terhadap Literasi Digital Guru
SMP Negeri di Kota Bogor

 Pengaruh Model Pelatihan Digital dan Motivasi Berprestasi terhadap


Kreativitas Guru SMK di Kabupaten Bogor
TUGAS

1. Buatlah tema penelitian yang akan Saudara teliti


2. Beri alasan mengapa tema tersebut dipilih
3. Jelaskan pendekatan dan metode penelitian yang akan Saudara pilih
4. Buatlah rencana Judul penelitiannya
5. Buatlah konstelasi masalah/pola hubungan dari penelitian tersebut

You might also like