Professional Documents
Culture Documents
Chapter IV Bentuk-Bentuk Badan Usaha 2021
Chapter IV Bentuk-Bentuk Badan Usaha 2021
BADAN USAHA
CHAPTER IV
DOSEN HUMBIS
BENTUK BADAN USAHA
BERDASARKAN JUMLAH PEMILIKNYA
• 1. PERUSAHAAN PERORANGAN
• 2. PERUSAHAAN PERSEKUTUAN
PERSEKUTUAN PERDATA
FIRMA
CV
PT
KOPERASI
YAYASAN
PERUSAHAAN NEGARA
BADAN USAHA
• Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan
• Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan,
walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan
utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara
perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu
mengelola faktor-faktor produksi.
3
PERUSAHAAN PERORANGAN
• Asset perusahaan hanya dimiliki satu orang
• Bertanggung jawab sendiri atas seluruh utang
perusahaan,
• Pekerja yang ada merupakan wakil atau pembantu
pengusaha dalam perusahaan berdasarkan pemberian
luasa atau perjanjian kerja,
• Misalnya adalah Perusahaan Dagang (PD) atau Usaha
Dagang (UD)
TANGGUNG JAWAB PEMILIK PERUSAHAAN
PERORANGAN/PERUSAHAAN DAGANG
Pada Perusahaan Perorangan/ Perusahaan Dagang tidak terdapat
pemisahan antara kekayaan pribadi pemilik dengan kekayaan
perusahaan sehingga utang perusahaan berarti pula utang pemiliknya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh harta kekayaan
pemilik menjadi jaminan bagi semua utang perusahaannya.
Oleh karena itu, pemilik Perusahaan Perorangan/perusahaan Dagang
memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas.
5
KELEBIHAN PERUSAHAAN PERORANGAN/
PERUSAHAAN DAGANG
6
KELEMAHAN PERUSAHAAN PERORANGAN/PERUSAHAAN DAGANG
7
PERSEKUTUAN PERDATA (MAATSCHAP)
Pasal 1620-1623 KUHPerdata
• Perjanjian antara dua orang atau lebih yang mengikatkan diri
untuk memasukkan sesuatu kedalam persekutuan dengan maksud
membagi keuntungan yang diperoleh karenanya,
• Persekutuan perdata yang terjadi antara pribadi-pribadi yang
melakukan suatu pekerjaan bebas (profesi), dan tidak
menggunakan nama bersama
• Contoh : pengacara, dokter, akuntan dll,
8
UNSUR PERSEKUTUAN PERDATA
Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi
dengan harta pribadi.
Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota
yang lainnya.
Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
Mudah memperoleh kredit usaha
13
PERSEKUTUAN FIRMA
KEUNGGULAN KELEMAHAN
Kemampuan manajemen lebih besar Tanggung jawab pemilik tidak terbatas,
karena ada pembagian kerja di antara tanggung jawab bersifat tanggung jawab
para sekutunya, renteng,
Pendirian relatif mudah, baik dengan Kerugian yang disebabkan oleh seorang
akte maupun tidak dengan akta
sekutu harus ditanggung bersama
pendirian,
dengan sekutu lainnya,
Kebutuhan modal lebih mudah
dipenuhi. Kelangsungan hidup perusahaan tidak
menentu.
BERAKHIRNYA PERSEKUTUAN FIRMA
Berakhirnya jangka waktu yg ditetapkan dalam akta pendirian,
Pengunduran diri atau pemberhentian sekutu.
Adanya kehendak dari seorang atau beberapa sekutu.
Musnahnya barang atau telah selesai usaha yang dijalankan persekutuan firma,
Salah satu sekutu meninggal dunia,
Setiap pembubaran Persekutuan memerlukan pemberesan, yg melakukan adalah
mereka yg ditetapkan dalam akta pendirian.
Hubungan hukum antara para sekutu dan Pemberes adalah hubungan hukum
pemberian kuasa.
15
COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP (CV)
(PERSEKUTUAN KOMANDITER)
18
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN CV
KELEBIHAN KELEMAHAN
Pendiriannya dapat dilakukan, baik dengan lisan maupun Struktur organisasi CV tidak terlalu rumit. Organ yang terdapat
tulisan. Apabila dilakukan dengan tulisan maka dapat dibuat dalam CV hanya sekutu komanditer dan sekutu komplementer.
akta otentik dengan akta Notaris ataupun dengan akta di Laba yang diperoleh CV hanya dikenakan Pajak Penghasilan 1 kali,
bawah tangan. Akta Notaris merupakan alat pembuktian yang yaitu pada badan usaha saja sedangkan pembagian keuntungan
membuat kedudukan CV kuat apabila berhubungan dengan atau laba yang diberikan kepada sekutu komanditer tidak lagi
pihak ketiga. dikenakan Pajak Penghasilan.
Bentuk badan usaha CV telah mendapat kepercayaan Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan dan menjalankan CV
masyarakat. tidak ditentukan, dapat besar maupun kecil sehingga bentuk
CV tidak semua sekutu harus memasukkan sesuatu ke dalam CV dan badan usaha CV banyak dipilih oleh perusahaan kecil dan
tidak semua sekutu harus mengurus perusahaan. menengah
BERAKHIRNYA CV
Berakhirnya jangka waktu,
Pengunduran diri atau pemberhentian sekutu,
Perubahan akta pendirian.
Koperasi adalah adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan
kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang
ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
Tujuan koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.
Adapun fungsi dan peranan koperasi adalah sebagai berikut:
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat.
4. Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional berupa usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
MEKANISME PENDIRIAN KOPERASI
• Pengumpulan anggota, karena untuk menjalankan koperasi membutuhkan
minimal 20 anggota.
• Kedua, Para anggota tersebut akan mengadakan rapat anggota, untuk
melakukan pemilihan pengurus koperasi ( ketua, sekertaris, dan bendahara ).
• Koperasi tersebut harus merencanakan anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga koperasi itu.
• Perizinan dari negara.
• Barulah bisa menjalankan koperasi dengan baik dan benar.
27
PERANGKAT KOPERASI
• Rapat Anggota
• Pengurus
• Pengawas
RAPAT ANGGOTA
Merupakan kekuasaan tertinggi, dan rapat dilaksanakan paling sedikit 1 x
dalam 1 tahun
28
PENGURUS KOPERASI
1. Tugas :
• Mengelola koperasi dan usahanya,
• Mengajukan Rancangan rencana kerja dan rencana
anggaran pendapatan & belanja koperasi dll.
2. Wewenang :
• Mewakili ke dalam dan keluar koperasi,
• Memutuskan penerimaan, penolakan dan
pemberhentian anggota,
• Mengangkat pengelola Koperasi
29
PENGAWAS KOPERASI
• Pengawas di pilih dari dan oleh Anggota dalam Rapat Anggota, karena itu
pengawas bertanggung jawab kepada Rapat Anggota.
• Tugasnya : melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan
pengelolaan Koperasi, membuat laporan hasil pengawasan.
PEMBUBARAN KOPERASI :
• Koperasi tidak memenuhi ketentuan UU,
• Kegiatan bertentangan dengan ketertiban umum dan/kesusilaan,
• Kelangsungan hidupnya tidak dapat diharapkan.
30
YAYASAN (UU NO. 28/2004)
Adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan
kemanusiaan
Yayasan dapat mendirikan badan usaha yang kegiatannya sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan.
Kedudukan Yayasan :
Yayasan mempunyai tempat kedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
Kekayaan yayasan dapat diperoleh dari :
♣ Sumbangan / bantuan yang tidak mengikat
♣ Wakaf
♣ Hibah
♣ Hibah wasiat
♣ Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan atau peraturan
perundangan yang berlaku
31
PENDIRIAN YAYASAN
32
ORGAN YAYASAN
Pembina, ( pasal 28-30 )
organ yayasan yang mempunyai kewenangan yang diserahkan kepada pengurus/pengawas
oleh UU atau AD.
Pengurus, ( pasal 31-39 )
Pengelolaan kekayaan dan pelaksanaan kegiatan yayasan dilakukan sepenuhnya oleh
Pengurus.
Pengurus wajib membuat laporan tahunan yang disampaikan kepada Pembina mengenai
keadaan keuangan dan perkembangan kegiatan yaya
Pengawas ( pasal 40-47 )
Pengawas bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat ke Pengurus dalam
menjalankan kegiatan yayasan.
33
BERAKHIRNYA SEBAGAI BADAN HUKUM
PASAL 62
Alasan pembubaran:
• Jangka waktu berakhir
• Tujuan Yayasan telah tercapai / tidak tercapai
• Putusan pengadilan:
1. Melanggar ketertiban umum
2. Tidak mampu membayar utang
3. Harta kekayaan tidak cukup untuk melunasi utang
34
BERAKHIRNYA SEBAGAI BADAN HUKUM
PASAL 63
• Likuidator : pihak untuk membereskan kekayaan Yayasan
• Pembina menunjuk Likuidator
• Pengurus selaku Likuidator
• Selama proses likuidasi, untuk semua surat keluar, dicantumkan frase “dalam
likuidasi” di belakang nama Yayasan
PASAL 68
• Kekayaan sisa hasil likuidasi diserahkan pada Yayasan lain yang mempunyai
kesamaan kegiatan
• Jika tidak, maka kekayaan sisa hasil likuidasi tersebut diserahkan kepada Negara
dan penggunaannya dilakukan sesuai dengan kegiatan Yayasan yang bubar
35
BADAN USAHA MILIK NEGARA
• adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh kepemilikannya dimiliki oleh Negara
Republik Indonesia.
• Pada beberapa BUMN di Indonesia, pemerintah telah melakukan perubahan mendasar
pada kepemilikannya dengan membuat BUMN tersebut menjadi perusahaan terbuka
yang sahamnya bisa dimiliki oleh publik. Contohnya adalah
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
• Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh
Kementerian BUMN, yang dipimpin oleh seorang Menteri BUMN.
• Tujuan BUMN
Menyelenggarakan kepentingan umun dan pelayanan jasa kepada masyarakat
Memupuk salah satu sumber penerimaan negara
Mencegah terjadinya monopoli oleh swasta
Memperluas jaringan kerja
36
BENTUK BADAN UMUM MILIK NEGARA
• Perusahaan Jawatan (PERJAN)
• Perusahaan Umum (Perum)
• Persero
37
PERUSAHAAN JAWATAN (PERJAN)
• Perusahaan negara yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara dan
merupakan bagian dari suatu departemen. Usahanya bersifat pelayanan
kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
• Contoh Perusahaan Jawatan (Perjan) : Perjan RS Jantung Harapan Kita Perjan
RS Cipto Mangunkusumo Perjan RS AB Harahap Kita Perjan RS Sanglah Perjan
RS Kariadi Perjan RS M. Djamil Perjan RS Fatmawati Perjan RS Hasan Sadikin
Perjan RS Sardjito Perjan RS M. Husein Perjan RS Dr. Wahidin Perjan RS Kanker
Dharmais Perjan RS Persahabatan
38
CIRI-CIRI PERJAN
• Bertujuan untuk melayani kepentingan masyarakat
• Pemimpin dan karyawannta ditunjuk/ diangkat oleh menteri dan
berstatus PNS
• Mendapat fasilitas dari negara
• Perusahaan ini di bawah suatu departemen dan bertanggung jawab
pada menteri
• Seluruh modal dari APBN
39
PERUSAHAAN UMUM (PERUM)
Perusahaan Negara yang seluruh modalnya dari negara yang
telah dipisahkan dari kekayaan negara. Tujuan utama pendirian
Perum ialah memberikan pelayanan kepada kepentingan umum
sekaligus untuk meraih keuntungan.
Contoh :
Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum
ANTARA,Perum Peruri,Perum Perumnas, Perum Balai Pustaka.
40
CIRI-CIRI DARI BUMN YANG BERBENTUK PERUM
• Bertujuan melayani kepentinan umum yang vital tetapi diperbolehkan untuk
mencari keuntungan.
• Modal berasal dari kekayaan negara yang telah dipisahkan.
• Pemimpin dan karyawan berstatus sebagai perusahaan negara atau
pegawai negeri.
• Perum berada di bawah pimpinan dewan direksi.
41
PERSERO
• Badan usaha perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang
modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% (lima puluh satu persen)
sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar
keuntungan.
• Tujuan Persero adalah :
1. Bertujuan mencari keuntungan ( non public utility )
2. Modal sebagian besar dimiliki oleh pemerintah
3. Dipimpin oleh dewan direksi
4. Tidak mendapat fasilitas negara
5. Pemimpin dan karyawan berstatus karyawan swasta.
• Contoh Perusahaan Pesero adalah PT. PP (Pembangunan Perumahan),PT Bank BNI Tbk, PT
Kimia Farma Tbk, PT Indo Farma Tbk, PT Tambang Timah Tbk, PT Indosat Tbk (pada akhir
tahun 2002 41,94% saham Persero ini telah dijual kepada Swasta sehingga perusahaan ini
bukan BUMN lagi), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk,Pt.Garuda Indonesia Airways(GIA).
42