You are on page 1of 20

PENDAHULUAN

FISIKA I

BESARAN DAN SATUAN; BESARAN SKALAR


DAN VEKTOR
PERTEMUAN 1
DRA SAFITRI M M.Si
TEKNIK INDUSTRI – FAKULTAS TEKNIK
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mampu memahami dan menjelaskan


besaran dan satuan dalam Fisika
LITERATUR
 Fisika I, David Halliday; Robert Resnik; Pantur
Silaban; Erwin Sucipto; Erlangga
 Fisika Dasar I, Mekanika dan Panas; Dra
Inany Furoidah dkk, Gramedia
 Theory And Problems of Applied Physics;
Arthur Beiser; Schaum’s Outline Series;
McGraw Hill Book Company
 Soal Jawab Fisika Dasar I; Khairul Basar
Novitrian;Salemba Teknika
SISTEM PENILAIAN
BOBOT PENILAIAN:

1. KEHADIRAN 10 %
2. TUGAS/QUIZ ( 3) 30 %
3. UTS 30 %
4. UAS 30 %
Diskusi
BESARAN DAN SISTEM
SATUAN
BESARAN BESARAN FISIS

 Berapa besaran dasar yang dipilih


 Besaran mana yang harus dipilih
 Siapa yang melakukan pemilihan
SISTEM SATUAN
INTERNASIONAL ( SI )
Satuan-Satuan dasar SI
Besaran Dasar Nama Simbol
Panjang meter m
Massa kilogram kg
Waktu sekon/detik s/dt
Arus Listrik ampere A
Temperatur kelvin K
Jumlah zat mole mol
Intensitas cahaya candela cd
Awalan-awalan SI
Faktor Awalan Simbol Faktor Awalan Simbol
101 deka da 10-1 desi d
103 kilo K 10-3 mili m
106 mega M 10-6 mikro µ
109 giga G 10-9 nano n
1012 tera T 10-12 piko p
1015 peta P 10-15 femto f
1018 eksa E 10-18 alto a
Besaran Turunan
Besaran yang diturunkan
dari besaran dasar,
Contoh :
kecepatan,luas, daya,usaha,
gaya, kalor, entropi,induksi
magnet, fluks dll
SKALAR DAN VEKTOR
 Skalar adalah besaran yang hanya
mempunyai nilai.
Contoh : waktu, massa, intensitas,usaha
kalor
 Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai
dan arah
Contoh : kecepatan,percepatan , gaya
momentum, dll
VEKTOR
CARA MENGGAMBARKAN VEKTOR:
 Secara diagram digunakan gambar arah panah.

Panjang anak panah menunjukkan besar vektor, arah


anak panah menyatakan arah vektor
 Dalam tulisan, dinyatakan dengan simbol huruf
tebal, misalnya d, atau dinyatakan dengan
membubuhkan anak panah kecil diatas simbolnya,
 Seringkali hanya besarnya saja yang dibutuhkan.

Besar vektor d dapat ditulis sebagai IdI, atau dengan


huruf miring d
Operasi Vektor
 Penjumlahan dan Pengurangan
* Metoda Geometris
* Metoda Analitik
Sifat :
* Komutatif : a + b = b + a
* Asosiatif : d + (e+f) = (d+e) + f
Pengurangan : a – b = a + ( -b )
METODA GEOMETRIS

b a
-b

c
a c

C=a+b C = a + (-b)
C

a
METODA
Y
ANALITIK

ax = a cos 
ay = a sin 
ay
a
a2 = ax2 + ay2
a
tan ay / ax

 Y
X

ax
Perkalian vektor
 Skalar dan Vektor
3 x a = 3a
 Vektor dan Vektor :
Dot : a . b = ab cos  (skalar)
Cross a x b = c, dimana c=ab sin
vektor)
Contoh Soal
 Sebuah pesawat terbang menempuh
jarak sejauh 209 km dalam arah garis
lurus yang membentuk sudut 22,5o ke
timur dari arah utara. Berapa jauh ke
utara dan berapa jauh ke timur dari titik
asal jarak yang ditempuh oleh pesawat
itu?
Mana yang lebih tepat
menggambarkan kasus diatas?

Ө
Ө
Soal 2
 Sebuah mobil bergerak ke timursejauh
30 km pada jalan datar. Sesampainya
dipersimpangan, membelok ke utara
sejauh 40 km, kemudian berhenti .
Tentukan pergeseran total mobil
tersebut
Jawablah soal-soal dibawah ini
 Sebutkan besaran dan satuan dasar SI
 Sebutkan besaran turunan
 Apa ciri dari besaran skalar dan vektor
 Terima Kasih

You might also like