You are on page 1of 16

ANALISIS STRUKTUR PASAR

Dita Pratiwi, S.P.,M.Si


KONSEP STRUKTUR PASAR
Struktur pasar dapat diartikan sebagai karakteristik dari produk
maupun lembaga yang terlibat pada suatu pasar. Struktur pasar
juga dapat diartikan sebagai sebagai tipe atau jenis-jenis pasar
dan merupakan tingkat persaingan pasar.

Struktur pasar dalam garis besarnya ada 2 kelompok yaitu pasar


persaingan sempurna ( perfect competition) dan pasar tidak
bersaing. Dalam paradigma SCP, struktur pasar efisien adalah
pasar persaingan sempurna. Tingkat kompetisi yang menurun,
mempunyai konsekuensi penurunan efisiensi pasar. Oleh
karena itu, struktur pasar yang cenderung memiliki karakteristik
pasar persaingan sempurna adalah struktur pasar yang efisien
(Asmarantaka, 2014).
BEBERAPA STRUKTUR PASAR YANG SERING TERJADI

Pasar Persaingan
Sempurna (PPS)

Segi Penjual :
• Monopoli
• Oligopoli
Pasar Persaingan
Tidak Sempurna
Segi Pembeli :
• Monopsoni
• Oligopsoni
ANALISIS STRUKTUR PASAR
Pengukuran struktur pasar penting untuk diketahui karena pasar yang tidak kompetitif cenderung
berlaku tidak adil. Ini merupakan Langkah awal dalam menganalisis pemasaran, terutama dalam
paradigma Structure, Conduct, Peformance (SCP). Paradigma SCP dimulai dengan mengetahui
struktur pasar atau bentuk pasar, kemudian mengetahui tingkah laku pasar . Secara umum
pengukuran struktur pasar yang sering digunakan adalah sebagai berikut.

01 Concentration Ratio for 02 Indeks


Biggest Four (CR4) Rosenbluth
Indeks Hirschman
03
04 Koefisien Gini
Herfindahl
Market Share ( Pangsa Pasar)
Pangsa pasar merupakan presentase dari total penjualan pada suatu target pasar yang diperoleh dari suatu
perusahaan. Pangsa pasar menggambarkan struktur pasar yang relatif lebih baik dibandingkan dengan hanya
melihat jumlah perusahaan yang bersaing didalam industri yang bersangkutan Elemen ini merupakan indikator
dalam menentukan tingkat kekuasaan pasar (market power) suatu perusahaan. Semakin tinggi pangsa pasarnya,
maka semakin tinggi pula kekuatan pasar yang dimiliki.

Lembaga Kapasitas Produksi Konsentrasi Rasio Market Share


Pemasaran yang dapat Diserap (KR) (%)
pada Suatu Wilayah
Pasar
1 A A/X (A/X) x 100
2 B B/X (B/X) x 100
3 C C/X (C/X) x 100
4 D D/X (D/X) x 100
….. …. …… ……….
N M M/X (M/X) x 100
Total A+B+C+D…+M =X 1 100
Penjualan Kentang Selama Seminggu

No. Pedagang Pengecer Volume Penjualan Kentang (kg) Market share

1 Ibu Endah 70 Kosentrasi kumulatif dari


Kosentrasi rasio Nilai market share (%)
market share (%)
2 Pak Halim 70
0,1628 16,28 16,28
3 Pak Sardi 60
0,1628 16,28 32,56
4 Ibu Sinap 50 0,1395 13,95 46,51

5 Ibu Sholihah 50 0,1163 11,63 58,14

0,1163 11,63 69,77


6 Pak Kardi 50
0,1163 11,63 81,40
7 Ibu Maryam 50
0,1163 11,63 93,03
8 Pak Alfan 30
0,0698 6,98 100,01
Total 8 430 1,0001 100,01

Sumber : Bagus, et al 2013


Laporan Survei Pasar Tradisional Gadang, Malang
Concentration Ratio for Biggest Four (CR4)
Concentration Ratio for Biggest Four (CR4) merupakan alat analisis
struktur pasar yang sering digunakan untuk mengetahui derajat
konsentrasi empat pangsa pasar terbesar dari suatu wilayah.

Konsentrasi merupakan gabungan dari pangsa pasar beberapa perusahaan


terbesar (Leading Firm) di dalam suatu industri. Biasanya konsentrasi ini
diukur minimal pada empat perusahaan dengan pangsa pasar terbesar dan
paling banyak delapan perusahaan terbesar.
Concentration Ratio for Biggest Four (CR4)

CR4 = Jumlah konsentrasi dari 4 (empat) pasar perusahaan yang mempunyai pangsa pasar terbesar

Dengan kriteria :
1. Saat CR4 < 0,4 maka struktur pasar bersifat persaingan sempurna atau persaingan
monopolistik. Pada persaingan monopolistik, kita perlu melihat apakah ada diferensiasi
produk atau tidak.

2. Saat 0,4 ≤ CR4 ≤ 0,8, maka struktur pasar bersifat oligopoli atau oligopsoni. Bila nilai CR4
diantara 60%-80% disebut oligopoli ketat, sedangkan jika nilai CR4 berkisar 40%-60%
disebut oligopoly longgar.

3. Saat CR4 > 0,8 maka struktur pasar cenderung monopoli atau monopsoni.
Indeks Hirschman Herfindahl
Alat analisis ini bertujuan untuk mengetahui derajat konsentrasi pembeli
dari suatu wilayah pasar, sehingga bisa diketahui secara umum gambaran
imbangan kekuatan posisi tawar menawar produsen terhadap pembeli.
Rumus dari indeks Hirschman Herfindal adalah :

IHH = (100 x Kr1)2 + (100 x Kr2)2 + ….+ (100 x Krn)2

IHH = Indeks Hirschman Herfindal


n = Jumlah pedagang yang ada pada suatu wilayah pasar produk
Kri = Pangsa pasar komoditi dari pedagang ke-I ( 1,2,3,4…, n)
Kriteria Struktur Pasar Indeks
Hirschman Herfindahl
NO Tingkat Konsentrasi Konsentrasi Struktur Pasar IHH
Rasio
1 Tinggi 80%-100% Monopoli 1.800-10.000
2 Sedang 50%-80% Oligopoli 1.000-1.800
3 Rendah 0%-50% Persaingan 0 – 1.000
Sempurna

Option Text Here Add Text Add Contents Title


Indeks Rosenbluth
Indeks Rosenbluth adalah alat analisis untuk mengetahui tingkat konsentrasi lembaga pemasaran yang terlibat dalam
pemasaran suatu komoditi pada suatu wilayah pasar. Perhitungan Indeks Rosenbluth didasarkan pada peringkat
perusahaan dari segi pangsa pasar (market share)nya, dengan rumus sebagai berikut:

Dimana: R= Indeks Rosenbluth


Pi = Pangsa Pasar (market share) perusahaan ke-i (1=1,2,... n)

Nilai Indeks Rosenbluth berkisar berkisar antara 1/n ≤ R ≤ 1. Jika nilai diperoleh mendekati batas
minimum maka struktur pasar yang terbentuk cenderung pasat persaingan sempurna, sedangkan
apabila mendekati batas maksimum maka struktur pasar yang terbentuk cenderung pasar oligopoli.
Contoh Indeks Rosenbluth
 Indeks Rosenbluth
R = 1
{2 ((1 x16,28)+( 2 x 16,28)+(3 x 13,95)+(4 x 11,63)+ (5 x 11,63)+(6 x
11,63)+(7 x11,63)+(8 x6,98)}–1

= 1

{ 2 (402,39)} – 1 Contents Here


Easy to change col-
= 1 ors, photos and Text.

(804,78) – 1

= 1

803,78

= 0,0012
Koefisien Gini
Koefisien gini merupakan suatu ukuran untuk mengetahui tingkat ketimpangan dalam distribusi pangsa pasar (market
share) atau lembaga pemasaran yang terlibat dalam suatu komoditi. Nilai koefisien gini berkisar antara 0 hingga 1, dimana
semakin kecil koefisiennya, maka distribusi pangsa pasarnya semakin merata. Ini berarti pasar semakin mengarah pada
kondisi persaingan sempurna. Koefisien gini diukur dengan menggunakan rumus berikut

1
R= σ 𝑖𝑘=𝑛 (𝑃𝑘−1 𝑞𝑘 − 𝑃𝑘 𝑞𝑘−1 ) 𝑋 10.000
Dimana :
R = Koefisien Gini
Pk = Persentase kumulatif jumlah pedagang dalam kelas ke-i
Pk - 1 = Persentase kumulatif jumlah pedagang sebelum kelas-i
qk = Persentase kumulatif jumlah volume pembelian dalam kelas ke-i
q k -1 = Persentase kumulatif jumlah volume pembelian sebelum kelas ke-i
k = Jumlah kelas pedagang
Kriteria Struktur Pasar dalam Indeks Gini

IndeksWEAKNESS
Gini Struktur Pasar
STRENGTHS You can simply
impress your
You can
simply
0,0 < IG
audience and add a Persaingan sempurna / monopolistik
unique zing
impress your
audience and
add a unique
zing S 0,4W
< IG Oligopsoni

O 0,8 T< IG You can Monopsoni


simply
OPPORTUNITIES impress your
audience and
You can simply
add a unique
impress your
zing
audience and add a
unique zing
Koefisien Gini
Kelas Jumlah pedagang Jumlah volume pembelian
R = { ((12,50 x67,45) –( 75 x 6,98)) + (( 75 x 100) – (100 x 67,45))} x 1
< 50
50 – 60
1
5
30
260
10.000
˃ 60 2
8
140
430
= {319,62+ 755} x 1
10.000
Pedagang Volume Pembelian

% Absolut % Kumulatif % Absolut % Kumulatif = 1074,62 = 0,12


12,50 12,50 6,98 6,98
62,50 75 60,47 67,45
25 100 32,55 100 10.000
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

You might also like