You are on page 1of 26

Pokok bahasan : Rekening sebagai alat pencatatan

transaksi

Materi :

1. Pengertian Rekening dan manfaatnya


2. Golongan rekening
3. Bentuk
4. Contoh/ latihan soal
1. Pengertian rekening dan manfaatnya

Salah satu fungsi akuntansi adalah megikuti


perkembangan asset, hutang, modal, biaya dan
pendapatan dalam perusahaan sebagai
kegiatan sehari-hari perusahaan.
Persamaan akuntansi memenuhi dan dapat
dipakai untuk mengikuti perkembangan /tujuan
tersebut, namun dalam beberapa hal
persamaan akuntansi tidak praktis untuk
dipakai sebagai alat pencatatan dalam transaksi.
Ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan antara lain adalah :

• Transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan mungkin


mempunyai akibat kenaikan dan penurunan terhadap banyak sekali
jenis asset, hutang modal, biaya dan pendapatan. Transaksi ini
menyebabkan format persamaan akuntansi tidak praktis lagi untuk
digunakan. Daya tampung persamaan akuntansi sebagai suatu alat
pencatatan tentu sangat terbatas.

• Dalam pengelolaan kegiatan sehari-hari perusahaan manajemen


seringkali memerlukan informasi tentang jenis aktiva, hutang ,modal,
penghasilan dan biaya tertentu saja, contoh tentang kas saja.
Sehingga persamaan akuntansi yang memuat keseluruhan aktiva,
hutang, modal, penghasilan dan biaya itu kurang memenuhi syarat.
Sistem akuntansi dituntut harus mampu memberikan informasi
yang lebih menggambarkan penambahan atau pengurangan
yang terjadi pada setiap jenis aktiva, hutang, modal,
penghasilan dan biaya dalam suatu catatan yang terpisah

Bentuk catatan khusus yang diselenggarakan untuk setiap item


tersebut dalam akuntansi lazim disebut rekening. Dalam
beberapa buku akuntansi istilah rekening ini disebut juga
dengan istilah akun (account).
Semua rekening yang diselenggarakan dalam perusahaan
dimuat dalam buku jurnal dan di postingkan selanjutnya dalam
buku besar (ledger).
2. Golongan rekening

• Berdasarkan tujuan penyajiannya ke dalam laporan keuangan


rekening dibedakan menjadi : Rekening Neraca dan Rekening
Rugi Laba.

• Rekening neraca adalah semua rekening yang akan disajikan


dalam Laporan Neraca meliputi rekening aktiva, hutang dan
modal.

• Rekening Rugi Laba adalah semua rekening yang akan disajikan


dalam laporan Rugi Laba meliputi rekening : Biaya
dan Penghasilan.
Rekening-rekening aktiva digolongkan menjadi 2 kelompok
yaitu:

1. Aktiva lancar yang meliputi : kas , piutang/tagihan,


persediaan, biaya dibayar di muka, pendapatan yang akan
diterima.

2. Aktiva tidak lancar/tetap meliputi barang dan hak yang


dimiliki oleh perusahaan dan mempunyai masa kegunaan
relative permanen atau lebih dari satu tahun biasanya adalah
investasi jangka panjang antara lain tanah, bangunan, perlatan
dan mesin.
Rekening hutang dibedakan atas 2 kelompok yaitu :

1. Hutang lancar
meliputi semua hutang yang akan jatuh tempo atau diselesaikan
pembayaranya dengan menggunakan aktiva lancar sebagai
sumbernya, atau dalam waktu kurang satu tahun. Terdiri dari, hutang
dagang, hutang bank yang segera jatuh tempo, biaya yang masih
harus dibayar/hutang biaya, pendapatan yang diterima di muka.

2. Hutang jangka panjang


meliputi semua hutang yang akan diselesaikan pembayarannya dalam
jangka waktu lebih dari satu tahun atau lebih dari satu siklus operasi
normal perusahaan. Biasanya adalah hutang bank jangka panjang.
• Rekening modal, dapat dibedakan sesuai dengan bentuk perusahaanya.
- Pada perusahaan perorangan adalah rekening modal pemilik,
- Pada koperasi rekening modalnya terdiri dari sumbangan wajib,
sumbangan suka rela, sisa hasil usaha (SHU)
- Pada PT, rekening modal terdiri modal saham dan laba yang
ditahan.

• Rekening penghasilan, dapat dibedakan penghasilan dari usaha


perusahaan dan penghasilan dari luar perusahaan.

• Rekening biaya, meliputi biaya-biya yang berkaitan dengan fungsi pokok


dalam perusahaan meliputi : biaya produksi, biaya pemasaran dan biaya
administrasi dan umum.
Dengan menggunakan contoh soal pada perusahaan Jasa Angkutan maka rekening yang
dimaksud meliputi :
a. rekening aktiva ; 1. Kas
2. Bank
3. Supplies/perlengkapan
b. rekening hutang ; 1. Hutang bank
2. Hutang dagang
c. rekening modal ; Modal perorangan
d. rekening penghasilan; Penghasilan jasa angkutan
e. rekening biaya ; 1. Sewa kendaran
2. Sewa kantor
3. Reparasi & pemeliharaankendaraan
4. Gaji karyawan
5. Iklan/promosi
6. Supplies
7. Bunga


3. Bentuk rekening.

• Rekening sebagai alat pencatatan transaksi bisa


berupa suatu halaman pada sebuah buku dan dapat
dirancang dengan berbagai bentuk.

• Namun dalam prakteknya ada 2 macam bentuk


rekening yang lazim yaitu :
1. bentuk rekening T
2. bentuk rekening saldo
1. bentuk rekening T

Lebih menitik beratkan pada keterincian informasi yang


menyangkut mutasi atau perubahan-perubahan dalam rekening
yang bersangkutan.

• Rekening ini memberikan informasi tentang transaksi yang


mengakibatkan perubahan (kenaikan/penurunan) dalam rekening
tersebut secara terinci. Karena dalam bentuk ini memang
disediakan tempat secara terpisah untuk mencatat diskripsi
transaksi yang berakibat penambahan dan pengurangan dalam
rekening yang bersangkutan.
• Namun rekening T tidak mampu memberikan informasi tentang
saldo rekening yang bersangkutan secara cepat selama periode
akuntansi sedang berjalan.
2. bentuk rekening saldo
• Lebih menitik beratkan pada informasi saldo rekening
pada setiap saat di debit, kredit dan balance.

• Bentuk rekening ini tidak mampu memberikan


informasi tentang berbagai transaksi yang
mengakibatkan perubahan dalam rekening secara
terinci, namun mampu memberikan informasi tentang
saldo rekening pada setiap saat.
Kesamaan rekening T dan Saldo

Walaupun terdapat perbedaan antara 2 rekening ini, maka terdapat pula


kesamaan yang dimiliki oleh tiap bentuk rekening tersebut. Kesamaan itu
terletak pada dimuatnya informasi tentang hal-hal sebagai berikut :

• Nama dan alamat perusahaan


• Nama rekening
• No kode rekening
• Tanggal transaksi
• Diskripsi transaksi
• Referensi (sumber data dan dari mana asal)
• Jumlah atau kolom debit
• Jumlah atau kolom kredit.
• Kesamaan informasi yang dapat menampung dalam setiap bentuk
rekening ini merupakan peryaratan yang perlu dipenuhi oleh
rekening.
• Diantara beberapa kesamaan di atas yang terdapat dalam setiap
bentuk rekening dan perlu mendapat perhatian yang serius adalah :
- jumlah atau kolom Debit
- jumlah atau kolom Kredit.
• Oleh karena itu sering dikatakan bahwa dengan menggunakan
rekening sebagai alat pencatatan;
Mekanisme pencatatan/pembukuan transaksi yang dipakai di dalam
akuntansi adalah Mekanisme Debit dan Kredit , untuk menyatakan
penambahan dan pengurangan jumlah suatu rekening.
Mekanisme Debit dan Kredit

• Setiap pencatatan debit (pendebitan) harus diimbangi oleh pencatatan


kredit (pengkreditan ) dalam jumlah yang sama besarnya.
• Mekanisme pencatatan debit dan kredit mempunyai hubungan yang
pasti dengan mekanisme tambah dan kurang seperti dipakai dalam
persamaan akuntansi.
• Untuk variabel yang terdapat pada sisi kiri dalam persamaan akuntansi
( Rekening Aktiva dan Biaya )
DEBIT berarti MENAMBAH
KREDIT berarti MENGURANGI
• Untuk variabel yang terdapat pada sisi kanan dalam persamaan
akuntansi (Rekening Hutang, Modal dan Penerimaan/penghasilan)
DEBIT berarti MENGURANGI
KREDIT berarti MENAMBAH
Contoh soal

Perusahaan Jasa Angkutan)


Suatu perusahaan jasa tranportasi didirikan tahun 19XX. Ikhtisar transaksi selama 1 bulan
pertama adalah sbb :
Trs 1. setoran modal oleh pemilik berupa uangtunai Rp. 5.000.000,00
Trs 2. diterima pinjaman dari bank sebesarRp. 3.000.000,00 dicairkan dlm bentuk rek.
Giro atas nama perusahaan
Trs 3. pembelian supplies secara ktredit dengan harga Rp. 500.000,00
Trs 4. dibayar dengan cek sewa bangunan dan kendaraan untuk masa satu bulan
sebesar Rp. 1.700.000,00 terdiri dari bangunan Rp. 200.000,00 dan kendaraan
Rp.1.500.000,00
Trs 5. dibayar tunai macam-macam biaya sebesar Rp. 2.500.000,00
Trs 6. pemakaian suplies sebesar Rp. 300.000,00
Trs 7. diterima kas daripenghasilan jasa angkutan sebesar Rp. 6.000.000,00
Trs 8. dibayar tunai angsuran hutang bank Rp.1.000.000,00 berserta bunga
Rp.15.000,00
Trs 9. pengeluaran kas untuk keperluan pribadi pemiliki sebesar Rp.600.000,00
Rekening T

Tgl Rekening dan diskripsi trans Debit Kredit

1. Kas 5.000.000,00
Modal 5.000.000,00

2. Bank 3.000.000,00
Hutang bank 3.000.000,00

3. Suplies 500.000,00
Hutang dagang 500.000,00
Tgl Rekening dan diskripsi trans debit kredit

4. Biaya ;
sewa bangunan 200.000,00
kendaraan 1.500.000,00
Bank 1.700.000,00

5. Biaya ;
rep kendaraan 800.000,00
gaji kary 1.600.000,00
macm2 biaya 100.000,00
Kas
2.500.000,00
Tgl. Rekening dan diskripsi trans Debit Kredit

6. Biaya Suplies 300.000,00


suplies 300.000,00

7. Kas 6.000.000,00
Pendapatan Jasa 6.000.000,00

8. Hutang Bank 1.000.000,00


Biaya Bunga 15.000,00
Kas 1.015.000,00

9. Modal 600.000,00
Kas 600.000,00
-------------------- -------------------
12.115.000,00 12.115.000,00
Rekening saldo

1. Rekening : KAS

Tgl Diskripsi Debit Kredit Saldo


D/K
setoran Modal 5.000,00 - 5.000,00 D
macam biaya 2.500,00 2.500,00 D
pendpt jasa 6.000,00 8.500,00 D
hutang & Bnga 1.015,00 7.485,00 D
prive 600,00 6.885,00 D
2. Rekening MODAL

Tgl Diskripsi Debit Kredit Saldo


D/K
Setoran 5.000,00 5.000,00 K
Prive 600,00 4.400,00 K

3. Rekening BANK

Tgl Diskripsi Debit Kredit Saldo


D/K
Pinjam 3.000,00 3.000,00 D
Biaya2 1.700,00 1.300,00 D
4. Rekening Hutang Bank

Tgl Diskripsi Debit Kredit Saldo D/K


Hutang 3.000,00 3.000,00 K
Angsuran 1.000,00 2.000,00 K

5. Rekening Supplies

Tgl Diskripsi Debit Kredit Saldo D/K


Pembelian 500,00 500,00 D
Penggunaan 300,00 200,00 D
6. Rekening Biaya

Tgl Diskripsi Debit Kredit Saldo


D/K
sewa bang. 200,00 - 200,00 D
sewa kend 1.500,00 - 1.700,00 D
rep kend 800,00 - 2.500,00 D
gaji kary 1.600,00 4.100,00 D
macm2 biaya 100,00 4.200,00 D
supplies 300,00 4.500,00 D
bunga 15,00 4.515,00 D
7. Rekening Hutang Dagang

Tgl Diskripsi Debit Kredit Saldo


D/K
Hutang 500,00 500,00 K

8. Rekening Pendapatan Jasa

Tgl Diskripsi Debit Kredit Saldo


D/K
Pendapatan Jasa 6.000,00 6.000,00 K
• Pencatatan debit pada suatu rekening dapat
berarti menambahkan atau sebaliknya
mengurangi jumlah dalam rekening yang
bersangkutan
• Demikian pula pencatatan kredit dapat berarti
mengurangi atau sebalikya menambahkan
jumlah dalam rekening yang bersangkutan.
• Semuanya itu tergantung rekening atau
kelompok rekening APA pencatatan itu dilakukan.
Persamaan akuntansi

• Aktiva = Hutang + Modal

• Aktiva = Hutang + Modal + Penghasilan – Biaya

• Biaya + Aktiva = Hutang + Modal + Penghasilan


Kiri kanan
Debet (+) Debet ( - )
Kredit (- ) Kredit (+ )

You might also like