You are on page 1of 10

DINAMIKA ORGANISASI

atau
KONFLIK ORGANISASI

KENAPA HARUS ADA


DINAMIKA/KONFLIK ?
PENGERTIAN
Konflik adalah segala macam interaksi
pertentangan atau antagonistik antara dua
atau lebih pihak. Timbulnya konflik atau
pertentangan dalam organisasi, merupakan
suatu kelanjutan dari adanya komunikasi dan
informasi yang tidak menemui sasarannya.
Jenis-Jenis Konflik
 Person rile conflict : konflik peranan yang terjadi
didalam diri seseorang.
 Inter rule conflict : konflik antar peranan, yaitu
persoalan timbul karena satu orang menjabat satu
atau lebih fungsi yang saling bertentangan.
 Intersender conflict : konflik yang timbul karena
seseorang harus memenuhi harapan beberapa
orang.
 Intrasender conflict : konflik yang timbul karena
disampaikannya informasi yang saling bertentangan.
PENYEBAB KONFLIK ORGANISASI
Suatu situasi dimana tujuan-tujuan tidak
sesuai.
Keberadaan peralatan-peralatan yang tidak
cocok atau alokasi-alokasi sumber daya yang
tidak sesuai.
Suatu masalah yang tidak tepatan status.
Perbedaan presepsi
Didalam organisasi terdapat empat bidang structural, dan
dibidang itulah konflik sering terjadi, yaitu :

 Konflik hirarkis adalah konflik antar berbagai


tingkatan organisasi.
 Konflik fungsional adalah konflik antar
berbagai departemen fungsional organisasi.
 Konflik lini-staf adalah konflik antara lini dan
staf.
 Konflik formal informal adalah konflik antara
organisasi formal dan organisasi informal.
SUMBER KONFLIK
Kebutuhan untuk membagi (sumber daya-
sumber daya) yang terbatas.
Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan.
Saling ketergantungan dalam kegiata-kegiatan
kerja.
Perbedaan nilai-nilai atau presepsi.
Kemandirian organisasional.
Gaya-gaya individual
Strategi Penyelesaian Konflik
1. Mempertegas atau menciptakan tujuan bersama.
2. Meminimalkan kondisi ketidak-tergantungan.
3. Memperbesar sumber-sumber organisasi
4. Membentuk forum bersama untuk mendiskusikan
dan menyelesaikan masalah bersama.
5. Membentuk sistem banding.
6. Pelembagaan kewenangan formal.
7. Meningkatkan intensitas interaksi antar unit-unit
kerja.
8. Me-redesign kriteria evaluasi.
HATUR THANK’ U

You might also like