You are on page 1of 43

Konsep PERMINTAAN

dan Penawaran
KONSEP DASAR TEORI PERMINTAAN
Definisi Permintaan
Permintaan (Demand) adalah kuantitas barang atau
jasa yang mampu dibeli oleh konsumen selama perode
waktu tertentu berdasarkan kondisi-kondisi tertentu.
Fungsi Permintaan
QDx = f (Px, I, Pr, Pe, Ie, PAe, T, N, A, F, O)

Menunjukkan hubungan antara kuantitas yang


diminta (QDx) dengan sekumpulan variabel
spesifik yang mempengaruhi permintaan dari
barang atau jasa tsb.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
1) Harga Barang X (Px)
2) Pendapatan Konsumen, (I)
3) Harga barang/jasa yang terkait, (Pr)
4) Ekspektasi konsumen terhadap harga barang/jasa di masa depan, (Pe)
5) Ekspektasi konsumen terhadap pendapatannya di masa depan, (Ie)
6) Ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan barang di masa depan,
(PAe)
7) Selera konsumen, (T)
8) Jumlah konsumen potensial, (N)
9) Pengeluaran untuk Iklan, (A)
10) Fitur/atribut dari barang/jasa tersebut, (F)
11) Faktor-faktor lain, (O)
Permintaan yang dihadapi perusahaan
Bergantung pada ukuran permintaan pasar atau
industri terhadap komiditas tersebut, bentuk
organisasi industrinya dan jumlah perusahaan yang
ada dalam industri tersebut
Bergantung pula pada tipe barang yang dijual:
1. Barang tahan lama
2. Barang Fast Moving (tidak tahan lama)
Biasanya barang tahan lama lebih bergejolak/tidak stabil
dibandingkan fast moving.
Pengaruh Perubahan Variabel Terhadap
Permintaan
1) Harga Barang X (Px)
 Bersifat negatif  jika harga X naik, maka permintaan
terhadap barang X turun, dan sebaliknya.

2) Pendapatan Konsumen (I)


 Bersifat positif untuk barang normal  jika pendapatan
konsumen naik, maka permintaan terhadap barang X naik, dan
sebaliknya.
 Bersifat negatif untuk barang inferior  jika pendapatan
konsumen naik, maka permintaan terhadap barang X turun,
dan sebaliknya.
Pengaruh Perubahan Variabel Terhadap
Permintaan

3) Harga Barang/Jasa Terkait (Pr)


 Bersifat positif untuk barang substitusi  jika harga
barang alternatif naik, maka permintaan terhadap barang
X naik, dan sebaliknya.
 Bersifat negatif untuk barang komplementer  jika
harga barang pelengkap naik, maka permintaan terhadap
barang X turun, dan sebaliknya.
Pengaruh Perubahan Variabel Terhadap
Permintaan
4) Ekspektasi harga di masa depan (Pe)
 Bersifat positif  jika diperkirakan harga barang X akan naik di masa
depan, maka permintaan barang tersebut akan naik, dan sebaliknya.

5) Ekspektasi pendapatan di masa depan (Ie)


 Bersifat positif  jika diperkirakan pendapatan di masa depan akan
naik, maka permintaan barang X akan naik, dan sebaliknya.

6) Ekspektasi ketersediaan barang di masa depan (PAe)


 Bersifat negatif  jika diperkirakan barang X akan semakin susah
ditemukan/langka, maka permintaan barang X akan naik, dan
sebaliknya.
Pengaruh Perubahan Variabel Terhadap
Permintaan
7) Selera konsumen (T)
Bersifat positif  jika selera/tren terhadap barang X
naik saat ini atau di masa depan, maka permintaan
terhadap barang X akan naik, dan sebaliknya.

8) Jumlah konsumen potensial (N)


Bersifat positif  jika jumlah konsumen yang masih
belum ‘digarap’ bertambah (karena sesuatu sebab),
maka permintaan terhadap barang X akan naik, dan
sebaliknya.
Pengaruh Perubahan Variabel Terhadap
Permintaan
9) Pengeluaran untuk Iklan (A)
Bersifat positif  jika biaya yang dikeluarkan untuk
mengiklankan barang X semakin besar, maka permintaan
barang X akan semakin besar, dan sebaliknya.

10) Fitur/Atribut dari Barang/Jasa (F)


Bersifat positif  jika ada semakin banyak fitur/atribut
yang dimasukkan ke dalam barang X, maka permintaan
barang X akan semakin besar, dan sebaliknya.
Tabel Rangkuman
No. Nama Variabel Simbol Hubungan Tanda Slope
Parameter
1 Harga Produk X Px Negatif Negatif (-)
- Positif untuk
- Positif (+)
barang normal
2 Pendapatan Konsumen I - Negatif untuk
- Negatif (-)
barang inferior
- Positif untuk
- Positif (+)
Harga Produk Lain Yang substitusi
3 Berkaitan
Pr - Negatif untuk
- Negatif (-)
komplementer
Ekspektasi Harga Di Masa
4 Depan
Pe Positif Positif (+)

Ekspektasi Pendapatan
5 Konsumen Di Masa Depan
Ie Positif Positif (+)

Ekspektasi Ketersediaan
6 Produk Di Masa Depan
Pae Negatif Negatif (-)

7 Selera Konsumen T Positif Positif (+)

8 Jumlah Konsumen Potensial N Positif Positif (+)

9 Pengeluaran Iklan A Positif Positif (+)

10 Fitur / Atribut Produk P Positif Positif (+)


Analisis Permintaan
Untuk keperluan analisis variabel-variabel yang
mempengaruhi permintaan dibagi menjadi 2jenis:
Variabel Harga produk X (Px), dan
Variabel selain harga (I, Pe, Ie, PAe, T, N, A, F, O) ---
> disebut demand determinants dan biasanya dibuat
konstan / ceteris paribus
α = koefisien yang akan mengestimasi permintaan
Qd = a-bp
Fungsi Permintaan dalam model matematika:
QDX = f (Px │I, Pe, Ie, PAe, T, N, A, F, O) = f (Px)
Qx = α0 + α1 PX + α2N + α3I + α4Py + α5T +…
Analisis Permintaan: Contoh
Diketahui : Fungsi permintaan dari produk TV A pada
tahun 2021 adalah sbb :
QDX = -1,4 – 15 Px + 7,5 Pr + 2,6 I + 2,5 A

Info 1: rata-rata harga TV type A (Px) adalah Rp 1,1 juta


Info 2: rata-rata harga TV type B (Pr) adalah Rp 900 ribu
Info 3: rata-rata pendapatan konsumen (I) per tahun Rp
10 juta
Info 4: Total pengeluaran iklan (A) untuk TV type A
adalah Rp 50 juta
Analisis Permintaan: Contoh
QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 Pr + 2,6 I + 2,5 A

QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (50)

QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (50)

QDX = 217,1 – 15 Px

Jika kita pasang harga 1,1 juta maka subsitusikan Px


dengan 11, sehingga QDX = 52,1

*) satuan penghitungan dalam ratusan ribu Rp atau unit


Analisis Permintaan: Contoh
QDX = 217,1 – 15 Px
Diketahui skedul/tabel permintaan adalah sbb
Titik Harga Jual Produk Kuantitas Permintaan
(Rp ratusan ribu) (ribu unit)
A 14 7,1
B 13 22,1
C 12 37,1
D 11 52,1
E 10 67,1
F 9 82,1
G 8 97,1
H 7 112,1
I 6 127,1
Kurva Permintaan: Contoh
16

14

12

10
Harga (Rp .000.000)

0
0 20 40 60 80 100 120 140
Kuantitas Permintaan (.000 unit)
Analisis Permintaan: Contoh
“Berapakah harga permintaan untuk kuantitas
produksi 55 ribu unit TV?”
Cara : Langsung subtitusikan QDX dengan 55, dan
operasi matematika biasa

15PX = 217,1-55
 Px = 10,8
Analisis Perubahan Fungsi Permintaan
Apabila salah satu variabel penentu permintaan
(variabel di luar harga produk) dalam fungsi
permintaan berubah nilainya, maka akan
menghasilkan fungsi permintaan baru.
Analisis Perubahan Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan dari suatu produk TV pada tahun 2021 adalah
sbb :

QDX = -1,4 – 15 Px + 7,5 Pr + 2,6 I + 2,5 A

rata-rata harga TV type A adalah Rp 1,1 juta


rata-rata harga TV type B adalah Rp 900 ribu,
rata-rata pendapatan kosumen per tahun Rp 10 juta
Total pengeluaran iklan untuk TV type A adalah Rp 50 juta

Bagaimana pengaruh jika anggaran iklan meningkat 20% (dari Rp


50 juta menjadi Rp &60 juta)
Bagaimana pengaruh jika anggaran iklan menurun 20% (dari Rp
50 juta menjadi Rp 40 juta)
Analisis Perubahan Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan 2018  QDX = 217,1 -15 Px

Jika pengeluaran iklan meningkat (Rp 60 juta)


QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 Pr + 2,6 I + 2,5 A
QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (60)
QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (60)
QDX = 242,1 -15 Px

Jika pengeluaran iklan menurun (Rp 40 juta)


QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 Pr + 2,6 I + 2,5 A
QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (40)
QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (40)
QDX = 192,1 -15 Px
Skedul Analisis Perubahan Fungsi
Permintaan
Kuantitas Permintaan Kuantitas Permintaan Kuantitas Permintaan
Harga (ribu unit) (ribu unit) (ribu unit)
(Rp ratusan
ribu)
D0: A = 50 D1: A = 60 D2: A = 40

14 7,1 32,1 0
13 22,1 47,1 0
12 37,1 62,1 12,1
11 52,1 77,1 27,1
10 67,1 92,1 42,1
9 82,1 107,1 57,1
8 97,1 122,1 72,1
7 112,1 137,1 87,1
6 127,1 152,1 102,1
Kurva Analisis Perubahan Fungsi Permintaan
16

14

12
Harga (Rp 000.000)

10

8 D0: A=50
D1: A=60
6 D2: A=40

0
-50 0 50 100 150 200

Kuantitas Permintaan (.000 unit)


Latihan Mandiri 1
1) Buatlah Tabel Skedul dan Kurva Permintaan,
dari informasi berikut ini:

Fungsi permintaan  QDX = -1,2 – 20 Px + 8,5 Pr + 3,7 I + 1,5


A
rata-rata harga Barang X (Px) = Rp 2 juta
rata-rata harga Barang Y (Pr) = Rp 1,5 juta
rata-rata pendapatan konsumen (I) per tahun Rp 24 juta
Total pengeluaran iklan (A) untuk Barang X adalah Rp 30 juta
Qdx = 145,35-20Px
Latihan Mandiri 1
2) Terkait dengan nomor 1 tadi, jika perusahaan mempunyai dua
skenario, yaitu:
mengurangi biaya iklan (A) menjadi 25 juta
BPS mengumumkan data baru yaitu pendapatan rata-rata
konsumen (I) dalam setahun adalah Rp 26 juta
QDx = 145,25 -20Px
Buatlah tabel skedul dan kurva perubahan permintaannya untuk
masing-masing skenario!
Besarnya Qdx = 145,25 -20(2)
Qdx = 105,25 Misalnya Kuantitas barang x yang
diminta 60 unit berapa harga barang X 20PX = 145,25 -60
4,26 jt/unit
KONSEP DASAR TEORI PENAWARAN
Definisi Penawaran
Penawaran (Supply) adalah kuantitas barang atau jasa
yang ditawarkan untuk dijual di pasar yang tergantung
pada sejumlah besar variabel.
Fungsi Penawaran
QSx = f (Px, Pi, Pr, T, Pe, Nf, O)

Menunjukkan hubungan antara kuantitas yang


ditawarkan (QSx) dengan sekumpulan variabel
spesifik yang mempengaruhi penawaran dari
barang atau jasa tsb.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran
1) Harga Barang X yang ditawarkan (Px)
2) Harga input / bahan baku, (Pi)
3) Harga produk lain (bukan X) yang berkaitan dalam
produksi, (Pr)
4) Tingkat Teknologi, (T)
5) Ekspektasi produsen terhadap harga produk X di masa
depan, (Pe)
6) Jumlah perusahaan yang memproduksi produk sejenis,
(Nf)
7) Faktor-faktor lain yang berkaitan dengan penawaran
terhadap produk X itu, misalnya kondisi ekonomi negara,
fasilitas dari pemerintah, keadaan politik, dll (O)
Pengaruh Perubahan Variabel Terhadap
Penawaran
1) Harga Barang X yang ditawarkan (Px)
 Bersifat positif  jika harga barang X naik, maka kuantitas penawaran barang X naik,
dan sebaliknya.

2) Harga input / bahan baku, (Pi)


 Bersifat negatif  jika harga input naik, maka kuantitas penawaran barang X turun,
dan sebaliknya.

3) Harga produk lain (bukan X) yang berkaitan dalam produksi, (Pr)


 Bersifat negatif untuk barang substitusi dalam produksi  jika harga produk Y naik,
maka kuantitas penawaran barang X turun, dan sebaliknya.
 Bersifat positif untuk barang komplementer dalam produksi  jika
harga produk Y naik, maka kuantitas penawaran barang X turun, dan
sebaliknya.
Pengaruh Perubahan Variabel Terhadap
Penawaran
4) Tingkat Teknologi, (T)
 Bersifat positif  jika tingkat teknologi untuk memproduksi barang X
semakin baik/naik, maka kuantitas penawaran barang X akan naik, dan
sebaliknya.

5) Ekspektasi produsen terhadap harga produk X di masa


depan, (Pe)
 Bersifat negatif  jika produsen berekspektasi bahwa harga produk X akan
naik, maka kuantitas penawaran barang X turun, dan sebaliknya.

6) Jumlah perusahaan yang memproduksi produk sejenis,


(N)
 Bersifat positif  jika jumlah perusahaan yang memproduksi produk X
bertambah banyak, maka kuantitas penawaran barang X akan naik, dan
sebaliknya.
Tabel Rangkuman
No Nama Variabel Simbol Hubungan Tanda Slope
. Parameter
1 Harga Produk X Px Positif Positif (+)
Harga Input Bahan
2 Baku Pi Negatif Negatif (-)
- Negatif untuk
Harga produk lain substitusi - Negatif (-)
(bukan X) yang
3 berkaitan dalam
Pr - Positif untuk
komplemente - Positif (+)
produksi r
4 Tingkat Teknologi T Positif Positif (+)
Ekspektasi produsen
terhadap harga
5 produk X di masa Pe Negatif Negatif (-)
depan
Jumlah perusahaan
6 yang memproduksi Nf Positif Positif (+)
produk sejenis
Analisis Penawaran
Untuk keperluan analisis variabel-variabel
yang mempengaruhi penawaran dibagi
menjadi 2 jenis:
Variabel Harga produk X (Px), dan
Variabel selain harga (Pi, Pr, T, Pe, Nf, O) ---> disebut
supply determinants dan biasanya dibuat konstan / ceteris
paribus

Fungsi Permintaan dalam model matematika:


QSX = f (Px │ Pi, Pr, T, Pe, Nf, O) = f (Px)
Analisis Penawaran: Contoh
 Analisis penawaran sewa ruang mall di Jakarta menghasilkan fungsi
penawaran sbb:

QSX = 325 + 7Px – 0,25Pi – 8Pr + 5Nf

Info 1: rata-rata sewa ruang pusat perbelanjaan (Px) adalah US$


75/m2/bulan
Info 2: rata-rata biaya pembangunan ruang mall (Pi) adalah US$
500/m2
Info 3: rata-rata sewa ruang kantor (Pr) adalah US$ US$ 25/m 2/bulan
Info 4: jumlah pengembang yang menawarkan produk yang sama
(Nf) adalah 20 perusahaan
Analisis Permintaan: Contoh
QSX = 325 + 7Px – 0,25Pi – 8Pr + 5Nf

QSX = 325 + 7Px - 0,25 (500) - 8(25) + 5(20)

QSX = 325 + 7Px - 125 - 200 + 100

QSX = 100 + 7Px

Jika kita pasang harga US$ 75/m2/bulan maka


subsitusikan Px dengan 75, sehingga hasil dari QSX =
625

*) satuan kuantitas dalam ribu m2


Analisis Penawaran: Contoh
QSX = 100 + 7Px
Diketahui skedul/tabel penawaran adalah sbb
Titik Biaya Sewa Ruang, P Kuantitas Penawaran, Q
(US$/m2/bulan) (ribu m2)
A 100 800
B 90 730
C 80 660
D 70 590
E 60 520
F 50 450
G 40 380
H 30 310
I 20 240
Analisis Penawaran: Contoh Kurva Penawaran
120

100

80
Harga (US$.m2)

60

40

20

0
200 300 400 500 600 700 800 900

Kuantitas (Ribu m2)


Analisis Penawaran: Contoh
“Berapakah harga sewa mall yang harus diberikan
untuk lahan sewaan seluas 500 ribu m2 ?”
Cara 1: Memakai Fungsi Permintaan Invers
Cara 2: Langsung subtitusikan QSX dengan 500, dan
operasi matematika biasa
Analisis Perubahan Fungsi Penawaran
Apabila salah satu variabel penentu penawaran
(variabel di luar harga produk) dalam fungsi
permintaan berubah nilainya, maka akan
menghasilkan fungsi permintaan baru.
Analisis Perubahan Fungsi Penawaran
 Analisis penawaran sewa ruang mall di Jakarta menghasilkan fungsi
penawaran sbb:

QSX = 325 + 7Px – 0,25Pi – 8Pr + 5Nf


 Rata-rata sewa ruang pusat perbelanjaan (Px) adalah US$ 75/m2/bulan
 Rata-rata biaya pembangunan ruang mall (Pi) adalah US$ 500/m2
 Rata-rata sewa ruang kantor (Pr) adalah US$ 25/m2/bulan
 Jumlah pengembang yang menawarkan produk yang sama (Nf) adalah 20
perusahaan

 Bagaimana pengaruh jika biaya pembangunan ruang mall meningkat 50%


(dari US$ 500/m2 menjadi US$ 750/m2)
 Bagaimana pengaruh jika biaya pembangunan ruang mall menurun 50%
(dari US$ 500/m2 menjadi US$ 250/m2)
Analisis Perubahan Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran 2008  QSX = 100 + 7Px

Jika biaya pembangunan ruang mall meningkat (US$ 750/m2)


QSX = 325 + 7Px - 0,25Pi – 8Pr + 5Nf
QSX = 325 + 7Px - 0,25 (750) - 8(25) + 5(20)
QSX = 325 + 7Px – 187,5 – 200 + 100
QSX = 37,5 + 7Px

Jika biaya pembangunan ruang mall menurun (US$ 250/m2)


QSX = 325 + 7Px - 0,25Pi – 8Pr + 5Nf
QSX = 325 + 7Px - 0,25 (250) - 8(25) + 5(20)
QSX = 325 + 7Px – 62,5 – 200 + 100
QSX = 162,5 + 7Px
Skedul Analisis Perubahan Fungsi
Permintaan
HargaSewa
Kuantitas Penawaran Kuantitas Penawaran Kuantitas Penawaran
(ribu m2) (ribu m2) (ribu m2)
(US$/m2/bulan)
S0: Pi = US$ 500/m2 S1: Pi = US$ 250/m2 S2: A = US$ 750/m2

100 800 862,5 737,5


90 730 792,5 667,5
80 660 722,5 597,5
70 590 652,5 527,5
60 520 582,5 457,5
50 450 512,5 387,5
40 380 442,5 317,5
30 310 372,5 247,5
20 240 302,5 177,5
Kurva Analisis Perubahan Fungsi Penawaran
120

100

80
Harga (US$ / m2)

60
S0: Pi = 500
S1: Pi = 250
S2: Pi = 750

40

20

0
100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000

Kuantitas (Ribu m2)


Latihan Mandiri 1
1) Buatlah Tabel Skedul dan Kurva Permintaan, dari
informasi berikut ini:

 Fungsi penawaran  QSX = 450 + 8Px – 0,35Pi – 7Pr + 8Nf


 Rata-rata sewa ruang pusat perbelanjaan (Px) adalah US$
85/m2/bulan
 Rata-rata biaya pembangunan ruang mall (Pi) adalah US$ 650/m 2
 Rata-rata sewa ruang kantor (Pr) adalah US$ 25/m 2/bulan
 Jumlah pengembang yang menawarkan produk yang sama (Nf)
adalah 10 perusahaan
Latihan Mandiri 2
2) Terkait dengan nomor 1 tadi, jika perusahaan
mempunyai dua skenario, yaitu:
Rata-rata biaya pembangunan ruang mall (Pi)
meningkat jadi US$ 750/m2
Jumlah pengembang yang menawarkan produk yang
sama (Nf) bertambah menjadi 20 perusahaan

Buatlah tabel skedul dan kurva perubahan


permintaannya untuk masing-masing skenario!

You might also like