You are on page 1of 20

CARA MENENTUKAN

DAN MENGHITUNG
LUAS LUKA BAKAR
(COMBUSTIO)
AHMAD BASUKI.S
APAKAH ITU COMBUSTIO (LB)

• Suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan


yang disebabkan kontak dengan sumber panas
seperti api, air panas, bahan kimia, listrik, dan
radiasi.
• Merupakan suatu jenis trauma dengan morbiditas
dan mortalitas tinggi yang memerlukan
penatalaksanaan khusus sejak awal (fase syok)
sampai fase lanjut.
KLASIFIKASI BERDASARKAN
KEDALAMAN (GRADE) LUKA BAKAR

• Derajat I (Superfisial burns)

• Kerusakan terbatas
pada bagian
epidermis
• Kulit kering,
eritema
• Nyeri
• Tidak ada bula
• Derajat II (Partial
thickness burns)
• Meliputi epidermis
dan sebagian dermis
• Terdapat proses
eksudasi
• Ada bula
• Dasar luka berwarna
merah/pucat
• Nyeri
• Derajat III (Full thinckness burns)

• Kerusakan meliputi
seluruh dermis dan
lapisan yg lebih
dalam
• Tidak ada bula
• Kulit berwarna abu-
abu dan pucat
• Kering
• Terdapat eskar
• Tidak nyeri
LUAS LUKA BAKAR

Beberapa metode untuk menentukan


luas luka bakar:
• Estimasi menggunakan luas
permukaan palmar pasien. Luas
telapak tangan = 1% luas permukaan
tubuh.
• Rumus 9 atau rule of nine untuk orang dewasa

Luas kepala dan leher, dada, punggung,


pinggang dan bokong, ekstremitas atas
kanan, ekstremitas atas kiri, paha kanan,
paha kiri, tungkai dan kaki kanan, serta
tungkai dan kaki kiri masing-masing = 9%.

Daerah genitalia = 1%.


PEMBAGIAN LUKA BAKAR
• Luka bakar berat (major burn)
– Derajat II-III > 20 % pada pasien berusia di bawah 10 tahun atau di atas usia 50 tahun
– Derajat II-III > 25 % pada kelompok usia selain disebutkan pada butir pertama
– Luka bakar pada muka, telinga, tangan, kaki, dan perineum
– Adanya cedera pada jalan nafas (cedera inhalasi) tanpa memperhitungkan luas luka bakar
– Luka bakar listrik tegangan tinggi
– Disertai trauma lainnya
– Pasien-pasien dengan resiko tinggi
• Luka bakar sedang (moderate burn)
– Luka bakar dengan luas 15 – 25 % pada dewasa,
dengan luka bakar derajat III kurang dari 10 %
– Luka bakar dengan luas 10 – 20 % pada anak
usia < 10 tahun atau dewasa > 40 tahun, dengan
luka bakar derajat III kurang dari 10 %
– Luka bakar dengan derajat III < 10 % pada anak
maupun dewasa yang tidak mengenai muka,
tangan, kaki, dan perineum
• Luka bakar ringan
–Luka bakar dengan luas < 15 % pada dewasa
–Luka bakar dengan luas < 10 % pada anak
dan usia lanjut
–Luka bakar dengan luas < 2 % pada segala
usia (tidak mengenai muka, tangan, kaki,
dan perineum
KOMPLIKASI

1. Gagal respirasi akut


2. Syok sirkulasi
3. GGA: paru&emboli, sepsis pada luka
4. SK
5. Ileus paralitik
6. Ulkus curling
CONTOH KASUS DEWASA

Tn. b, umur 30 th,


Anamnesa luka bakar pada kaki kanan dan kaki kiri, dan di area genetalia.
Menurut cerita istri klien Tn. B sedang merebus air dan ingin membuat kopi
air pana tumpah mengenai tn B, dengan BB klien 45 Kg

Survey primer: KU: compos mentis, TD 120/80 mmHg, RR 30x/mnt, N


76x/mnt, S : 38 derajad.
TATALAKSANA CAIRAN

Cara Baxter
1. Dewasa
luas LB (%) x BB (kg) x 3cc
2. Anak-anak
3cc x BB/kg x luas LB + maintenance (mengandung
dextrose)
• 4 cc/jam untuk 10 kgBB pertama
• 2 cc/jam untuk >10 kgBB - <20 KgBB
• 1 cc/jam untuk setiap Kg >20Kg
Contoh Kasus ANAK

An. X, umur 7 TAHUN,


Anamnesa luka bakar pada kaki kanan dan kaki
kiri. Menurut cerita Orang tua anak klien An. B
sedang bermain petasan, dengan BB klien 20 Kg

.
• Luas Luka bakar Tn. A :
kaki kanan dan kaki kiri = 36 %
Area genetalia = 1%
Total luas luka bakar = 37%

Jumlah cairan dalam 24 jam :


4 cc x BB x luas luka bakar
4 x 45 x 37% = 6.660 cc (dalam 24 Jam)
- 8 jam 1 = 50% x 6.660 = 3.330 cc – 416 cc/jam
Dalam tetesan permenit : 416 : 3 = 138cc/menit
- 16 jam 2 = 50% x 6.660 = 3.330 cc – 208 cc/ jam
Dalam tetesan permenit : 208 : 3 = 69cc/menit
Luas Luka bakar An. B :
kaki kanan dan kaki kiri = 34 %

Jumlah cairan dalam 24 jam :


4 cc x BB x luas luka bakar
4 x 20 x 34% = 2.720 cc (dalam 24 Jam)
-8 jam 1 = 50% x 2.720 = 1.360 cc = 170 cc/jam
Dalam tetesan permenit : 170 : 3 = 56cc/menit]

-16 jam 2 = 50% x 2.720 = 1.360 cc = 85 cc/ jam


Dalam tetesan permenit : 208 : 3 = 28cc/menit
• MAINTENANCE :

10 kg x 4 cc/Jam = 40 cc/Jam
5 kg x 2 cc/Jam = 10 cc/jam
5 kg x 1 cc/Jam = 5 cc/jam

TOTAL = 55 cc/Jam
3cc x BB/kg x luas LB + maintenance

Pemberian cairan :
- 8 jam 1 = 170cc + 65 cc/jam D5NS
- 16 jam 2 = 85 cc + 65 cc/Jam D5NS
TERIMAKASIH

You might also like