Professional Documents
Culture Documents
Pusat Asesment Dan Level Managerial
Pusat Asesment Dan Level Managerial
1
Validitas Peramalan Berbagai Metode
AsesmenAssessment center
.65
Interview (BEI) .48-.61
Work sample tests .54
Ability tests .53
Modern personality tests .39
Biodata .38
References .23
Interviews (non-BEI) .05-.19
2
Metoda Assessment dan Level
Managerial
Metoda Pengukuran
• Referensi dari Profesional Puncak
• Assessment Center
• Psikotes Madya
• Wawancara kompetensi
• Penilaian 3600 Pengawas/
• Kuesioner
Supervisor
• Biodata Pelaksana
Tes
Bermacam tes dapat dipakai untuk mengukur kompetensi,
antar lain:
– work-sample test
– mental-ability test
– personality test
Contoh tes dan kompetensi yang dapat diukur:
• Picture Story Exercise (PSE) - Achievement, Impact and
Influence
• Weschler Adult Intelligence Survey (WAIS): Conceptual Thinking
dan Analytical Thinking
• The Watson-Glaser Critical Thinking Appraisal: Conceptual dan
Analytical Thinking
• Edwards Personality Preferences Scale (EPPS): Achievement,
Impact and Influence, dll.
4
Biodata
Berdasarkan pengalaman kerja seseorang dapat
“dilihat” kompetensi apa yang dimiliki, misalnya:
– seseorang yang pernah bekerja di luar negri
– f leksibilitasnya
– dari prestasi akademis dilihat Achievement
– dari kegiatan organisasi dapat dilihat Leadership
– dari kegiatan sosialnya dapat dilihat Relationship Building
5
Rating
Rating dapat dilakukan oleh Manajer, Rekan, Bawahan,
Pelanggan, spesialis SDM. Sering disebut “360 degree
assessment”
Beberapa metode rating, antara lain:
– Competency Assessment Questionnaires
– Customer Survey
– Managerial Style
– Organizational Climate
6
Wawancara Kompetensi
Teknik wawancara yang terstruktur dan bersifat menggali untuk
mengumpulkan bukti tentang kompetensi seorang kandidat
Mencari data yang detil dari pengalaman masa lalu kandidat:
– apa yang DILAKUKAN oleh kandidat pada situasi tertentu, bukan
apa yang MUNGKIN DILAKUKAN
– apa yang DIPIKIRKAN, DIRASAKAN, pada situasi tertentu