You are on page 1of 16

Digital Imaging

in Dentistry

drg. Antika Rahman Hakim Mikahab

23/512835/PKG/01664
Introduction
z

 X-rays were discovered in 1895 by Wilhelm Roentgen. Digital radiology has overtaken
conventional screen-film radiography since it was introduced in the mid-1980s.

 Digital imaging uses sensor of solid-state, and information is presented and stored as an
image using a computer.

 Since the discovery of X-rays in 1895, film has been the primary medium for capturing,
displaying, and storing radiographic images. Digital radiography has been used widely
in medicine, but it was only in the 1980s that the first intra- oral sensors were developed
for use in dentistry by Trophy Radiologie (Vincennes, France). Digital imaging
incorporates computer technology in the capture, display, enhancement and storage of
direct radiographic images.
Definition
z

 Digital imaging adalah teknik radiografi yang menggunakan sensor


keras berkabel atau nirkabel atau sensor pelat fosfor yang dikenal
sebagai reseptor, bukan menggunakan film.

 Digital Images tersusun atas piksel-piksel atau baris-baris dan kolom-


kolom gambar yang disejajarkan untuk merepresentasikan intensitas
(tingkat keabuan) gambar tersebut.

 Berkat teknologi piksel pada sensor digital, anatomi seperti


trabekulasi tulang, lamina dura, dan DEJ lebih mudah didiagnosis
karena kontras tinggi dalam digital imaging.
Metode Pengambilan Gambar
z

 Metode Langsung

 Metode Tidak Langsung


Metode Pengambilan Gambar
z

1. Metode Langsung

Gambar digital langsung diperoleh menggunakan sensor solid-state seperti CCD atau chip berbasis
complementary metal oxide semiconductor (CMOS) .

CCD merupakan sensor yang ditempatkan dalam mulut pasien yang kabelnya mengarah dari sensor,
 2. Metode Tidak langsung
z
indirect digital imaging menampilkan gambar yang telah dipapar secara analog dan
dikonversikan menjadi format digital. Teknik ini menggunakan scan optikal untuk
mengkonversikan gambaran analog ke digital yang bisa memproses gambar transparan serta
perangkat lunak yang sesuai untuk menghasilkan gambar digital.

Contoh sensor gambar yang digunakan dalam metode Indirek ini adalah PSP (Photostimuable
Phosphor Plates).
Digital Imaging Equipmet
z
 Unit X-ray

 Reseptor dan sensor digital imaging

 Converter dari analog ke digital

 Komputer dan monitor

 Hardware dan software komputer

 Printer
Type of Digital Image Receptor
z State Sensor
1. Direct Solid

2. Indirect Photo-Stimulable Phosphor Plates (PSP)


Dental Digital Imaging Examples
z

3. Digital Panoramic/Cephalometric Imaging Unit


1. Digital Intraoral X-Ray Unit

4. Cone-Beam Computerized Tomography

2. Portable X-Ray Unit


5. Enhanced Oral Assessment System—VELscope Vx
z Two-dimensional Digital Imaging

Digital Panoramic Images

Digital Bitewing Images Digital Periapical Images


Three-dimensional
z
Extraoral Digital Imaging

Saat memilih sistem CBCT, kebutuhan diagnostik adalah prioritas.


Advantages and Disadvantages of Digital Radiography Compared
z
to Conventional Radiography

Advantages : Disadvantages :
• Biaya lebih mahal
• dosis radiasi lebih rendah
• Memerlukan software/ hardware khusus
• Tidak membutuhkan ruang khusus/Kamar gelap
• teknologi baru shg masih membutuhkan pelatihan bagi operator
• Ramah lingkungan
• Perbedaan beberapa ukuran sensor (terlalu tebal/terlalu kecil)
• Hemat waktu, efisien
• Kerapuhan (Lebih tipis dari pelat film) pelat PSP lebih rentan terhadap kerusakan akibat
• dapat dilihat secara instan di layar computer pembengkokan, sehingga sering kali memerlukan penggantian.

• dapat dimanipulasi untuk meningkatkan kontras dan detail, dan dikirimkan


secara elektronik

• Software dapat menghitung panjang akar dalam milimeter secara otomatis,


Ketika menyisipkan jarum file endodontik dalam saluran akar dan melakukan
pengambilan gambaran radiografi.

• Memudahkan edukasi ke pasien


z Prinsip Proteksi Radiasi dari
Dental Digital Imaging

1. Justifikasi

2. Optimasi

3. Limitasi
z
Conclusion

1. Digital imaging diagnostik merupakan bagian dari protokol diagnosis dan


perawatan pasien kedokteran gigi.

2. Digital imaging menjadi penting di bidang kedokteran karena praktis ,hemat


waktu, lebih sedikit radiasi dan hasilnya memuaskan dalam membantu
penentuan diagnosa penyakit.
z Sumber Pustaka

 Anderson, P.C. & Pendleton, A.E. 2001. The Dental Assistant. 7th Edition. New York :
Thomson Learning Inc.

 Barnett, L.V. 2005. The Manual Dental Assisting. New South Wales : Elsevier
Australia.

 Grag, Nisha and Amit.2010. textbook of operative dentistry. Jaypee brothers medical
publishers. New delhi

 Taylor,Russel;Lavallee,Stephane et,al.1996. Computer Integrated


Surgery.Massachusets Instit ute of technology. USA

 White and Pharoah .2000.Oral radiology and Principles Interpretation. Mosby Inc.
Missouri

 Williamson, G.F & Parks, E.T. 2002. Digital Radiography : An Overview. The Journal
Of Contemporary Dental Practice. Volume : 3. Page : 1-13.
z
TERIMA KASIH
MATUR NUWUN

TARIMO KASIH
kamsahamnida Kurru sumange

arigatogozaimasu MERCI
XIE XIE

MATUR SUKMA
THANK YOU
HATUR NUHUN

GRACIAS

You might also like