You are on page 1of 11

TEORI SOCIAL

(KEHAMILAN,
PERSALINAN, NIFAS,
MEDIKALISASI DAN
PILIHAN PELAYANAN)
KELOMPOK 10 KELAS F

Indriani Yusuf 202309094

Darmiati. M 202309144
Teori social
Teori Sosial adalah salah satu teori yang berfokus pada intersksi
sosial antata individu, kelopok, dan masyarakat. Teori sosial dapat
diteraokan pada berbagai aspek kehidupan termasuk kehamilan,
persalinan, dan nifas. Teori sosial dapat membantu memahami
bagaiman interaksi sosial mempengaruhi pengambilan keputusan
individu atau kelompok terkait dengan pilihan pelayanan kesehatan
reproduksi.
01
Teori Sosial Dalam
Kehamilan
Kehamilan adalah periode
dimana seorang perempuan
membawa janin didalam
rahimnya. Dalam teori sosial,
kehamilan dapat dipandang
sebagai proses sosial karena
pengalaman melibatkan interaksi
antara individu dan masyarakat.
Asuhan kebidanan didasari pada filosofi bahwa kehamilan dan persalinan merupakan
proses alamiah atau fisiologis. Merupakan proses yang normal dan bukan penyakit.
Proses childbirth merupakan kejadian fisik, psikososial dan kultural. Seni dalam asuhan
kebidanan meliputi pengetahuan, kapan dan bagaimana memberikan asuhan yang sesuai
dengan kebutuhan, serta mempertahankan proses persalinan berjalan alamiah.
Kehamilan
1. Teori sistem social : Teori ini menganggap kehamilan sebagai
bagian dari sistem sosial yang lebih besar. Seorang perempuan
yang hamil tidak hanya berinteraksi dengan pasangan dan
keluarga , tetatpi juga dengan sistem kesehatan dan sistem sosial
lainnya.
2. Teori stres dan koping : Teori ini menenkankan pentingnya
pengelolaan stres dalam kehamilan. Stres dapat mempengaruhi
kesehatan ibu dan janin, dan koping yang baik dapat membantu
mengurangi stres.
3. Teori interaksi simbolik : Teori ini menganggap kehamilan
sebagai proses sosial yang melibatkan interaksi simbolik antara
individu dan masyarakat. Perempuan hamil sering dianggap
sebagai simbol kebahagiaan dan kesuburan.
02
Persalinan dan
Nifas
Persalinan adalah proses kelahiran
bayi yang melibatkan interaksi
antara ibu, bayi, dan tenaga medis.
Nifas adalah periode pasca-
persalianan dimana ibu
memulihkan diri dan beradaptasi
dengan kehadiran bayi baru.
Persalinan dan Nifas
1. Teori sistem social : Teori ini menganggap persalinan dan nifas sebagai bagian dari sistem sosial lebih luas, melibatkan

keluarga, komunitas, dan sistem pelayanan kesehatan. Teori ini menekankan pentingnya dukungan sosial dan persalinan dan
nifas , serta interaksi antara berbagai faktor sosial yang terlibat dalam proses tersebut.
2. Teori struktural fungsional : Dalam konteks persalinan dan nifas, teori ini menekankan pada peran dan fungsi yang
berbeda-beda dari ibu, keluarga, tenaga kesehatan, dan sistem pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan ibu dan
bayi yang baru lahir.
3. Teori interaksi simbolik : Dalam kontek persalinan dan nifas, teori ini menekankan pada makna yang diberikan oelh ibu
dan keluarga terhadap persalinan dan nifas, serta bagaimana makna tersebut di pengaruhioleh norma, nilai dan harapan
sosial.
4. Teori feminis : Teori ini menekankan pada peran dan pengalaman perempuan dalam sistem sosial, termasuk dalam
konteks persalinan dan nifas. Teori ini memandang bahwa perempuan sering mengalami deskriminasi dan marginalisasi
dalam sistem sosial yang didominasi oelh laki-laki.termasuk dalam sistem pelayanan kesehatan, dalam konteks persalian
dan nifas, teori ini menekankan pada pengalaman ibu dalam memilih pelayanan kesehatan dan bagaimana pilihan tersebut
dapat dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya.
Medikalilasi adalah proses dimana masalah kesehatan dipandang sebagai
maslah medis dan diatasi dengan cara medis. Medikalisasi mengacu pada
proses dimana masalah kesehatan yang sebelumnya dianggap sebagai hal
yang normal atau alami menjadi semakin terfokus pada intervensi medis.
Dalam kontek kehamilan dan persalinan, medikalisasi terkadang dapat
mengarah pada kelebihan intervensi medis dan kurangnya pilihan bagi
wanita dalam perawatan mereka. Contohnya adalah meningkatnya
angaka persalinan melalui operasi caecar, padahal beberapa
diantaranya bisa dihindari dengan intervensi medis yang lebih sedikit.
Penelitian telah menunjukkan bahwa medikalilsasi juga dapat
mempengaruhi emosional wanita selama kehamilan dan persalinan.

Teori Sosial Dalam


Medikalisasi
03
Teori Sosial
Dalam Pilihan
Pelayanan
Pilihan pelayanan kesehatan selama kehamilan,
persalinan dan nifas diepnagruhi oleh banyak faktor,
termasuk faktor sosial, ekonomi, dan budaya. Beberapa
wanita mungkin memilih untuk menerima perawatan
medis konvensional, sementara yang lain mungkin
memilih untuk mencari pelayanan alternatif seperti
akupuntur atau terapi herbal.
Teori pilihan rasioanal dapat digunakan untuk
menjelaskan mengapa wanita memilih pelayanan
kesehatan tertentu selama periode ini. Menurut teori
ini, wanita akan memilih pelayanan kesehatan yang
paling sesuai dengan kebutuhan mereka berdasarkan
pada informasi yang tersedia , biaya dan keuntungan
yang diharapkan. Faktor sosial seperti dukungan
keluarga dan tekanan sosial juga dapat
mempengaruhi pilihan pelayanan kesehatan.
thanks

You might also like