You are on page 1of 38

Introduction

Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T


Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T

2005 2020
S1 : 2005 STMIK WIDYA UTAMA S3 : 2020 UNIVERSITAS GADJAH MADA
PURWOKERTO (T. Informatika) YOGYAKARTA (IlKom)

S2 : 2010 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


(T. Elektro)

2010

Research interest : Human Computer Interaction, Software Engineering,


e-commerce, Algortihm and Programming
Kontrak kuliah
Book
A. Kothari, Research Methodology: Methods and Techniques, New Age
International, 2004
B. Wohlin, Claes (et al.), Experimentation in Software Engineering, Sprinmager,
2012
The Rules

 Total Kehadiran mahasiswa minimal 75%.


 Mahasiswa harus berpakaian sesuai aturan seragam institusi (baju
berkerah, rapi, sopan).
 Mahasiswa yang tidak dapat atau berhalangan hadir mengikuti
UTS/UAS,dapat mengikuti ujian susulan sesuai ketentuan yang
berlaku pada bagian akademik.
 Selama perkuliahan berlangsung HP harus dalam keadaan
“silent”.
 Menjaga kesopanan dalam berkomunikasi dengan dosen dan
teman baik secara langsung maupun lewat SMS/Telepon.
Komunikasi WA/Telegram/SMS

Hindari pesan tanpa Identitas


 Gunakan profil picture dengan foto sendiri
 Nama sendiri (sesuai KTP)

“Bu, ibu ada di mana sekarang? Hari


ini ke kampus gak bu?”
“Ibu ada di mana???? Ditunggu di
kelas xxx sekarang”
“Ibu posisi dimana? saya sudah di
kampus dari tadi”
“bu tenia,, untuk materi kuliah xxx ada
dimana ?”

https://www.kaskus.co.id/thread/537db325c3cb17cc458b4572/etika-ber-sms-
dengan-dosen/
Komunikasi WA/Telegram/SMS

Hindari pesan memaksa

“Bu saya … dari kelas … Boleh minta slide kuliah gak bu? Kirimin via
gmail aja ya bu, kita butuh buat belajar, makasih…”
“Bu. Nilai mata kuliah XXX saya belum keluar di simak. Dosennya sudah
di hubungi bu ten belum ? dihubungi saya tidak respon buu..”
“kalo misal nilainya keluar terus yang nginput bu tenia bisa tidak bu”
“bu…., tolong dikoreksi ya bu, saya pengen cepat lulus”
Komunikasi WA/Telegram/SMS

Hindari pesan menggunakan Bahasa alay

“SoRe bu..ApA be5ok 4da kul!ah Ga’ ea?”


“Oowh gitchu ya buk…., mu u cih bingits ya buk….”
Komunikasi WA/Telegram/SMS

Hindari pesan yang berkesan sok penting

“Bu, bimbingannya ndak jadi hari ini karena saya ada acara keluar. Besok saja
jam 9. Trims”
“Bu, ini saya masih ngeprint, tunggu yaa…”
“Wah pagi saya nggak bisa e bu, Sore aja ya bu?”
Komunikasi WA/Telegram/SMS
Komunikasi WA/Telegram/SMS

Selamat pagi bu, saya ika rahmawati, kelas IF B, maaf bu,


saya mau menanyakan apakah besok ibu ada waktu untuk
bimbingan skripsi? terima kasih.
Komunikasi e-mail
Komunikasi e-mail
Komunikasi e-mail
Riset
 The Advanced Learner’s Dictionary of Current English lays down the
meaning of research as “a careful investigation or inquiry specially
through search for new facts in any branch of knowledge.”
1

 Redman and Mory define research as a “systematized effort to gain


new knowledge.” Some people consider research as a movement, a
2

movement from the known to the unknown.


Mengapa perlu melakukan penelitian?

 Berangkat dari adanya masalah penelitian


 yang mungkin sudah diketahui metode pemecahannya
 tapi belum diketahui metode pemecahan yang lebih baik

 Research (Inggris) dan recherche (Prancis)


 re (kembali)
 to search (mencari)

 The process of exploring the unknown, studying and learning


new things, building new knowledge about things that no one
has understood before
(Berndtsson et al., 2008)
Apa yang dikejar di penelitian?

Research is a considered
activity, which aims to
make an original
contribution to
knowledge (Dawson, 2009)

• Original Contribution:
Kontribusi Orisinil
• To Knowlegde: Untuk Pengetahuan
Bentuk Kontribusi Penelitian

Kegiatan penyelidikan dan investigasi


terhadap suatu masalah yang dilakukan
secara berulang-ulang dan sistematis,
dengan tujuan untuk menemukan atau
merevisi teori, fakta, dan aplikasi
(Berndtsson et al., 2008)
Apa itu penelitian?

 Penelitian dilakukan karena ada masalah penelitian,


dimana masalah penelitian sendiri muncul karena
ada latar belakang masalah
 Penelitian dilakukan secara terencana, sistematis,
berulang-ulang dan terukur
 Penelitian harus memiliki orisinalitas (originality)
dan kebaruan (novelty), serta menghasilkan
kontribusi yang orisinil pada pengetahuan dalam
bentuk menemukan dan merevisi fakta, teori dan
aplikasi (level doctoral-S3).
 Untuk Mahasiswa S1 tahapnya belajar meneliti.
Beberapa Kesalahan Pemahaman

 Membangun software bukanlah tujuan utama


penelitian, hanya testbed untuk mengukur hasil
penelitian
 Kontribusi ke masyarakat tidak secara langsung bisa
diukur, karena itu tidak dimasukkan ke tujuan, tapi
ke manfaat penelitian
Karakter Peneliti

 Peneliti itu boleh salah


 salah hipotesis
 salah analisis
 salah pengujian hipotesis
 dsb
 Tapi peneliti tidak boleh bohong atau menipu
 mempermainkan data
 manipulasi hasil pengolahan statistik
 dsb
Klasifikasi Penelitian

• Pendekatan Kualitatif
1. Pendekatan • Pendekatan Kuantitatif

• Metode Penelitian Tindakan


• Metode Eksperimen
2. Metode • Metode Studi Kasus
• Metode Survei

• Dasar dan Terapan


3. Jenis Kontribusi • Eksplanatori dan Konfirmatori
• Deskripsi, Eksperimen dan Korelasi
1. Pendekatan
1. Pendekatan Kualitatif:
• Dari ilmu sosial, konsepnya peningkatan pemahaman terhadap sesuatu, dan bukan
membangun penjelasan dari sesuatu (Berndtsson et al., 2008)
• Sifatnya subyektif, berorientasi ke observasi tanpa dikontrol, dan secara umum tidak ada
generalisasi (Blaxter, Hughes, & Tight, 2006)
• Dilakukan bidang sistem informasi, dengan metode penelitian seperti “studi kasus” dan
“survei”, berbasis pola alur induktif

Pengamatan terhadap obyek Menghasilkan konsep atau


penelitian (Khusus) teori baru (Umum)

2. Pendekatan Kuantitatif:
• Dari ilmu alam, konsepnya bagaimana sesuatu dibangun dan bekerja, dan membangun
penjelasan dari sesuatu
• Sifatnya obyektif, berorientasi ke verifikasi, observasi yang dikontrol, dan secara umum ada
generalisasi (Blaxter et al., 2006)
• Menggunakan skala numerik, berbasis pola alur deduktif-induktif
Kumpulkan Rumuskan Tarik
Hasilkan Uji
Teori Hipotesis Kesmpulan
Konsep Hipotesis
(Umum) (Khusus) (Umum)

23
2. Metode
1. Penelitian Tindakan
• Studi berupa monitoring dan pencatatan penerapan sesuatu oleh
peneliti secara hati-hati, yang tujuannya untuk memecahkan masalah
dan mengubah situasi (Herbert, 1990)
2. Eksperimen
• Investigasi hubungan sebab akibat dengan menggunakan ujicoba
yang dikontrol oleh peneliti
• Melibatkan pengembangan dan evaluasi
3. Studi Kasus
• Eksplorasi satu situasi secara mendalam dan hati hati
(Cornford and Smithson, 2006)

4. Survei
• Pengumpulan data dari populasi yang bisa diukur, dengan cara yang
ekonomis (Saunders et al., 2007)
• Melibatkan penggunaan kuesioner dan interview
24
3. Jenis Kontribusi (level doctoral)

25
Penelitian Terapan

Penelitian Dasar
26
Gaya Penelitian di
Bidang Komputer
IEEE/ACM Computing Curricula 2005
Computer
Engineering (CE) Computer
Information
pengembangan sistem Science (CS)
terintegrasi System (IS) konsep computing dan
(software dan hardware) analisa kebutuhan dan pengembangan software
proses bisnis
Computer Engineer serta desain sistem
Computer Scientist
System Analyst Software
Information
Engineering (SE)
Technology (IT) pengembangan software
pengembangan dan pengelolaan dan pengelolaan tahapan
infrastruktur IT SDLC

Network Engineer Software Engineer


28
Information Systems vs Computer Science

Information Computer
Systems (IS): Science (CS):
IS, IT CS, CE, SE

aspek manajemen, organisasi


dan pemanfaatan aspek teknis dari
metode computing metode computing

29
Information Systems vs Computer Science

Computing Research Analysis


Fields Contents Methods Research Objectives Methods

Analysis and
Case Study, Application of Information
Information Management
Survey Computing Methods Systems
Systems Aspect
and Information Theories
Technology

Computer Technical Experiment Development of Computing


Science Aspect Computing Methods Theories

30
Contoh Judul Penelitian IS vs CS

 Sistem Informasi
 Evaluasi kesuksesan e-learning menggunakan metode
DeLon McLean
 Teknik Informatika
 Penjadwalan kuliah e-learning menggunakan algoritma
genetika
 Rekayasa Perangkat Lunak
 Desain dan prototype e-learning menggunakan metode
UX-Lifecycle
 Sains Data
 Prediksi gaya belajar pelajaran fisika pada e-learning
menggunakan metode regresi linier sederhana
31
Komparasi Penelitian D3/D4 vs S1 vs S2 vs S3

Aspek Tugas Akhir Skripsi Tesis Disertasi


(D3/D4) (S1) (S2) (S3)
Penguasaan Pengujian Teori Pengembangan Penemuan Teori
Level Kemampuan Teori Baru
Kontribusi Teknis

Implementasi Implementasi Perbaikan Secara Substansial dan


dan dan Inkremental dan Invention
Bentuk pengembangan pengembangan Terus Menerus
Kontribusi

- Domestic International International


Target Conference Conference Journal
Publikasi

32
Komparasi Penelitian D3/D4 vs S1 vs S2 vs S3

 D3/D4:
 Pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit untuk
Rumah Sakit “Suka Sembuh”
 Karakter: menguasai skill teknis
 S1:
 Sistem Cerdas Berbasis Neural Network untuk Prediksi
Harga Saham
 Karakter: menguji teori, ada software development
 S2/S3:
 Penerapan Algoritma Genetika untuk Pemilihan Arsitektur
Jaringan Secara Otomatis pada Neural Network untuk
Prediksi Harga Saham
 Karakter: mengembangkan teori (perbaikan metode), ada
kontribusi ke teori/metode

33
Komparasi Penelitian S1 vs S2 vs S3
No Aspek Skripsi Tesis Disertasi
1 Jenjang S1 S2 S3 (tertinggi)

Diangkat dari Diangkat dari kajian teoritik


Dapat diangkat dari
pengalaman empirik, dan yang didukung fakta
2 Permasalahan pengalaman empirik,
teoritik, bersifat empirik, bersifat sangat
tidak mendalam
mendalam mendalam

Kemandirian 60% peran penulis, 40% 80% peran penulis, 20% 90% peran penulis, 10%
3
penulis pembimbing pembimbing pembimbing

Sedang – tinggi. Tinggi, Tertinggi dibidang


Pendalaman / akademik. Diwajibkan
4 Bobot Ilmiah Rendah – sedang pengembangan terhadap mencari terobosan dan
teori dan penelitian yang teori baru dalam bidang
ada ilmu pengetahuan

5 Pemaparan Dominan deskriptif Deskriptif dan Analitis Dominan analitis


Komparasi Penelitian S1 vs S2 vs S3
No Aspek Skripsi Tesis Disertasi
6 Model Analisis Rendah – sedang Sedang – tinggi Tinggi

Jumlah rumusan
7 Sekitar 1-2 Minimal 3 Lebih dari 3
masalah

Biasanya memakai uji


Biasanya memakai uji Kualitatif lanjut /
Kualitatif / Uji deskriptif, regresi ganda, atau
Uji statistik parametrik korelasi ganda,
(uji 1 pihak, 2 pihak), mulitivariate, Sama dengan tesis dengan
atau Statistik non multivariate lanjutan metode lebih kompleks,
Metode / Uji parametrik (test (regresi dummy, data berbobot yang bertujuan
8
statistik binomial, Chi kuadrat, panel, persamaan mencari terobosan dan
run test), uji hipotesis simultan, regresi logistic, teori baru dalam bidang
komparatif, uji hipotesis Log linier analisis, ilmu pengetahuan
asosiatif, Korelasi, ekonometrika static &
Regresi, Uji beda, Uji Chi dinamik, time series
Square, dll ekonometrik) Path
analysis, SEM
Komparasi Penelitian S1 vs S2 vs S3
No Aspek Skripsi Tesis Disertasi
Jenjang Minimal Doktor dan Minimal Profesor dan
9 Pembimbing / Minimal Magister Magister yang Doktor yang
Penguji berpengalaman berpengalaman
Bisa replika penelitian
Orisinalitas Mengutamakan
10 orang lain, tempat kasus Harus orisinil
penelitian orisinalitas
berbeda
Penemuan hal-
11 Tidak harus Diutamakan Diharuskan
hal yang baru

Publikasi hasil Kampus Internal dan


12 Minimal Nasional Nasional dan Internasional
penelitian disarankan nasional

Jumlah rujukan /
13 Minimal 20 Minimal 40 Minimal 60
daftar pustaka
Komparasi Penelitian S1 vs S2 vs S3
No Aspek Skripsi Tesis Disertasi
Jenjang Minimal Doktor dan Minimal Profesor dan
9 Pembimbing / Minimal Magister Magister yang Doktor yang
Penguji berpengalaman berpengalaman
Bisa replika penelitian
Orisinalitas Mengutamakan
10 orang lain, tempat kasus Harus orisinil
penelitian orisinalitas
berbeda
Penemuan hal-
11 Tidak harus Diutamakan Diharuskan
hal yang baru

Publikasi hasil Kampus Internal dan


12 Minimal Nasional Nasional dan Internasional
penelitian disarankan nasional

Jumlah rujukan /
13 Minimal 20 Minimal 40 Minimal 60
daftar pustaka
Tenia Wahyuningrum Tenia Wahyuningrum

Tenia_W 081391249489

You might also like