Untuk mengoperasikan sebuah organisasi yang kompleks (besar dan
rumit) dengan efisien dan efektif, manajemen membutuhkan informasi terinci tentang operasi perusahaan.
Semua persoalan tersebut akan bisa diatasi oleh manajemen apabila
manajemen memperoleh informasi yang tepat untuk digunakan sebagai dasar kebijakannya.
Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan system informasi yang
memadai. Yaitu system informasi untuk perencanaan, pengelolaan, pengendalian dan pengambilan keputusan B I PENDAHULUAN
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui konsep apa saja yang melatarbelakangi
lahirnya akuntansi manajemen. 2. Untuk mengetahui apa peranan akuntansi manajemen dalam organisasi dan peranan informasi bagi manajer. 3. Untuk mengetahui perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. 4. Untuk mengetahui bagaimana peran akuntan manajemen ENDAHULUAN | MANFAAT PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
1. Memudahkan untuk peencanaan bagi
perusahaan. 2. Memudahkan pemantauan kinerja perusahaan. 3. Sebagai acuan dalam melakukan kegiatan perusahaan. 4. Memudahkan pengambilan keputusan 5. Menyediakan informasi yang akurat BAB II Pembahasan Konsep yang melatar belakangi lahirnya Akuntansi Manajemen a. Sejarah akuntansi Manajemen b. Pengertian Akuntansi Manajemen Peranan Akuntansi Manajemen dalam Organisasi dan Peranan Informasi bagi Manajer. a. Organisasi dan Sasarannya b. Akuntansi Manajemen sebagai suatu Tipe Informasi c. Karakteristik informasi yang berkualitas: Tepat waktu Relevan Akurat Liingkup luas d. Pengertian Informasi Akuntansi Manajemen e. Manfaat Informasi f. Peranan Akuntansi Manajemen bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam Organisasi g. Peranan informasi bagi manajer BAB II Pembahaan Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan Peran Akuntan Manajemen Perilaku Etis Akuntan Manajemen Ada 10 nilai inti yang diidentifikasi menghasilkan prinsip-prinsip yang melukiskan benar dan salah dalam kerangka umum, yaitu : • Kejujuran (honesty) • Integritas (integrity) • Memegang janji (promise keeping) • Kesetiaan (fidelity) • Keadilan (fairness) • Kepedulian terhadap sesama (caring for others) • Penghargaan kepada orang lain (respect for others) • Kewarganegaraan dan bertanggung jawab (responsible citizenship) • Pencapaian kesempurnaan (pursuir of excellence) • Akuntabilitas (accountibillity) BAB II Pembahaan IMA (Instititute of Management Accountants) mengeluarkan pernyataan tentang standar perilaku etis akuntan manajemen. Standar tersebut adalah sebagai berikut. 1. Kompetensi 2. Kerahasiaan 3. Integritas 4. Objektivitas 5. Resolusi konflik etika III KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Akuntansi manajemen merupakan salah satu bagian dari ilmu akuntansi yang menitikberatkan permasalahannya pada organisasi serta informasi yang dibutuhkan organisasi tersebut. Laporan dari bagian akuntansi dalam perusahaan dapat membantu manajer mengambil keputusan dengan lebih bijak dan terarah, setelah keputusan diambil biasanya bagian akuntansi akan menilai apakah keputusan itu efektif dan efisien.
Atau dengan kata lain Akuntansi Manajemen dan Laporan Akuntansi
menyajikan informasi yang terutama ditujukan untuk member gambaran kondisi financial dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dilain pihak para manajer harus menentukan tujuan perusahan, menjabarkan tujuan tersebut, mengevaluasi dan mengambil tindakan untuk pencapaian, sesudah itu mengendalikan apa yang telah ditetapkan. Informasi akuntansi sangat membantu menjalankan fungsi manajer tersebut. SEKIAN DAN TERIMA KASIH