Professional Documents
Culture Documents
PPN Dan PPNBM
PPN Dan PPNBM
2
PENGERTIAN UMUM PPN
3
KARAKTERISTIK PPN
PPN adalah pajak tidak langsung, artinya beban pajak
dilimpahkan kepada pihak lain. Sehingga pemikul beban
pajak dan penyetor pajak ke negara berada pada pihak
yang berbeda.
PPN adalah pajak objektif, artinya timbulnya kewajiban
pajak ditentukan oleh objek pajak.
PPN bersifat multi stage levy, artinya dikenakan pada
setiap mata rantai jalur produksi dan jalur distribusi.
PPN merupakan pajak atas konsumsi di dalam negeri
(destination principle).
Pemungutan pajaknya menggunakan faktur pajak.
Penghitungan PPN terutang yang disetor ke negara
menggunakan indirect substraction method/credit
method/invoice method dengan cara mengkreditkan
pajak masukan (PK-PM).
4
CONTOH: MULTI STAGE LEVY
(NON-KUMULATIF)
5
BEBERAPA DEFINISI
Jasa adalah setiap kegiatan pelayanan berdasarkan suatu perika-tan
atau perbuatan hukum yang menyebabkan suatu barang atau fasilitas
atau kemudahan atau hak tersedia untuk dipakai…
Impor adalah setiap kegiatan memasukkan barang dari luar daerah
pabean ke dalam daerah pabean.
Perdagangan adalah kegiatan usaha membeli & menjual, terma-
suk kegiatan tukar menukar barang tanpa mengubah bentuk asli.
Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yg merupakan satu
kesatuan baik yg melakukan kegiatan usaha maupun tidak…
Pengusaha adalah OP atau badan yg dalam kegiatan usaha atau
pekerjaannya menghasilkan barang, mengimpor barang, meng-
ekspor barang, melakukan perdagangan, memanfaatkan barang tak
berwujud dari luar daerah pabean, melakukan usaha jasa atau
memanfaatkan jasa dari luar daerah pabean.
6
PEMUNGUT PPN
7
PENGERTIAN NILAI TAMBAH
DALAM PPN
8
PENGUSAHA KENA PAJAK (PKP)
10
BARANG TIDAK DIKENAKAN PPN
11
BARANG DIBEBASKAN PPN
(PP No. 146 Tahun 2000)
Rumah sederhana, RSS, rusun sederhana, pondok boro, asrama mahasiswa dan
pelajar serta perumahan lain yg ditetapkan KMK.
Senjata, amunisi, alat angkut di air, alat angkut di bawah air, alat angkut di
udara, kendaraan lapis baja, kendaraan angkutan khusus lainnya dan komponen
atau bahan yang diperlukan dalam pembuatan senjata dan amunis oleh PT.
PINDAD utk TNI/Polri.
Vaksin polio dalam rangka pelaksanaan program PIN.
Buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku pelajaran.
Kapal dan suku cadang dan alat keselamatan pelayaran atau alat kesela-matan
manusia yg digunakan oleh perusahaan pelayaran nasional atau perusahaan
penangkap ikan nasional.
Pesawat udara dan suku cadang serta alat keselamatan penerbangan dan
keselamatan manusia yang digunakan perusahaan airline nasional.
Kereta api, suku cadang, alat keselamatan yang digunakan PT. KAI.
Peralatan yg digunakan utk penyediaan data batas negara kepada TNI.
12
BARANG DIBEBASKAN PPN
(PP No. 12 Tahun 2001)
Barang modal berupa mesin dan peralatan pabrik tidak termasuk suku cadang
yang diperlukan secara langsung dalam proses menghasilkan BKP
Makanan ternak, unggas, ikan dan atau bahan baku pembuatan makan-an
ternak, unggas dan ikan.
Impor atau penyerahan barang didalam daerah pabean bibit dan atau benih dari
barang hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, penangkaran, atau
perikanan.
Penyerahan di dalam daerah pabean barang hasil pertanian yang dilakukan oleh
petani atau kelompok tani.
Penyerahan bahan baku perak dlm btk butiran (granule) atau batangan.
Bahan baku pembuatan uang kertas rupiah dan uang loga rupiah.
Penyerahan air bersih yg dialirkan melalui pipa oleh pershn air minum.
Penyerahan listrik kecuali utk perubahan dgn daya lebih dari 6000 watt.
13
Bukan JKP
14
JASA TIDAK DIKENAKAN PPN
(PP No. 144 Tahun 2000)
15
JASA TIDAK DIKENAKAN PPN
(PP No. 144 Tahun 2000)
16
JASA KENA PAJAK TERTENTU
Jasa Custodian (SE-25/PJ.53/1995), berupa penitipan (safe custody)
yang dilakukan oleh bank meliputi jasa penyimpanan, penjagaan
serta pemeliharaan.
Jasa Anjak Piutang (SE-06/PJ.53/1997), berupa pembelian atau
pengalihan piutang/tagihan jangka pendek serta penatausahaan
penjualan kredit serta penagihan klien. Dilakukan oleh bank, lem-
baga keuangan bukan bank, perusahaan pembiayaan, PT, dan
Koperasi. DPPnya adalah 5% dari jumlah imbalan yang diterima
berupa service charge, provisi dan diskon.
Jasa Wali Amanat (SE-03/PJ.32/1996), jasa trusteeship/agency.
Jasa Periklanan (SE-10/PJ.3/1998).
Jasa Perdagangan termasuk e-commerce (SE-08/P.52/1996).
Jasa Biro Perjalanan/Wisata dan Pengiriman Paket (DPP = 10%).
Jasa Sewa Ruangan, DPP = Harga sewa + (0.4 x service charge).
17
JASA DIBEBASKAN PPN
(PP No. 146 Tahun 2000)
18
SKEMA PPN
Penyerahan BKP/JKP
Membuat Faktur Pajak
PPN
19
MEKANISME PPN
20
TARIF PPN
Tarif PPN yang dikonsumsi/
dimanfaatkan didalam daerah pabean
adalah 10%
PPN ekspor BKP Berujud/Tdk berujud,
Ekspor JKP 0%.
21
DASAR PENGENAAN PAJAK
DPP (dasar pengenaan pajak) adalah nilai berupa uang yang dijadi-
kan dasar untuk menghitung pajak terutang:
Harga jual, adalah nilai berupa uang termasuk semua
biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh penjual krn
penyerahan BKP
Penggantian, adalah nilai berupa uang termasuk semua
biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh pemberi
jasa karena penyerahan JKP.
Nilai impor = CIF + BM + BMT.
Nilai Ekspor, adalah nilai berupa uang termasuk semua
biaya yg diminta atau seharusnya diminta oleh eksportir
seperti termaktub dalam PEB (Pemberitahuan Ekspor
Barang).
Nilai lain yang ditetapkan dengan KMK. 22
PENGKREDITAN PAJAK MASUKAN
Pajak masukan (PM) dikreditkan dengan Pajak keluaran
(PK) yang dipungut pada masa pajak yang sama.
PM yang belum dikreditkan dengan PK dalam masa pajak
yang sama dapat dikreditkan sampai dengan selambat-
lambatnya dalam bulan ketiga setelah akhir tahun buku,
dengan syarat:
PM tersebut belum dibebankan sebagai biaya.
Belum dilakukan pemeriksaan, kecuali perolehannya telah dicatat
dalam pembukuan PKP yang bersangkutan.
Syarat PM dapat dikreditkan jika PM tersebut
berhubungan lang-sung dengan kegiatan usaha.
Hasil pengkreditan PM terhadap PK:
Kurang Bayar, jika PM<PK.
Nihil, jika PM=PK.
Lebih bayar, jk PM>PK; dapat direstitusi atau dikompensasi.
23
PM TIDAK DAPAT DIKREDITKAN
PM yang dibayar sebelum dikukuhkan sebagai PKP.
Tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha.
Utk perolehan dan pemeliharaan mobil sedan, jip, station wagon, van, combi,
kecuali barang dagangan atau sesuai dengan usaha.
Pemanfaatan BKP tak berwujud/JKP dari luar daerah pabean di dalam daerah
pabean sebelum ditetapkan sebagai PKP.
Tercantum dalam Faktur Pajak (FP) sederhana.
Tercantum dalam Faktur Pajak standar tapi cacat.
Pemanfaatan BKP tak berwujud/JKP dari luar daerah pabean di dalam daerah
pabean, yang Faktur Pajaknya cacat.
Ditagih dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP).
PK ditanggung pemerintah.
PK dibebaskan dari pengenaan pajak.
24
SAAT PAJAK TERUTANG
27
PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG
MEWAH (PPnBM)
28
BKP YANG TERGOLONG MEWAH
29
OBJEK DAN TARIF PPnBM
30
Contoh soal PPn BM
PPN BM
Bpk.Andi seorang importir mengimpor BKP Barang Mewah dengan tarif
20% seharga Rp 200.000.000,-
hitung : - PPN dan PPN-BM
- jumlah yang di bayar Bpk.Andi
jawab :
Jumlah pembayaran Rp200.000.000,-
PPN 10% X Rp 200.000.000 Rp 20.000.000,-
PPN-BM 20% X Rp 200.000.000 Rp 40.000.000,-
---------------+
jumlah yang harus dibayar Rp 260.000.000,
31
FAKTUR PAJAK
Faktur Pajak
33
FAKTUR PAJAK
Merupakan bukti pungut pajak yang dibuat oleh PKP yang melakukan
penyerahan BKP/JKP. FP dibuat selambat-lambatnya:
Pada akhir bulan berikutnya setelah bulan dilakukannya
penyerahan BKP/JKP secara keseluruhan.
Pada saat pembayaran, jika pembayaran mendahului
penyerahan.
Pada saat pembayaran termin diterima.
Pada saat PKP rekanan menyampaikan tagihan kepada
pemungut PPN.
34
MACAM-MACAM FAKTUR PAJAK
Faktur pajak
Faktur pajak gabungan,
gabungan adalah FP standar yang memuat
lebih dari satu transaksi dalam satu masa pajak untuk satu
pelanggan.
Dokumen lain yang telah ditetapkan sebagai FP:
PIB+SSP, untuk impor barang.
SPPB, FP standar untuk Bulog/Dolog.
Tanda pembayaran jasa telkom.
Tiket, Airways bill, dan delivery bills, untuk jasa angkutan udara.
Nota penjualan jasa, untuk jasa pelabuhan.
SSP untuk pemanfaatan BKP tak berwujud/JKP dari luar daerah pabean
didalam daerah pabean.
PEB+Invoice, untuk ekspor barang yang sudah difiat oleh DJBC.
Faktur Nota Bon Penyerahan (PNBP), faktur pajak Pertamina utk
penyerahan BBM/non BBM
35
Faktur Pajak Memuat
36
Larangan Membuat Faktur Pajak
Orang Pribadi atau Badan yang tidak dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak dilarang membuat
Faktur Pajak.
Sanksi
PKP dikenai sanksi administrasi sebesar 2% dari Dasar
Pengenaan Pajak apabila tidak membuat Faktur Pajak,
tidak mengisi Faktur Pajak secara lengkap, dan
melaporkan Faktur Pajak tidak sesuai dengan masa
penerbitan Faktur Pajak.
37
Kode dan Nomor Seri
38
KODE DAN NOMOR SERI
FAKTUR PAJAK
0 0 0.000–0 0.0 0 0 0 0 0 0 0
Kode Transaksi Kode Cabang Tahun PenerbitanNomor Urut
Kode Status
39
KODE FAKTUR PAJAK STANDAR
Kode Transaksi :
01-kepada Selain Pemungut PPN
02-kepada Pemungut Bendaharawan
03-kepada Pemungut PPN lainnya
04-yg mnggnkn DPP Nilai Lain kpd Selain Pemungut PPN
05-DIHAPUS
06-penyerahan Lainnya kpd Selain Pemungut PPN/VAT
Refund
07-yang PPN-nya TDP kpd Selain Pemungut PPN
08-yg dibbskan dr pengenaan PPN kpd Selain Pemungut
PPN
09-pnyrhn Aktiva pasal 16 D kpd Selain Pemungut PPN
Kode Status :
0 – Normal
1 - Penggantian
40
Saat Pembuatan FP :
47